-->

Cara Mengganti Ban Mobil Yang Bocor Dengan Cepat

Meski ada begitu banyak orang yang memiliki atau berkendara dengan mobil sebagai sarana transportasi dalam menjalankan aktivitas kesehariannya, namun masih cukup banyak orang yang ternyata malah tidak bisa mengganti ban mobilnya ketika mengalami kebocoran. 

Jika hal seperti ini terjadi pada pengendara wanita, mungkin merupakan hal yang wajar dan dapat diterima. Tetapi ketika terjadi pada pengendara pria, kedengarannya konyol dan tidak masuk akal. 
Namun fakta dan kenyataannya memang seperti hal itu. 

Ada cukup banyak pengendara mobil pria yang tidak bisa mengganti ban mobilnya yang bocor. 

Hal seperti ini bahkan pernah terjadi pada adik saya sendiri. Suatu malam HP saya tiba-tiba berdering. 
Dan ketika saya angkat, diseberang terdengar suara adik yang agar kurang jelas ( mungkin sinyalnya sedang jelek ) dan sepertinya agak tergopoh-gopoh. 
Dia bilang : “ saya sedang berada di jalan A……tolong ke sini segera………” 
Tentu saja saya cukup kaget, karena berfikir adik mengalami kecelakaan. 

Namun setelah sinyalnya jelas, akhirnya ketahuan jika mobil adik sedang mengalami kebocoran ban di jalan A, persis di belakang lampu traffic light, sehingga para pengemudi di belakangnya rame-rame mengklaksonnya agar segera jalan. 
Padahal si adik ini ternyata tidak tahu bagaimana caranya membuka dan mengganti ban mobilnya yang sedang bocor. Makanya ia menelepon dalam keadaan gugup. 

Meskipun agak menggerutu bercampur agak geli, akhirnya saya segera meluncur ke jalan yang dimaksud, untuk membantu mengganti ban mobilnya yang sedang bocor. 
Bagaimana tidak menggerutu bercampur geli,…lha wong adik saya ini sudah “megang” mobil bertahun-tahun tetapi ternyata malah tidak bisa mengganti sendiri ban mobilnya yang mengalami kebocoran. 

Hal yang kayak begini sepertinya sepele. 
Namun jika benar-benar kejadian, akibatnya juga bisa mengganggu dan merepotkan. 
Untung saja, si adik ini masih berada dalam kota dan masih ada orang yang bisa dimintai pertolongan. 
Coba, jika masalah ban bocor ini terjadi di saat sedang perjalanan ke luar kota, dan kebetulan melewati jalan yang lenggang dan sepi dimana tidak ada bengkel atau orang yang bisa dimintai pertolongan, malam hari lagi. Mau menelepon, siapa yang akan ditelepon dalam jangakuan terdekat ? 
Mau cari bengkel, masak harus jalan kaki malam-malam menempuh jarak yang begitu jauh ? 
Atau, masak malah harus menunggu sepanjang malam hingga bisa mendapatkan pertolongan di pagi harinya hanya gara-gara tidak bisa mengganti ban bocor ? 

Padahal untuk mengganti ban mobil yang bocor sebenarnya cukup mudah, bahkan sangat mudah. 

Karena itu jika kebetulan anda termasuk dalam salah satu orang yang layaknya adik saya ini, sepertinya anda “wajib” menyimak dan mempelajari artikel Cara Mengganti Ban Mobil Yang Bocor Dengan Cepat baik-baik. 

Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah : 

● Sebagai langkah pertama dan utama adalah segera posisikan mobil yang mengalami kebocoran ban ke pinggir jalan dan atau ke tempat yang aman. 
Mobil memang agak terasa berat dan ada resiko untuk mengalami kerusakan ban atau pelek. Namun abaikan saja hal ini, tetap paksakan mobil untuk tetap diamankan posisinya. 
Setelah terparkir dengan aman, jangan lupa, rem tangan juga harus diaktifkan, agar mobil tidak “lari” sendiri saat bannya dibuka nanti.. 
Hal ini penting untuk dilakukan, sebab dari pada merasa sayang ‘eman-eman’ pada ban atau pelek, alih-alih justru bisa terjadi kecelakaan ( ditabrak dari belakang ) gara-gara posisi mobil yang tidak aman di bahu jalan. 
Jadi tinggal pilih, pilih harta ( ban dan pelek ) atau pilih nyawa. 

● Setelah itu segera pasang segitiga darurat yang berwarna merah pada posisi yang cukup aman dari posisi mobil diparkir. 
Tujuannya sama seperti di atas. Agar pengemudi di belakangnya tidak kaget sehingga menabrak mobil yang sedang diganti bannya dari belakang. 

● Dan untuk berjaga-jaga serta demi keamanan, turunkan semua penumpang, bila ada. 
Selain menghindari adanya resiko kecelakaan, adanya penumpang di dalam menjadikan mobil lebih berat saat didongkrak. 

● Persiapkan alat untuk mengganti ban yang bocor. 
Jika ketiga hal di atas telah dilakukan maka segera persiapkan peralatan yang dibutuhkan. 
Peralatan utama yang dibutuhkan untuk membuka dan mengganti ban sebenarnya cukup hanya dua, yaitu dongkrak dan kunci roda. 
Untuk dongkrak, selama dongkrak yang akan digunakan “sehat” dan tidak rusak, pada prinsipnya bisa digunakan. Hanya saja untuk keamanan dan kenyamanan jenis dongkrak dorong – biasa disebut dongkrak Buaya – lebih disarankan. 
Sedangkan untuk kunci roda biasa selalu disertakan dan ada pada mobil, terkecuali jika mobilnya mobil bodong. Ambil dan letakkan peralatan di dekat ban yang bocor. 

● Ambil dan persiapkan ban serep atau ban cadangan 
Letakkan juga di dekat ban yang bocor. 
Periksa apakah ban serep / ban cadangan kondisinya baik, jangan–jangan malah juga kempes. 
Karena itulah, meski ban serep / ban cadangan jarang digunakan, secara berkala ban serep ini harus dicek dan dijaga kondisinya, jika perlu ditambah tekanan atau “tambah angin” sehingga selalu siap saat dibutuhkan. 

● Mobil tidak perlu didongkrak dulu. 
Dan pada posisi belum didongkrak, kendorkan baut pengikat roda mobil. Tidak perlu sampai terlepas, tetapi cukup dapat dibuka dengan mudah nantinya tanpa menggunakan tekanan. 


Jika didongkrak terlebih dulu, maka roda akan ikut berputar saat dikendorkan, sebab baut roda biasanya sangat kencang, sehingga butuh tekanan besar untuk mengendorkannya. 
Sedangkan jika baut roda langsung dilepaskan, dikhawatirkan roda ban akan terlepas sehingga mobil malah jadi anjlok. 

● Setelah baut pengikat roda cukup kendor, posisikan dongkrak di bawah kolong mobil. 
Sebelum dan saat mendongkrak, sebaiknya perhatikan : 

- Landasan atau alas dari dongkrak harus kuat. 
Hal ini bertujuan agar dongkrak tidak melesak ke dalam dan miring atau bahkan anjlok saat terkena beban berat mobil. Tanah, jalan aspal dan jalan cor yang rata merupakan landasan yang terbaik, selama bukan tanah yang becek atau tanah gembur. 
Usahakan untuk mendapatkan landasan dongkrak yang seperti ini. 
Namun jika terpaksa tidak bisa mendapatinya maka gunakan alas tambahan. 
Alas tambahan yang paling disarankan adalah balok kayu. Jangan gunakan batu-bata karena akan sangat beresiko pecah dan dongkrak tergelincir. 

- Cari dan letakkan dongkrak tepat di bawah chasis atau rangka mobil yang kuat dan rata. 
Tujuannya sama, unutk menghindari dongkrak meleset dan tergelincir. 

● Dongkrak body mobil hingga tingginya cukup nyaman untuk mengeluarkan ban. Jadi tidak harus tinggi-tinggi amat ( ..lha wong si amat saja tidak tinggi …) 

● Setelah ketinggian body mobil dirasa cukup, kendorkan baut pengikat roda hingga terlepas semuanya. 

● Lepas ban dan gantikan dengan ban serep / ban cadangan 

● Kencangkan kembali baut pengikat roda. 
Namun pada posisi ini biasanya tidak bisa cukup kencang karena ban pasti ikut berputar. 

● Karena itu setelah semua baut pengikat roda terpasang agak kencang ( namun belum cukup kencang ) , non aktifkan atau turunkan dongkrak kembali. 
Lalu tarik dongkrak dari tempatnya di kolong mobil. 

● Baru setelah itu semua baut roda dikencangkan hingga benar-benar kencang. 
Perhatian

Cara mengencangkan baut pengikat roda yang baik dan benar adalah dengan mengencangkannya secara bersilang bukannya secara berururutan dari samping ke sampingnya. 

Mengencangkan baut roda secara bersampingan bisa beresiko roda atau ban tidak seimbang atau tidak balance. 

● Setelah semuanya selesai, kembalikan lagi semua peralatan pada tempatnya. 
Dan jangan lupa ban yang bocor tadi harus segera ditambal dan diperbaiki untuk ganti digunakan sebagai serep atau ban cadangan. 

Nah, seperti itulah Cara Mengganti Ban Mobil Yang Bocor Dengan Cepat. 

Istilah “cepat” disini tentu saja tidak secepat cara menganti ban seperti yang anda lihat pada balapan Formula One, yang jika dihitung-hitung, bilangannya hanya selama beberapa detik saja. 
Jika sudah pernah melakukan dan atau terbiasa mengganti ban dengan cara di atas – dalam artian persiapannya baik dan dilakukan secara berurutan – umumnya membutuhkan waktu tidak akan lebih daro 10 menit. 
Namun bagi pemula, yang baru pertama kali melakukan mungkin sedikit lebih lama. 
Tetapi tentu saja bukan merupakan masalah. Yang penting bisa mengganti ban sendiri, daripada mengandalkan dan menunggu orang lainnya………seperti cerita adik saya tadi… 
Yang wajib diketahui tentang masalah ban :

You may like these posts