Minat ? Drone Terkecil Di Dunia Ini, Aerius Ternyata Hanya Seharga 4 Ratus Ribuan Rupiah Saja
Sebagai sebuah peralatan dengan teknologi tinggi ( hi–tech ), drone semakin luas penggunaannya.
Jika dulunya drone lebih banyak digunakan oleh pihak militer, kini benda terbang tanpa awak ini digunakan hampir pada bidang, hampir semua keperluan.
Termasuk oleh para pribadi untuk menyalurkan hobi ( biasanya fotografi dan atau pembuatan film udara ).
Karena itulah perkembangan drone luar biasa pesatnya.
Jadi jangan bayangkan jika sebuah drone harus memiliki ukuran yang cukup besar, yang terkadang cukup repot untuk penanganannya.
Sebuah drone generasi terbaru saat ini bahkan memiliki bentuk dan ukuran yang tidak pernah ada dalam pikiran dan tidak akan pernah terbayangkan sebelumnya.
Bagaimana tidak, sebuah drone yang dinobatkan sebagai drone terkecil di dunia saat ini bahkan hanya memiliki ukuran sebesar mata uang logam.
Apa ndak ruarrr biasa...???!!
Dikala para produsen drone sedang berlomba membuat pesawat tanpa awak yang lebih besar, lebih cepat, dan lebih berteknologi, sebuah produsen drone yang bernama Axis Drone justru membuat sebuah terobosan baru.
Perusahaan Axis Drone ini membuat sebuah drone paling kecil di dunia, yang diberi nama Aerius. Drone Aerius ini hanya seukuran mata uang logam.
( lihat gambar ).
● Spesifikasi drone Aerius
Sebagaimana dilansir dari laman axisdrones, pesawat tanpa awak Aerius ini memang memiliki mini, dengan hanya sepanjang 3 cm dan hanya selebar 2 cm.
Untuk mengimbangi ukuran yang sekecil itu, material utama Aerius terbuat dari sejenis senyawa plastik. Dimana pada bagian bawah sisi baling-balingnya terdapat Quadcopter drone, atau empat kaki yang digunakan untuk pendaratan.
Menariknya lagi, Aerius drone ini termasuk drone “gaul”.
Sebab untuk menarik minat pembelinya, oleh pembuatnya Aerius dirilis dalam 4 macam warna pilihan, yaitu warna, biru, hijau, oranye, dan hitam.
Namun jangan salah, meski disebut sebagai drone paling kecil di dunia, Aerius tidak memiliki spesifikasi yang istimewa.
Demi melengkapi kemudahan dalam penggunaannya, drone Aerius mempunyai beberapa fitur pendukung yang dapat diandalkan. Antara lain adanya 2 opsi percepatan pengaturan kendali yang dapat diatur oleh penggunanya.
Untuk kebutuhan manuvernya, Aerius didukung dengan fitur algoritma ‘Trick-Mode’.
Sedangkan untuk mendukung penerbangan di malam hari serta untuk membantu orientasi arah, pada pesawat tanpa awak terkecil di dunia ini juga dilengkapi dengan rangkaian lampu LED.
Dengan segala dukungan fitur tersebut, menjadikan Aeriusdapat diterbangkan baik di dalam ataupun di luar ruangan.
Enaknya, bagi yang yang belum mahir dalam menerbangkan, pada drone Aerius bisa digunakan fitur Headless mode. Yaitu sebuah fitur canggih yang akan memudahkan pengguna untuk mengetahui arah penerbangan.
Tambahan pula, dengan adanya sistem gyro-stabilization enam-poros akan membuat Aerius dapat tetap melayang dan stabil.
Hanya saja karena ukurannya yang sangat kecil, drone Aerius juga memiliki beberapa kelemahan. Diantaranya adalah pada sektor tenaga penggerak.
Ukuran baterai yang tersedia pada Aerius hanya sebesar 80 mAh. Sehingga drone mini ini hanya mampu bertahan terbang 5–7 menit.
Karena itulah kelemahan ini kemudian berusaha diimbangi dengan waktu pengisian ulang baterainya.
Untuk mengisi ulang baterai Aerius hingga kekuatan penuh, hanya dibutuhkan waktu selama 15 menit.
● Harga drone Aerius
Berapa harga dari Aerius, drone terkecil di dunia yang hanya seukuran uang logam ini ?
Minat ?
Jika berminat untuk memiliki drone paling kecil di dunia ini, uang yang harus dirogoh dari kocek sebenarnya tidak terlalu banyak-banyak amat.
Sebab sebagaimana yang tercantum di website resmi Axis Drones, harga yang dibanderol untuk drone Aerius adalah “hanya” sebesar US$ 35,00. Yang kalau dirupiahkan sekitar 470.000 rupiah saja.
Minat ?
Atau mungkin suka dengan drone yang satu ini :
