-->

Cara Merubah Kode Iklan Bidvertiser Menjadi Asyncronous Valid HTML-5 Serta Mengatasi Masalah Saat Memasang Kode Iklan Bidvertiser

● PPC terbaik selain Google Adsense 

Bidvertiser merupakan salah satu program PPC yang cukup diminati. Setelah Google Adsense yang saat ini masih tetap menjadi primadona, kemudian program periklanan dari Yahoo Media Net, Bidvertiser dianggap merupakan salah satu program PPC yang terbaik. 
Dari pengalaman mengikuti program Bidvertiser selama ini, alhamduillah, dapat PO di setiap bulannya, meskipun jumlahnya tidak sebesar penghasilan yang bisa didapat dari Google Adsense. 
Padahal iklan Bidvertiser tersebut dipasang pada blog yang sudah ada iklan GA-nya. 
Batasan atau limit untuk penarikan / PO juga cukup rendah dan bisa langsung ditransfer dengan menggunakan akun PayPal. 

● Memasang iklan Bidvertiser bersama dengan iklan Google Adsense 

Banyak publisher Google adsense yang juga merangkap sebagai publisher Bidvertiser. Sebab iklan dari Bidvertiser memang boleh dipasang bersama dengan iklan Google Adsense, selama mematuhi kebijakan yang ditetapkan. 
Contohnya : 
Tidak memasang kode iklan bidvertiser berdekatan atau berdampingan dengan iklan Google Adsense. 
Dan seandainya memasang seperti itu tidak boleh disamarkan, melainkan harus diberikan tanda / label / keterangan yang jelas. Mana iklan dari Bidvertiser dan mana iklan Google adsense. 

Terlebih bagi yang sudah beberapa kali mendaftar sebagai publisher Adsense, tetapi berkali-kali pula ditolak, Bidvertiser adalah PPC alternatif yang terbaik setelah Google Adsense, sehingga sangat patut dipertimbangkan. 

Hanya saja dengan memasang iklan Bidvertiser pada blog, memang sering membawa sedikit masalah. Setidaknya ada 2 macam masalah yang sering muncul ketika memasang kode iklan Bidvertiser pada blog, yaitu : 

1. Kode iklan Bidvertiser belum asyncronous dan belum valid HTML-5 

Akibat utama dari hal ini adalah loading blog terasa berat. Sehingga tentu saja sangat mengganggu kinerja blog yang bersangkutan. Yang pada giliran akhirnya akan berpengaruh juga terhadap besarnya penghasilan. Karena sebelum konten dan iklan terbuka, para pengunjung blog mungkin malah memilih untuk kabur. 

2. Iklan Bidvertiser sering dianggap sebagai kode yang berbahaya 

Saat membuka Google Web master beberapa kali mendapatkan peringatan, tentang ditemukannya adanya kode sumber yang dianggap berbahaya. 
Dan setelah dilacak, ternyata kode iklan dari Bidvertiser-lah yang dianggap oleh Google Webmaster yang dianggap sumber yang berbahaya. 

● Cara mengatasi masalah yang sering terjadi pada kode iklan Bidvertiser 

1. Cara untuk mempercepat loading iklan Bidvertiser 

Agar kode iklan Bidvertiser dapat terbuka / loading secara cepat, maka cara yang harus dilakukan adalah dengan merubahnya menjadi kode asyncronous dan valid HTML-5. 
Caranya dapat disimak seperti di bawah ini. 
Secara default, kode iklan Bidvertiser adalah seperti ini : 

<!-- Begin BidVertiser code --> 
<SCRIPT LANGUAGE='JavaScript1.1' SRC='http://bdv.bidvertiser.com/BidVertiser.dbm?pid=XXXXXX%XXbid=XXXXXX' type='text/javascript'/> 
<noscript><a href='http://www.bidvertiser.com'>marketing</a></noscript> 
<!-- End BidVertiser code --> 

- Untuk merubah kode iklan menjadi valid HTML-5, rubah atau potong hingga menjadi seperti ini : 

<script src="http://bdv.bidvertiser.com/BidVertiser.dbm?pid=XXXXXX%XXbid=XXXXXX" type="text/javascript"></script> 

- Sedangkan untuk merubah kode iklan Bidvertiser menjadi asyncronous ditambahkan kode “async” hingga seperti ini 

<script async=’true’ src="http://bdv.bidvertiser.com/BidVertiser.dbm?pid=XXXXXX%XXbid=XXXXXX" type="text/javascript"></script> 

Catatan : 
Ganti XXXXXX dengan kode iklan anda. 

2. Cara mengatasi masalah kode iklan Bidvertiser yang dianggap sebagai kode berbahaya oleh Google Webmaster 

Langkahnya : 
- Terlebih dulu hapus kode iklan Bidvertiser yang telah dipasang pada blog 
- Masuk ke akun Google Webmaster, lalu klik pada tanda peringatan 
- Kemudian klik : “perbaiki masalah”, beri catatan pula bagaimana anda memperbaiki masalah tersebut. Misalnya dengan menuliskan : “menghapus kode iklan yang berbahaya “ ( pada kotak yang disediakan ) . Boleh juga menuliskan yang lainnya, tergantung apa yang anda lakukan 
- Terakhir : kirim permintaan tetsebut 
- Tunggu beberapa hari ( biasanya antara 1-3 hari ) agar dirayapi oleh mesin perayap 
- Setelah catatan atau tanda peringatan hilang, kode iklan bidvertiser bisa dipasang kembali 

Nah, seperti itulah cara merubah Kode Iklan Bidvertiser menjadi Asyncronous Valid HTML-5, dan cara mengatasi masalah yang sering terjadi pada saat memasang kode iklan Bidvertiser. 

Selamat mencoba. 
Trik tentang iklan lainnya :

You may like these posts