Hari Raya Idul Fitri 1437 H Jatuh Hari Apa ? Hasil Sidang Isbat : 1 Syawal 1437 H Jatuh Pada Hari ...
Masyarakat umum yang bertanya-tanya tentang hal seperti di atas “Hari Raya Idul Fitri 1437 H Jatuh Hari Apa” memang sudah sangat jamak.
Sebab hari raya Idul Fitri memang hari yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia yang mayoritas memang beragama Islam.
Sebagai hari kemenangan setelah berhasil "menuntaskan" ibadah puasa selama 1 bulan penuh, maka hari raya ini memang patut disyukuri dan disyiarkan dengan meriah dan penuh kebersamaan.
Karena itu pula masyarakat di Jawa khususnya menyebut hari ini sebagai hari Lebaran ( lebar : rampung, selesai, bubaran ).
Sehingga hari raya ini menjadi waktu dan ajang yang sangat tepat untuk berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara untuk bersilaturahmi dan bermaaf-maafan.
Sebuah adat kebiasaan yang amat indah yang tidak banyak terdapat di semua negara ( islam ) di dunia.
Pertanyaan di atas bisa menjadi semakin mengemuka, sebab pada perayaan hari raya sebelumnya umat di Indonesia sering kali merayakannya pada hari yang berbeda.
Sedangkan untuk tahun ini awal puasa bulan Ramadhan Alhamdulillah bisa dilakukan secara berbarengan.
Karena itu ada harapan besar di kalangan masyarakat agar Hari raya Iedul Fitri di tahun 2016 ini juga bisa dirayakan secara berbarengan juga, sehingga dapat menambah kebersamaan dan kemeriahannya.
( Sebab jika berlebaran pada hari yang berbeda rasaanya memang kurang agak sreg. Eh..tetangga sebelah sudag berhari raya, tetangga sebelahnya malah masih bekerja karena jatuhnya hari raya yang berbeda …)
Sebagaimana hasil yang telah ditetapkan awal bulan Ramadhan lalu, 1 Ramadhan 1437 H jatuh pada hari Senin, 6 Juni 2016 Masehi (M).
Jatuhnya awal bulan puasa tersebut merupakan hasil yang didapat oleh Ormas Islam yang resmi dibawah Kementrian Agama Republik Indonesia, baik itu NU, Muhammadiyah, Persis, Al-Irsyad, meskipun mereka menggunakan metode penentuan yang berbeda.
Ormas Muhammadiyah menggunakan metode Wujudul Hilal, sedangkan NU dan Ormas Islam yang lainnya, menggunakan Metode Rukyatul Hilal Bil Fi’li yang mensyaratkan hilal harus sudah terlihat dengan mata. Pemerintah sendiri juga menggunakan metode yang beda lagi, yaitu metode hisab Imkanurrukyat.
Dengan penetapan awal puasa bulan Ramadhan seperti di atas, maka umat Islam di Indonesia akan melaksanakan Ibadah Puasa bulan Ramadhan 1437 H genap selama 30 hari.
Dan itu artinya hari raya Idul Fitri 1437 H atau atau 1 Syawal 1437 H atau hari lebaran tahun 2016 ini diprediksikan akan jatuh pada hari yang sama juga, sehingga dapat dirayakan secara bersamaan.
Hal ini sesuai dengan hasil Ijtimak jelang Syawal 1437 H dimana terjadi pada hari Senin, 4 Juli 2016 pukul 18:03:20 WIB. Karenanya 1 Syawal 1437 H di tetapkan jatuh pada Rabu, 6 Juli 2016.
Maka itu artinya Hari Raya Idul Fitri 1437 H akan jatuh pada Hari Rabu, 06 Juli 2016 M.
Namun demikian, kapan tepatnya 1 Syawal 1437 H yang merupakan hari Raya Idul Fitri tahun 2016 ini harus menunggu Pengumuman resmi yang diberikan oleh pemerintah melalui Kementrian Agama Republik Indonesia.
Dimana pengumuman ini biasanya dikeluarkan oleh pemerintah di malam hari menjelang lebaran, antara pukul 19.00 s/d 20.00 WIB.
Sebab hal ini mempertimbangkan pembagian wilayah waktu di Indonesia yang terdiri dari 3 bagian, Waktu Indonesia Bagian Timur, Waktu Indonesia Bagian Tengah dan Waktu Indonesia Bagian Barat.
Pengumuman tentang kapan jatuhnya hari raya Idul Fitri itu sendiri berdasarkan dari penetapan hasil sidang Isbat yang insya Allah diadakan pada hari ini, Senin 04 Juli 2016.
Jadi kapan jatuhnya hari raya Idul Fitri 1437 H ? Tunggu saja hasil sidang Isbat dan pengumuman resmi pemerintah.
Namun moga-moga saja jatuhnya hari Raya Idul Fitri tahun 2016 ini bisa bersamaan sehingga bisa menambah bersamaan dan kemeriahannya, Insya Allah.
Dan tak lupa mengucapkan :
Selamat Hari Raya I’edul Fitri 1437 H.
Minal Aidin Wal Faidzin.
Mohon maaf lahir dan batin.
Semoga kebersamaan yang indah ini akan terus terjadi di tahun-tahun selanjutnya.
Hikmah hari raya :
