Cara Paling Mudah Mengganti Engsel Pintu Yang Rusak
Engsel pintu atau jendela sebenarnya didesain untuk bisa digunakan dalam waktu yang cukup lama, bisa sampai bertahun-tahun. Bahkan engsel pintu dengan kualitas yang bagus bisa bertahan dan tetap digunakan selama puluhan tahun.
Namun demikian yang namanya alat, suatu saat tetap saja bisa rusak.
Terutama jika cara penanganan atau penggunaannya memang dengan asal-asalan atau berada di daerah yang udaranya lembab.
Kerusakan pada engsel pintu atau jendela yang paling umum terjadi biasanya adalah masalah karat sehingga engsel menjadi seret dan berderit atau engsel menjadi longgar.
Meski termasuk perkakas yang jarak sekali rusak, tetapi saat kerusakan telah terjadi, apa yang akan anda lakukan untuk mengatasinya ?
Sedangkan pintu atau jendela merupakan bagian rumah yang vital dan fatal.
Kebanyakan orang biasanya akan langsung mengundang tukang pintu atau tukang kayu untuk segera memperbaiki/mengganti engsel pintu atau jendela yang rusak tersebut.
Tindakan ini – mengundang tukang – memang merupakan cara yang paling mudah dan paling cepat.
Namun cobalah perhitungkan, berapa ongkos atau biaya tukang pintu atau tukang kayu yang harus anda bayar saat ini ?
Setidaknya anda harus menyiapkan dana sebesar 50 ribu hingga 100 ribu rupiah “hanya” untuk membayar tukang guna memperbaiki masalah engsel pintu atau jendela yang rusak, yang sebenarnya cukup “sepele” ini. Di kota-kota besar, ongkos untuk tukang pintu atau tukang kayu malah mungkin bisa lebih besar lagi.
Padahal, untuk memperbaiki engsel pintu yang rusak, jika dikerjakan, paling hanya butuh waktu tidak lebih dari 30 menit atau setengah jam.
Yang lama – dan ini yang sering dimanfaatkan oleh tukang - malah waktu “riwa-riwi”, hilir mudiknya untuk membeli engselnya di toko bahan bangunan.
Padahal lagi, jika mau mengerjakan sendiri, untuk mengganti engsel pintu yang rusak ini sebenarnya cukup mudah, bahkan sangat mudah.
Ini bukan masalah pelit, bakhil atau “uthil”.
Tetapi kondisi perekonomian sekarang ini yang semuanya serba sulit tentu tidak ada salahnya jika bisa berhemat ( hemat tidak sama dengan pelit ! ).
Coba lakukan hitung-hitungan sederhana.
Jika bisa dikerjakan hanya dalam waktu ½ jam dan dengan bayaran sekurangnya 50 ribu rupiah, maka jika dihitung dibandingkan dengan jam kerja normal dalam 1 hari, yaitu selama 8 jam dengan waktu istirahat selama 1 jam, maka ibaratnya dapat bayaran = 1 / ½ jam x 7 jam x 50.000 = 700.000 rupiah per hari.
Dengan bayaran sebesar itu, 700.000 rupiah per hari, mau kerja jadi apa coba ?
Dan terlebih, yang penting, karena mudah dan cepatnya anda bahkan bisa mengganti engsel pintu yang rusak tersebut sendiri dengan memanfaatkan waktu yang ada meski hanya sedikit, misalnya setelah pulang kerja.
Dan meski bukan merupakan seorang tukang, tidak perlu khawatir tidak mempunyai alat-alat yang dibutuhkan untuk mengganti engsel tersebut.
Sebab memang tidak dibutuhkan alat yang “neko-neko”
Alat yang dibutuhkan untuk mengganti engsel pintu atau engsel jendela yang rusak, paling-paling hanya berupa : obeng, palu dan sebuah paku.
Untuk lebih jelasnya, untuk mengganti engsel pintu yang rusak langkah-langkahnya sebagai berikut :
● Bahan dan alat yang dibutuhkan :
- Obeng plus minus
- Palu
- Sebuah paku dengan panjang kurang lebih 7 cm
- Engsel pintu pengganti
- Baut untuk obeng plus dengan kepala datar
● Langkah demi langkah untuk mengganti engsel pintu yang rusak
1. Sebelumnya persiapkan engsel pengganti.
Disarankan membeli engsel yang merk dan ukurannya sama, sehingga tidak perlu lagi merubah dudukan engsel dan dudukan bautnya.
Bagian-bagian engsel pintu
Engsel dengan merk berbeda terkadang memiliki posisi lubang baut yang berbeda, terlebih jika beda ukurannya.
Engsel seperti ini sebenarnya tetap saja bisa digunakan.
Namun nantinya harus merubah posisi dudukan, baik dudukan engsel atau bautnya.
Merubah dudukan baut kurang diasarankan, sebab karena letak lubang yang berdekatan akan menjadikan kekuatan daya lekat pada kayu agak berkurang.
2. Buka pintu hingga setengahnya saja, antara menutup penuh dan membuka penuh.
3. Ganjal bagian bawah daun pintu setebal jarak daun pintu dengan lantai.
Untuk mengganjal bisa digunakan benda apa saja, kertas, kardus atau kayu boleh, yang penting benar-benar pas.
Jarak bagian bawah daun pintu dengan lantai akan berbeda-beda.
Tergantung dari jenis kayu yang digunakan untuk pintu, jarak ideal antara bagian bawah daun pintu dan lantai sebenarnya antara 3 mm – 5 mm.
Jarak yang sedemikian itu tujuannya agar binatang-binatang kecil tidak masuk ke dalam rumah.
Jarak yang kurang dari itu, biasanya akan timbul masalah di kemudian hari. Sebab daun pintu ( yang terbuat dari kayu ) biasanya akan mengalami pemuaian ketika terjadi perubahan cuaca / musim sehingga bisa jadi seret ( jawa : daun pintunya ngolet ).
Cara melepas engsel pintu
4. Sebuah daun pintu umumnya menggunakan 2 buah engsel.
Satu di bagian atas, satunya lagi di bagian bawah. Jadi jika digunakan 2 buah daun pintu ( pintu Kupu Tarung ) maka akan ada 4 buah engsel.
5. Setelah diganjal dengan sempurna, siapkan obeng minus dan palu
6. Buka penutup ( topi ) engsel yang ada pada bagian paling atas dan bagian paling bawah dengan mencukilnya menggunakan obeng minus.
Jika terlalu kencang, pukul perlahan dengan palu pada pangkal obeng untuk mencukilnya ( seperti orang menatah kayu )
.
Sebuah engsel biasanya dilengkapi dengan penutup atas dan penutup bawah yang berfungsi untuk mencegah agar kotoran tidak masuk ke dalam engsel.
7. Setelah penutup ( topi ) engsel terlepas, ambil paku 7 cm, lalu masukkan ke dalam lubang bekas penutup engsel
8. Pukul paku menggunakan palu pelan-pelan ke arah bawah untuk mengeluarkan as engsel.
9. Maka as engsel pintu akan terlepas. Lakukan pada kedua buah as engsel.
Cara melepas daun pintu
10. Setelah as engsel pintu terlepas, maka anda dapat melepas daun pintu dari “rumahnya” atau dudukannya. Cara melepas daun pintu adalah dengan menariknya dengan arah sejajar / horisontal.
11. Setelah itu buka semua baut yang mengikat engsel, baik yang ada pada daun pintu, maupun yang ada pada kusen pintu.
Cara memasang engsel pintu
12. Setelah engsel terlepas, dengan cara yang sama ganti dan pasang dengan engsel pintu yang baru.
Untuk engsel pintu yang baru, caranya :
- buka tutup ( topi ) engsel bagian atas dan bagian bawah dengan mencungkilnya
- lepaskan as engsel sehingga engsel terpisah menjadi 2 bagian. 1 bagian engsel dipasang pada kusen pintu, 1 bagian engsel lainnya dipasang pada daun pintu.
- As engsel yang telah terlepas, sebaiknya diletakkan pada wadah yang bersih. Sebab pada as engsel biasanya diberi grease ( gemuk ) yang berfungsi untuk melicinkan angsel.
13. Untuk memasang 2 bagian terpisah dari engsel pintu ini, disarankan menggunakan baut yang baru.
Baut yang lama terkadang mungkin terlihat masih baik dan berfungsi. Namun biasanya rumah obengnya aus atau badan baut sudah lemak hingga bisa putus ketika digunakan kembali.
Cara memasang daun pintu
14. Setelah engsel terpasang sempurna, bawa dan posisikan daun pintu pada tempatnya semula.
Jangan lupa tempatkan juga pengganjal pintu di bagian bawahnya.
15. Untuk memasang atau menyetel daun pintu , lakukan seperti saat membuka.
Yaitu dorong daun pintu ke arah dalam dengan arah mendatar / horisontal secara perlahan.
Jangan lupa posisinya harus tepat masuk pada celah engsel yang menempel pada kusen pintu.
16. Setelah engsel daun pintu masuk dengan tepat pada engsel pada kusen pintu atau tersetel dengan sempurna, masukkan as engsel pada lubangnya.
Jika agak kesulitan pukul dengan palu ke arah bawah secara perlahan.
Lakukan pada kedua as engsel.
17. Terakhir masukkan penutup ( topi ) engsel bagian atas dan bagian bawah.
Selesai.
Nah mudah bukan cara mengganti engsel pintu yang telah rusak.
Jika baru pertama kali melakukannya mungkin butuh waktu sekitar ½ jam. Namun setelah 2 -3 kali biasanya kurang dari itu.
Selamat mencoba, selamat berhemat.
Untuk memperbaiki atau mengganti engsel jendela yang rusak, caranya sama seperti cara mengganti engsel pintu.
Dan mungkin anda mencari trik tentang pintu yang ini :
