-->

Cara Membuat Softener Pelembut Pakaian Dengan Mudah

Bila anda seorang wanita, terlebih jika seorang ibu rumah tangga, anda pasti tahu, apa itu Softener. Sebab barang yang satu ini, dewasa ini merupakan sesuatu yang hampir wajib digunakan oleh para ibu rumah tangga.
Para pria ataupun bapak rumah tangga sebenarnya juga tahu – setidaknya pernah mendengar namanya - apa itu softener. Hanya saja karena jarang atau tidak pernah mempergunakan, maka kurang begitu kenal dengan softener ini.

Agar tidak bias, Softener yang dimaksud disini adalah salah satu barang kebutuhan rumah tangga yang umumnya dipergunakan dalam kegiatan cuci mencuci.

Sebab memang ada istilah Softener yang lainnya, namun mengacu kepada sebuah instalasi peralatan yang dipergunakan untuk pengelolaan air baku. Seringnya dipergunakan pada operasional ketel atau Boiler.

Bila ditengok perjalanan panjang kegiatan cuci-mencuci penggunaan softener ini sebenarnya bisa dikatakan sedikit kontradiktif.
Mengapa ?
Sebab pada “tempo doeloe” ( jaman kakek atau nenek ), dalam kegiatan cuci mencucinya, ibu-ibu rumah tangga karena alasan tertentu justru mengkondisikan agar pakaian menjadi kaku.
Sehingga dikenal istilah pakaian yang dikanji ( biasanya pakaian yang berwarna putih ).
Yaitu pakaian yang dikenai / dicelup pati kanji sehingga menjadi kaku ketika kering. Dan karena kaku disebabkan pati kanji, pakaian pakaian juga akan terasa agak kasar ketika dipakai.

Tuntutan perkembangan jaman, menghendaki kondisi pakaian yang sebaliknya. Tidak lagi kaku, tapi dikehendaki pakaian yang terasa lembut ketika dipakai.
“Tuntutan” ini – bisa jadi – timbul karena awalnya ditujukan pada pakaian yang akan dikenakan oleh bayi. Sebab kulit bayi memang masih sensitif, sehingga pakaian yang lembut saat dikenakan akan membuatnya merasa lebih nyaman.
Atau mungkin juga untuk beberapa kain tertentu, handuk misalnya. Sebab handuk yang tidak lembut memang terasa kurang enak ketika dipakai untuk mengeringkan tubuh.

Untuk tujuan itulah digunakan softener ketika mencuci pakaian. Sebab – sesuai namanya – softener memang berfungsi dan digunakan sebagai cara untuk melembutkan pakaian. Pada perkembangan selanjutnya, softener dipergunakan pada hampir semua pakaian.

Saat ini softener begitu mudah untuk didapatkan, karena sudah dijual begitu luas sampai pelosok-pelosok desa. Itulah sebabnya jarang yang “memperhatikan” softener ini. Bagi ibu-ibu, pokoknya tinggal beli , tinggal pakai. Terlebih bapak-bapak. “Ngapain” pusing-pusing ?

Tetapi lain ceritanya bagi yang kebetulan punya wira usaha, jasa laundry misalnya, atau bahkan lagi sibuk cari peluang usaha sendiri.
Maka dengan membuat softener pelembut pakaian sendiri akan menghemat biaya bagi yang sudah punya usaha atau membuka lapangan pekerjaan baru bagi yang sedang mencari usaha.

Dan jika anda sedang dalam kondisi ini - untuk sedikit membantu - di bawah ini adalah pedoman dasar untuk membuat formulasi pelembut pakaian (softener) dengan mudah.

Bahan-bahan untuk membuat softener :

- Softener flakes
Ini merupakan bahan utama dalam pembuatan softener. Bentuknya padat, hampir mirip dengan sabun mandi yang kerok. Terasa lembut dan agak berminyak ketika terasa di tangan. Biasanya berwarna kuning keputihan. Larut dalam air dingin, meski tingkat kelarutannya rendah.
Biasanya dijual dalam satuan kilo ( atau pecahannya ). Dapat didapatkan di toko-toko bahan kimia. Fungsinya memberi efek lembut pada kulit dan pakaian.
- EDTA
Pada formulasi produk cuci-mencuci EDTA umumnya berfungsi sebagai “chelating agent”. Untuk “mengunci” logam polivalen.
( Kalau pernah lihat filmnya “Blade” EDTA ini digunakan untuk “meledakkan” darah si dedengkot vampire ).
Berbentuk serbuk padat, warna putih. Kelarutan dalam air dingin rendah. Dan ketika larut terasa agak licin di tangan. Dijual dalam satuan kilo ( atau pecahannya ). Dapat didapatkan di toko-toko bahan kimia.
- Parfum
Untuk memberikan aroma yang dikehendaki. Bentuk cair.
- Pewarna
Untuk memberikan efek visual yang lebih menarik. Tidak harus biru, warna untuk softener dapat dibuat sesuai pilihan. Warna dasar dari larutan softener flake adalah kuning keputihan, mirip susu milk.
- Air
Berfungsi sebagai pelarut

Formulasi dan cara membuatSoftener, dalam prosen berat:
- Softener flake = 40 %
- EDTA = 0,4 %
- Parfum = 0,5 %
- Air = sisanya sampai 100 %

Cara membuat softener

:

- Larutkan softener flake dalam air sampai benar-benar larut. Jika menggunakan air dingin pelarutan akan memakan waktu cukup lama. Jika tidak terlalu memberatkan sebaiknya digunakan air panas supaya cepat larut. Pengadukan kontinyu juga akan sangat membantu proses pelarutan
- Setelah benar-benar larut, masukkan serbuk EDTA. Aduk sampai benar-benar larut.
- Akan terbentuk larutan yang cukup kental. Tambahkan pewarna, aduk sampai rata.

- Dinginkan sampai suhu kamar. Baru tambahkan parfum aduk rata.
Penambahan parfum pada larutan yang kondisinya masih panas atau hangat, akan menyebabkan parfum banyak terbuang karena menguap di udara. - Selesai, anda tinggal mengepaknya sesuai keinginan anda dan mendistribusikannya.

You may like these posts