-->

Tahukah, Jika Smartphone Ternyata Bisa Digunakan Sebagai Perangkat Militer Canggih ?

Para pengguna smartphone, boleh berbangga menggunakan perangkat nirkabel / ponsel yang satu ini. Karena smartphone ini memang benar-benar smart.
Jika beberapa waktu lalu sempat santer diberitakan tentang “keunggulan dan fungsi lain “ dari smartphone ini, dimana karena keterbatasan perlengkapan perangnya para pejuang di Palestina kemudian “mengakalinya” dengan menggunakan smartphone yang berbasis sistem operasi keluaran Google untuk mengkalkulasi ulang derajat, koordinat dan jarak tembak roketnya.
Hal ini memang memungkinkan karena pada perangkat ini tersedia beberapa fitur dan fasilitasnya. Tinggal tergantung pemakainya.
Dan kini telah muncul lagi salah satu “keunggulan dan fungsi lain “ dari perangkat ini. Korea Selatan membuat terobosan sendiri dalam bidang “Battlefield”.
Seperti diberitakan oleh Korea Times, Korea Selatan telah membuat sebuah terobosan terbaru dalam bidang “Battlefield”.

Pemerintah Korea Selatan mengembangkan sebuah teknologi perangkat mobile untuk mendukung militernya dalam pertempuran. Dan perangkat yang digunakan untuk teknologi ini adalah smartphone yang berbasis pada OS tersebut.

Dengan sistem teknologi ini, akan dapat memperlihatkan peta dan bentuk daerah sekitarnya dalam bentuk 3 dimensi secara real time di layar monitor smartphone.
Sehingga dengan aplikasi ini akan sangat berguna ketika tentara mengalami sebuah pertempuran di kegelapan malam dan kabut tebal, misalnya.

Hebatnya meski menggunakan sebuah perangkat “yang sederhana” teknologi yang dikembangkan Korea Selatan ini juga tidak kalah dengan kecanggihan teknologi yang digambarkan dalam permainan video game. Misalnya, teknologi bernama Battlefield Augmented Reality System (BARS).

Selain teknologi BARS, masih terdapat 8 aplikasi lagi lainnya yang tidak kalah kecanggihannya.
Seperti misalnya program untuk mendeteksi posisi dan pergerakan musuh dengan bantuan Global Positioning System (GPS), lalu kemudian mengirimkan videonya langsung ke markas untuk dapat dilakukan analisa selanjutnya
Teknologi lainnya yang hampir serupa dengan permainan game adalah kemampuannya untuk mendeteksi seragam musuh – bahkan beserta pangkatnya - melalui kamera smartphone.

Selain Korea Selatan, dikabarkan pula bahwa Amerika telah menggunakan teknologi militer dalam smartphone ini ketika mereka berperang di Afghanistan beberapa tahun lalu.

Di Afghanistan, tentara Amerika menggunakan aplikasi bernama Bull3t Flight yang bempunyai kegunaan untuk menghitung pergerakan peluru pada senapan sniper M110.
Mereka juga menggunakan Phraselator dan Vcommunicator untuk menerjemahkan bahasa Inggris ke asing dalam bentuk tulisan dan suara.
Bagaimana dengan militer Indonesia ?

You may like these posts