Penasaran Dengan KORUT, Google Rilis Peta Korea Utara Terbaru
Selama ini Korea Utara dikenal sebagai salah satu negara yang misterius dan penuh tanda tanya. Hal ini tidak lepas dari sepak terjang dari negara dan para pemimpin negara ini yang sering kontroversi dan mengundang reaksi dunia. Sehingga Amerika Serikat – waktu itu dibawah presiden Bush Yunior – menjuluki korea Utara ini sebagai salah satu negara poros teroris di dunia.
Ditambah lagi dengan sikap Korea Utara yang sangat tertutup bagi orang asing.
Tidak ada seorang asing-pun yang bisa masuk negara ini tanpa ijin dan pengawalan khusus dari pihak berwenang negara ini. Termasuk juga dalam hal informasi.
Semua informasi dikendalikan dan disortir dengan ketat oleh pemerintah.
Bahkan pihak Google pun yang selama ini dikenal memiliki kemampuan untuk menampilkan informasi dan menyorot sebuah negara dengan cukup leluasa tidak cukup sakti untuk bisa menyajikan tampilan negara Korea Utara.
Sebelumnya peta negara Korea Utara ini biasanya hanya terlihat kosong di dalam layanan Peta Google .
Sebagaimana dilansir dari laman BBC, kini untuk pertama kalinya Google berhasil menerbitkan peta Korea Utara yang berisi lebih banyak informasi di situsnya.
Oleh Google , data yang dimasukkan dalam peta Korea Utara dikumpulkan berdasarkan sistem Google Map Maker.
Dengan sistem Google Map Maker ini, orang biasa turut serta memberikan informasi berdasarkan gambar satelit atau pengetahuan lokal.
Google Map Maker sendiri telah dirilis sejak tahun 2008.
Dan data Map Maker telah digunakan untuk Peta Google bagi banyak negara seperti Irak dan Afghanistan.
Produk manajer senior Google Map Maker, Jayanth Mysore mengatakan ; "Map Maker telah aktif selama beberapa tahun terakhir dan hari ini peta baru Korea Utara telah siap dan tersedia di Peta Google,''
"Sebagai hasilnya, dunia sekarang bisa mengakses peta Korea Utara yang memberikan lebih banyak informasi dan detil dari sebelumnya.'', tambahnya
“Keberhasilan” Google ini keluar setelah Kepala Eksekutif Google Eric Schmidt melakukan sebuah kunjungan kemanusiaan pribadi ke Korea Utara.
Namun dikarenakan penduduk Korea Utara pada umumnya tidak bisa mengakses situs Google untuk menambah informasi, maka pada kasus Korea Utara, gambar satelit dijadikan sebagai sumber data utama, bukannya pengetahuan lokal.
Bahkan menurut Google, peta Korea Utara yang “diciptakannya” berkat kontribusi informasi yang diberikan oleh penduduk Korea Selatan.
"Saat banyak orang di seluruh dunia tertarik dengan Korea Utara, peta ini menjadi penting bagi warga Korea Selatan yang memiliki hubungan leluhur atau masih memiliki anggota keluarga di sana,'' kata Mysore.
Bahkan setidaknya ada satu warga Australia yang tidak bisa berbahasa Korea mengaku ikut memberi kontribusi informasi.
"Saya ingin pergi ke Korea Utara dan karena belum dipetakan maka saya mulai memetakannya sehingga setidaknya saya melihat bagaimana mudahnya untuk bepergian di dalam negara ini,'' kata Sebastiaan van Oyen yang bekerja sebagai manajer resiko di sebuah perusahaan keuangan di Sydney .
Van Oyen menjelaskan bahwa dia menggunakan gambar satelit untuk mendapatkan datanya dengan menyebut ''data tersebut cukup bagus untuk mencakup semua kawasan negara, meski kualitas dan tanggal data bervariasi.''
"Untuk sebuah peta dasar anda akan baik-baik saja, tetapi butuh waktu yang lama untuk mendapatkan navigasi jalan yang lebih terpercaya.''
Bagaimanapun dia mengatakan bahwa kendala terbesar dalam menciptakan detil peta adalah untuk mendapatkan pengetahuan lokal untuk memberi nama semua fitur peta.
"Harus diingat bahwa ada kawasan terlarang dan tidak banyak pengetahuan lokal yang cukup di luar Republik Rakyat Demokratik Korea”.
Lihat juga :
