-->

Jika Suatu Saat Makan Buah Anggur, Coba Ingat-ingatlah Kisah Ini ( Dan Lihat Betapa Mulia dan Halusnya Ahlak Rasulullah )

Jika suatu saat kebetulan makan buah anggur, coba ingat-ingatlah kisah ini. 

Dikisahkan, pada waktu sedang duduk berkumpul bersama para sahabat, datanglah seorang lelaki miskin yang bermaksud menemui Rasulullah dengan membawa segenggam buah anggur sebagai hadiah kepada Nabi, SAW. 

Islam mengajarkan melalui Nabi Muhammad, SAW, bahwa nabi menerima hadiah, tetapi nabi tidak menerima sedekah. Nabi Muhammad juga menganjurkan umat muslim agar saling memberi hadiah. 
Sebab dengan saling memberi hadiah dapat lebih mendekatkan dan mengakrabkan serta dapat menjadikan lebih saling mencintai. 
Hadiah itu ≠ sogokan ≠ upeti ≠ suap ≠ gratifikasi 
Hadiah ya hadiah. 
Rasulullah dengan tegas melarang dan mengharamkan suap, tetapi memperbolehkan hadiah. 

Lelaki miskin tersebut dengan wajah berseri-seri menghadap Rasulullah dan berkata : 
“Wahai Rasulullah, terimalah hadiah kecil ini dariku.” 
Atas hadiah tersebut, Rasulullah kemudian dengan khidmat mengucapkan rasa terima kasih. 
Beliau lalu memetik satu buah anggur, lalu memakannya. 

Para sahabat yang hadir pada saat itu , menjadi “kemecer” menatap penuh harap pada buah anggur tersebut dan bersiap-siap ( mendapat pembagian ). 
Sebab para sahabat sudah tahu sifat, adat istiadat dan kebiasaan Rasulullah yang sangat pemurah dan selalu membagi dan mengutamakan para sahabatnya di atas keinginan sendiri. 
Tetapi kali ini para sahabat benar-benar kecele dan harus gigit jari. 

Setelah memetik dan memakan satu buah anggur, di luar dugaan, Rasulullah kembali memetik dan memakan buah anggur lainnya, satu-per satu tanpa sekalipun menawarkan kepada para sahabat yang hadir, hingga buah anggur tersebut habis, ludes, tanpa bekas. 
Semua anggur hadiah dari lelaki miskin itu dimakan habis oleh Rasulullah hanya sendirian saja. 
Tentu saja orang miskin yang membawa hadiah anggur, bukan alang kepalang senangnya, sehingga kemudian terus pamit pulang. 

Karena penasaran, ( karena dipikir kali ini Rasulullah kok tumben di luar sifat dan adat kebiasaannya ) salah seorang sahabat kemudian bertanya kepada beliau 
“Wahai Rasulullah, mengapa semua buah anggur itu sendirian dimakan, dan sama sekali tidak menawarkannya kepada kami?” 
( Pikirnya atau sangkanya mungkin, kali ini rasulullah kok pelit amat ) 

Maka Rasulullah tersenyum, lalu berkata, 
“Aku memakan semuanya, karena buah anggur itu masam. Jika aku menawarkannya kepada kalian, aku khawatir nanti wajah kalian akan menampakkan ekspresi tidak suka. Dan hal itu akan menyakiti perasaannya ( lelaki miskin yang memberih hadiah buang anggur – maksudnya )”. 

Subhanallah, lihat, betapa mulia dan halusnya ahlak dan budi pekerti Rasulullah, meskipun “hanya” terhadap seorang lelaki yang miskin. 
Mungkin kita belum bisa meniru sepenuhnya apa yang telah dilakukan oleh Rasulullah SAW seperti di atas. 

Namun ketika suatu saat sedang makan buah anggur, coba ingat-ingatlah kisah ini. 

Kisah Islami menarik lainnya :

You may like these posts