-->

Seperti Ini Cara Bertanam Sayuran Di atas Pelepah Batang Pisang Yang Tidak Umum Dan Unik

Ketika kebutuhan lahan semakin meningkat sedangkan ketersediaannya justru malah semakin menurun dan terbatas, maka orang kemudian memutar otak, bagaimana caranya untuk “mengakali” hal ini. 
Maka kemudian muncul-lah teknik-teknik menanam yang mungkin tidak pernah terpikirkan oleh orang-orang sebelumnya. 
Misalnya teknik bertanam hidroponik, teknik menanam buah dalam pot ( tambulapot ), teknik bertanam aquaponik, dan sebagainya. 
Yang pada intinya adalah menggunakan media-media tertentu untuk bertanam sebagai pengganti lahan konvensional ( tanah ). 
Teknik-teknik dia atas, meski termasuk “teknologi baru” dalam bertanam, namun sudah cukup popular dan dikenal oleh masyarakat. 
Tetapi teknik bertanam yang satu ini sepertinya belum cukup dikenal dan popular di masyarakat. Sebab teknik bertanam yang satu ini boleh dikatakan sebagai “tidak umum” dan unik. 
Yaitu bertanam sayuran di atas pelepah batang pisang. 
Bagaimana ? 
Sangat tidak umum dan unik bukan ? 

● Mengapa menggunakan pelepah batang pisang sebagai tempat untuk bertanam atau berkebun sayuran ? 

Sebagaimana diketahui, pisang merupakan jenis tanaman sekali berbuah. Artinya setelah berbuah pohon pisang kemudian menjadi “tidak berguna” dan biasanya kemudian mati. 
Karena dianggap “tidak berguna”, selama ini pelepah batang pisang umumnya dibuang begitu saja setelah ditebang, sehingga hanya menjadi sampah belaka. 

Padahal dengan sedikit penanganan, pelepah batang pisang ini sebenarnya bisa digunakan sebagai tempat tanam. 
Yang mana bila dibandingkan dengan beberapa sarana atau tempat tanam yang biasa digunakan pada saat ini, misal pollybag, pot pada teknik tambulapot, ataupun talang pada teknik aquaponik, pelepah batang pisang malah memiliki beberapa kelebihan, antara lain : 
- Yang pertama, batang pisang tentu saja sangat murah meriah, tidak usah membeli. 
- Batang pisang memiliki banyak pori dan bersifat porous, dengan demikian tidak perlu lagi membuat lubang drainase seperti layaknya pada pot plastik 
- Pada batang pisang bekas tebangan juga memiliki kandungan pati alami. 
Dan pati merupakan sumber nutrisi yang baik bagi tanaman dan mikroorganisme. Pati dalam batang pisang secara alami juga akan terurai menjadi kompos. 
- Selain itu batang pisang juga memiliki senyawa penting seperti Antrakuinon, Saponin, dan Flavanoid
Pada manusia senyawa Antrakuinon sangat bermanfaat untuk menyuburkan rambut. 
Sedangkan pada tanaman senyawa ini dapat menyuburkan pertumbuhan bulu-bulu akar yang akan sangat berguna membantu tanaman dalam penyerapan unsur-unsur hara. 
- Sedangkan bekas batang pisang yang telah digunakan sebagai tempat tanam, nantinya  bisa digunakan sebagai kompos

● Cara menanam sayuran dengan menggunakan pelepah batang pisang sebagai tempat tanam 

Sebagaimana yang dilansir dari laman Bebeja, untuk memanfaatkan pelepah batang pisang sebagai tempat tanam untuk sayuran dapat dilakukan dengan cara berikut : 


- Pilih pohon pisang yang digunakan adalah pohon pisang yang tandan buahnya selesai dipanen. 
- Buat penyangga dari bambu atau kayu untuk menempatkan dan menahan pelepah batang pisang yang diletakkan secara horizontal. 
- Buat lubang tanam dengan melubangi pelepah batang pisang dengan ukuran sekitar 15 cm dengan kedalaman 10 cm. Jarak antar lubang sekitar 15–20 cm. 
Untuk melubangi bisa digunakan pisau. 
- Satu batang pelepah pisang bisa dibuat 1 lajur atau 2 lajur, tergantung pada besarnya/diameter pelepah batang pisang yang digunakan. 
- Setelah lubang tanam jadi, masukkan media tanam berupa tanah atau sampah organik ke dalam lubang tanam tersebut. 
- Diamkan terlebih dulu selama 2–3 hari 
- Setelah itu baru ditanami benih sayuran sesuai yang dikehendaki 
- Untuk perawatan tanaman dilakukan sebagaimana perawatan yang dilakukan pada tanaman yang ditanam pada talang. 

Sebagai catatan, jika menggunakan pelepah batang pisang sebagai tempat tanam, dianjurkan memilih tanaman / sayuran yang berumur singkat. 
Sebab pelepah batang pisang secara alami akan mengalami pelapukan, yang biasanya memakan waktu 1 ½ hingga 2 bulan. 
Meski sebenarnya pelapukan terjadi pada bagian luarnya, namun akan lebih baik pelepah batang pisang yang sudah lapuk ini tidak digunakan lagi. 
Pelepah batang pisang yang telah lapuk diambil, dicacah halus dan dapat digunakan sebagai kompos setelah proses pemendaman di dalam tanah. 

Nah, seperti itulah cara memanfaatkan pelepah batang pisang sebagai tempat bertanam sayuran. 

Cukup unik bukan ? 
Yang ini tentang cara bertanam yang menggiurkan di pekarangan :

You may like these posts