-->

7 Hal Yang Paling Menjengkelkan Dari Google Adsense

Hal Yang Paling Menjengkelkan Dari Google Adsense.

Bagi sebagian orang, Google Adsense ( GA ) mungkin merupakan suatu hal yang menyenangkan. 
Sebab bila dibandingkan dengan program-program periklanan sejenis lainnya yang ada, hingga saat Google Adsense masih dianggap sebagai program periklanan PPC yang paling empuk, gurih dan juga suegerrr. 

Dengan Google Adsense ini sebagian orang bisa mendapatkan penghasilan berupa pundi-pundi dollar yang terus mengalir – yang jumlahnya terkadang jauh melebihi gaji orang-orang yang bekerja di bidang formal. Seorang manajer sekalipun. 
Karena itulah mereka kemudian menjadikan Google Adsense ini sebagai target sasaran atau “pekerjaan tetapnya”. 
Dan karena itu pula banyak orang ( pemula ) yang kemudian ingin ikut mulia dengan berlomba-lomba untuk mendaftarkan diri agar dapat diterima sebagai publisher Google adsense. 

Namun demikian, disadari atau tidak disadari, diakui atau tidak diakui, ada hal-hal yang sangat menjengkelkan dari Google Adsense ini. 
Bahkan pada para publisher adsense yang paling sukses sekalipun, suatu saat pasti mengalami hal-hal yang menjengkelkan ini. 
Lalu hal-hal apa yang sangat menjengkelkan dari Google adsense ? 

Ini dia 7 Hal Yang Paling Menjengkelkan Dari Google Adsense 


1. Begitu daftar langsung ditolak 

Pada umumnya seorang blogger yang akan mendaftarkan diri sebagai publisher adsense telah mempersiapkan diri sebaik-baiknya.
Mereka telah berusaha semaksimal mungkin untuk “mendandani” blognya. 
Dan ketika dianggap telah siap, dengan berapi-api namun juga penuh harap kemudian mendaftarkan diri sebagai publisher adsense. 
Namun begitu mendaftarkan diri, hanya beberapa jam sudah mendapatkan email balasan. 
Isinya : DITOLAK. 
Yang menjadikan bingung dan jengkel, sebab atau alasan penolakan biasanya tidak didefinisikan secara jelas dan gamblang. Yang paling umum dan sering dari alasan penolakan tersebut misalnya : “Konten tidak memadai “ 
( Padahal si empunya blog merasa, postingnya sudah mencapai ratusan buah ). 

2. Daftar berkali-kali, tetap saja ditolak

Kebalikan dari yang diatas. 
Beberapa blogger yang cukup ulet, tidak lantas patah arang begitu mendaftar sekali dua kali tetapi ditolak. Mereka terus ditolak. Tetapi lagi-lagi tetap ditolak, Bahkan sampai puluhan kali tetap ditolak juga. 
Bete jadinya. 
Sebagai contoh, blog ini bahkan telah mendaftar hingga hampir 60 kali tetapi tetap di tolak juga. Baru menginjak angka 60 kali, baru keterima. 
Coba bayangkan betapa bête dan jengkelnya. 

3. Sudah review tahap kedua, bahkan iklan sudah muncul tetapi kemudian ditolak

Review pertama lolos. Masuk ke review tahap kedua dan disuruh memasang kode iklan. Kode iklan sudah terpasang, tetapi iklan tak mau muncul juga. Jadi harap-harap cemas. Dan ketika kemudian iklan GA muncul dengan gagahnya. Hati jadi berbunga-bunga. 
Namun, eh …tak berapa lama ada email, isinya sama di atas : Aplikasi DITOLAK. 
Jengkel ? 
Jika normal, pastinya iya jawabannya. 

4. Review tahap kedua berlangsung berbulan-bulan, eh..tetap ditolak juga

Menurut penjelasan pada laman resmi Google Adsense, pada review tahap kedua biasanya membutuhkan waktu sekitar 2 hari kerja. 
Coba lihat di bawah ini keterangannya : 
Namun pada prakteknya tidak selalu demikian. Kenyataannya review tahap kedua bisa berlangsung lama. Bahkan sangat lama, hingga berbulan-bulan. 
Dan sialnya ketika ada email pemberiahuan, isinya tidak seperti yang diharapkan, pengajuan ditolak. 
Super jengkel jadinya. 

5. Sudah gol dan diterima sebagai publisher adsense, tetapi iklan jarang tampil 

Padahal yang namanya iklan merupakan sumber pendapatan para publisher. 
Namun ada kalanya terjadi meski sudah keterima menjadi publisher adsense ternyata jarang iklan yang tampil. Paling hanya satu dua, itupun iklannya yang itu-itu saja. 
Bisa ditebak, tidak ada iklan - tidak ada pendapatan. 

6. Sudah berusaha mati-matian, hasilnya tidak sepadan

Tugas seorang blogger yang sudah diterima menjadi publisher pada dasarnya sama, menggenjot penghasilan. Karena itulah, rata-rata blogger akan berusaha –ibaratnya- hingga mati-matian, siang-malam jungkir-balik membanting tulang ( jari ) untuk bisa mendapatkan penghasilan yang memadai dari program Google adsense yang diikutinya. 
Dan jika mau jujur, selalu berlaku pepatah manca “ tidak ada makan siang gratis” 
Tidak ada seorang blogger yang telah menjadi publisher pun yang “rela bekerja” secara gratis – apapun alasannya saat mulai ngeblog – tanpa mendapatkan imbalan dan penghasilan yang memadai. 
Namun masalahnya, meski sudah pontang-panting, hilir mudik, penghasilan google adsense tetap saja tidak seperti yang diharapkan. 
Kata orang Jawa : tidak “cucuk” dengan usahanya. 
Karena saking jengkelnya pada hal seperti ini, tidak sedikit publisher yang kemudian, “mutung”, ngambek dan patah arang tidak mau melanjutkan diri sebagai publisher adsense. 

7. Semua sudah berjalan seperti yang diidamkan, eh datang surat cerai, akun adsense dibanned 

Hal ini mungkin menjadi puncak dari segala kejengkelan. Ketika semua sudah berjalan lancar – mungkin karena melakukan suatu kesalahan – tanpa Ba-Bi dan Bu datang surat cerai dari Google Adsense. Akun dibanned. 
Bayangkan sendiri betapa menjengkelkannya. 

Itulah 7 Hal Yang Paling Menjengkelkan Dari Google Adsense.

Artikel ini ditulis tentu saja bukan dimaksudkan untuk menjatuhkan mental dan melemahkan kemauan. 
Tetapi malah sebaliknya. 
Ketika seorang blogger sudah memutuskan untuk terjun sebagai publisher adsense, harus menyiapkan diri dalam segala hal. Ibaratnya jiwa dan raga. 
( Dan memang seperti itu kenyataanya. Sebab sebagai publisher adsense memang harus punya jiwa, mental, kemauan dan semangat baja. Sebagai publisher adsense juga harus punya raga yang kuat. Beberapa publisher adsense yang telah sukses umumnya diawali harus rela “lek-lekan” setiap malamnya, sebelum mengecap manisnya adsense ). 

Jangan sampai seorang blogger hanya mendapatkan informasi sepihak yang memang banyak dan dapat dengan mudah ditemui yang kebanyakan menyatakan bahwa Google Adsense itu benar-benar Empuk, gurih dan suegerrrr. Tidurpun dapat bayaran. 

Yang patut selalu diingat, bahwa tidak akan pernah ada hujan emas yang jatuh dari langit. 
Sebuah kesuksesan selalu diawali dengan kerja keras, termasuk pada Google adsense sekalipun. 
Jadi dengan mengetahui hal-hal yang menjengkelkan, blogger yang akan berniat menerjunkan diri sebagai publisher adsense dapat mempersiapkan diri, sehingga tetap “kebal” dan tabah nantinya. 

Dan ketika semuanya berjalan tidak seperti yang diharapkan dan ngedrop, cobalah tonton film Naruto.
Tiru dan pakai ucapannya : Tetap Semangat !!! 

Dan berikut 3 jenis penghasilan dari Adsense :

You may like these posts