-->

Gerhana Bulan Total Blood Moon Yang Berwarna Merah Darah Akan Terlihat Kembali

Fenomena alam yang cukup unik dan langka sebagaimana pernah terjadi di bulan Oktober 2014 hari ini akan terjadi kembali. Sebagaimana informasi yang diberikan oleh LAPAN, pada hari ini Sabtu 4 April 2015 diperkirakan akan terjadi Gerhana Bulan Total yang disebut Blood Moon.

Hanya saja gerhana bulan total yang akan terjadi hari ini tidak seperti gerhana bulan total yang biasa terjadi seperti biasanya. Sebab gerhana bulan total yang terjadi hari ini diperkirakan warna bulan akan menjadi sangat merah, semerah darah.
Karena itu fenomena alam yang cukup unik dan langka ini disebut dengan Blood Moon.

Menurut perkiraan LAPAN, Blood Moon atau gerhana bulan total semerah darah kali ini dapat dilihat dan dinikmati pada hampir di sebagian besar wilayah Indonesia.

Dimana menurut perhitungan perkiraan LAPAN pula, gerhana bulan total semerah darah ini akan mulai terjadi pada sekitar pukul 17.00 sampai dengan sekitar pukul 20.45 WIB.

Sedangkan puncak bulan purnama total akan terjadi pada sekitar pukul 19.00 sampai dengan 20.45 WIB.


Sesuai lintasan waktunya ketika melewati wilayah Indonesia, LAPAN menyatakan bahwa waktu terbaik untuk melihat dan menikmati Blood Moon ini sesuai dengan pembagian wilayah waktu di Indonesia adalah sesuai jadwal berikut :


- Untuk wilayah waktu Indonesia Bagian Barat, waktu yang paling tepat untuk melihat puncak gerhana bulan total adalah pukul 19.00 s/d 20.45 WIB
- Untuk wilayah waktu Indonesia Bagian Tengah, waktu yang paling tepat untuk melihat puncak gerhana bulan total semerah darah ini adalah sekitar pukul 20.00 s/d 21.45 WITA
- Sedangkan untuk wilayah waktu Indonesia Bagian Timur, waktu yang paling tepat untuk melihat puncak gerhana bulan total Blood Moon adalah pukul 21.00 s/d 22.45 WIB

Sebelumnya para peneliti ahli pernah menyatakan bahwa ketika terjadi fenomena alam gerhana bulan semerah darah atau Blood Moon ini diharapkan agar masyarakat tidak usah panic dan menghubungkannya dengan hal-hal yang berbau tahayul. Sebab menurut para ahli, meski Blood Moon ini termasuk fenomena alam yang cukup unik dan langka, namun tetap termasuk sebagai fenomena alam yang biasa.

Menurut para ahli lebih lanjut, warna merah darah yang terjadi saat gerhana bulan total ini bisa disebabkan oleh banyak faktor. Beberapa diantaranya adalah karena kedudukan bulan terhadap planet-planet lainnya, karena terjadinya pemanasan global ( global warming ) serta karena adanya kualitas udara yang semakin memburuk.

Sementara itu, di tempat terpisah para ulama menyatakn hal yang hampir serupa. Bahwa meski Blood Moon ini termasuk fenomena yang unik dan langka namun justru di situlah menunjukkan salah satu tanda-tanda kekuasaaan dan kebesaran dari Allah SWT.
Karena itu umat muslim dihimbau untuk tidak panik dan menghubungkannya dengan hal yang tidak-tidak. Sebaliknya, dihimbau untuk melakukan sholat gerhana bulan ( sholat Khusuf ) sebagai cara untuk memuji kebesaran Allah SWT sambil bertasbih dan bertahmid.

Atas terjadinya fenomena alam yang unik dan langka yang diperkirakan akan terjadi malam mini, bisa dipastikan akan menjadi suatu pemandangan yang sangat menarik untuk disaksikan.
Karena itu tidak ada ruginya jika andapun ikut menyaksikan salahsatu tanda kekuasaan dan kebesaran Allah SWT kali ini. Blood Moon atau gerhana bulan total semerah darah.
Dan jangan lupa pula siapkan kamera serta cemilan sekadarnya, sehingga anda akan lebih asyik ketika menikmatinya.

Yang ini tidak kalah menariknya :

You may like these posts