-->

Dynastor Darius, Ulat Berkepala Ular, Penipu Ulung Yang Pasti Mengelabui Pandangan Anda

Apa yang anda pikirkan seketika dan apa reaksi anda ketika disajikan tampilan pemandangan yang seperti ini ?


Jangankan untuk mengganggu, untuk mendekati saja anda pasti akan berfikir seribu kali.
Sebab anda pasti akan mengira jika yang sedang anda hadapi adalah kepala dari seekor ular yang sedang marah dan siap menyerang.
Karena terlihat bentuk kepalanya sedang menekuk, dan mata yang mendelik sangat marah.
Dan itupun bukan sembarang kepala ular, melainkan kepala Gaboon vit viper. Ular yang sudah begitu tersohor keganasan bisanya.

Dan apa yang ada di benak dan anggapan anda, ternyata sama dengan angapan beberawa binatang lainnya. Banyak binatang yang kemudian menjadi keder ketika melihat tampilan seperti di atas tadi.
Boro-boro mau mengusik dan mengganggu, mendekat saja mereka tidak berani.
Melihat tampilan yang sangar serem rata-rata mereka menghindar menjauh.
Dan ketika hal tersebut terjadi, itu artinya Dynastor Darius, telah berhasil mengelabui dan menipu pandangan anda. Sebab meski namanya juga serem, namun sebenarnya Dynastor Darius ini bukan merupakan salah satu jenis ular yang serem, melainkan “hanya” satu jenis dari ulat ( pakai “t” bukan “r” ) yang tidak berbahaya. Dan uniknya, Dynastor Darius ini akan merubah tampilannya menjadi ulat berkepala ular ganas, ketika sedang berada dalam tahap kepompong.

Ketika sedang menjalani tahap kehidupan menjadi kepompong, ulat Dynastor Darius ini akan berada dalam kondisi yang sangat lemah dan akan kesulitan untuk menghindari pemburu atau predatornya.
Karena itulah bentuk kepompongnya akan menyerupai kepala ular yang ganas untuk membantunya menghindari hewan pemburu yang ingin memakannya.
Terlebih lagi kepompong ulat ini berbentuk menyerupai ular Gaboon vit viper yang memang ganas, sehingga akan menipu dan membuat predatornya lari ketakutan. Tidak diam belaka.

Untuk melengkapi aksinya, ketika merasa ada ancaman bahaya yang mendatanginya, maka kepompong ulat Dynastor Darius ini akan segera menggelantungkan diri di dedaunan dan bergerak ke kanan atau kiri sehingga bener-benar menyerupai gerakan seekor ular.

Sehingga , predator yang sedianya akan lewat akan segera lari ketakutan.


Dalam rantai makanan, ulat memang termasuk binatang yang terletak pada tangga terbawah. Sementara itu tubuh ulat sangat kaya dengan protein yang dibutuhkan oleh banyak hewan pemburu.
Karena merupakan hewan yang lemah maka ulat membutuhkan pertahanan yang ampuh untuk mencegah predator memakannya, terutama ketika ia berbentuk kepompong yang merupakan bentuk terlemah dari seekor ulat.
Proses Transformasi dari kepompong ulat yang berasal dari Trinidad yang menyerupai kepala ular ini akan berlangsung selama 13 hari.

Lihat juga :

You may like these posts