-->

Seperti Inilah Bentuk Rupa Dan Keindahan Batu Permata Tertua Di Dunia


Setelah sebelumnya terkena “demam” tanaman daun, Anthurium, saat ini masyarakat Indonesia sepertinya masih terkena “demam” batu permata. Tua – muda, pria –wanita, semuanya seolah sudah kepincut dengan batu mulia ini. “Semuanya” mencari dan memburu dimana keberadaan batu permata. 
Tak heran, kini yang namanya pameran batu permata, marak dimana-mana. 


Hebatnya, meski pameran batu mulia ini telah berkali-kali dilakukan, setiap kali itu pula batu permata yang dipamerkan atau diperdagangkan, rata-rata ludes terjual. Termasuk pada batu yang masih dalam kategori batu akik sekalipun ( belum masuk kategori batu mulia atau permata ). 
Maka bisa dibayangkan betapa hebatnya, “perburuan” batu permata oleh masyarakat Indonesia saat ini. Mulai dari batu kali, batu akik bergambar, batu akik antik, sampai batu mulia yang memang bercahaya yang harganya ratusan juta bahkan miliaran, ternyata laku semua. 
Jika batu permata / batu mulia / gemstone, mungkin maklum saja, karena dengan keindahan kilaunya memang bisa memikat siapa saja. 

Maka bisa dibayangkan bagaimana reaksinya jika melihat bagaimana bentuk rupa dan keindahan batu permata tertua di dunia
Batu mulia nan indah dan merupakan batu permata tertua di dunia ternyata adalah batu Zircon
Batu permata yang berjenis kristal zircon berwana biru muda ini pertama kali ditemukan di Australia. Lokasi Tepatnya adalah di sebuah bukit bebatuan di wilayah Jack Hills, Australia. 

Kira-kira berjarak 800 km dari Perth. 

Sebagaimana dilansir dari BBC, tim ahli dari Amerika Serikat yang yang dikepalai oleh Professor Valley kemudian melakukan terhadap penemuan batu zircon ini. 
Untuk mencari tahu dan menentukan usia dari batu zircon ini secara akurat, tim ahli menggunakan 2 teknik berbeda. 
Dari hasil penelitian, tim ahli mengatakan, bahwa temuan batu zircon diduga merupakan bagian dari sisa-sisa permukaan bumi saat pertama terbentuk. Dalam batu tersebut mengindikasikan adanya suatu lapisan awal permukaan bumi segera setelah planet ini terbentuk. 

Para ahli mengatakan, sebagai bayangan tentang usia dari batu permata Zircon ini, dapat dilihat dari masa terbentuknya bumi. Yaitu sekitar 4,5 miliar tahun lalu ketika masih berupa sebuah bola batu cair. 
Dan hal itu berarti, lapisan permukaan bumi baru terbentuk setelah itu atau sekitar 100 juta tahun kemudian. Usia kristal itu juga menunjukkan bahwa lapisan permukaan bumi, di mana terdapat kristal itu di dalamnya, baru muncul sekitar 160 juta tahun setelah terbentuknya tata surya. 
Atas temuan tersebut, para ahli memperhitungkan bahwa batu permata jenis kristal zircon berwana biru muda itu, diperkirakan berusia 4,4 miliar tahun. 
Wow…Menakjubkan! 

Zirkon sendiri yang memiliki nama kimia zirkonium silikat dengan rumus kimia ZrSiO4 merupakan salah satu batu mineral yang memiliki berbagai macam warna. 
Bobot jenisnya sebesar 4 - 4,8. Sedangkan kekerasan yang dimilki oleh zircon ini bisa mencapai 7-7,5 Mohs. 
Mineral utama yang mengandung unsur zirkonium adalah zirkon/zirkonium silika (ZrO2.SiO2) dan baddeleyit/zirkonium oksida (ZrO2). 
Kedua mineral ini biasanya dijumpai dalam bentuk senyawa dengan Hafnium
Pada umumnya pada zirkon juga mengandung unsur besi, kalsium sodium, mangan, dan unsur lainnya. 
Hal ini yang menyebabkan batu zirkon memiliki aneka warna yang sangat bervariasi. Mulai dari warna putih bening hingga kuning, kehijauan, coklat kemerahan, kuning kecoklatan, sampai berwarna gelap. 
Zircon memiliki nilai indeks refraksi sebesar 1,92 – 2,19. Nilai hilang pijarnya 0,1%, dengan titik lebur 2.5000C. 

Batu zircon bisa terlihat sangat begitu indah, sebab batu mulia ini memang memilki kemampuan untuk mendispersikan cahaya sehingga akan terlihat sangat berkilauan, dan hanya kalah dari kilauan intan. Selain bisa digunakan sebagai batu permata yang indah berkilauan, zirkon juga diketahui digunakan sebagai bahan baku untuk industri keramik dan komponen elektronik. Selain itu , zirkon juga digunakan dalam pembuatan selongsong pembangkit listrik tenaga nuklir. 

Selain ditemukan di Australia, batu zircon ternyata banyak terdapat di Indonesia. Tempat penemuan lainnya adalah Sri Lanka, Norwegia, Pegunungan Ural (Rusia), Kanada, Brasil, dan juga India. 
Tetapi, bagaimana bentuk rupa dan keindahan dari batu permata paling tua di dunia itu ? 
Coba lihat pada gambar foto di bawah

Sayang untuk dilewatkan : 

zirkon - batu permata tertua di dunia
















Batu permata tertua di dunia - zirkon

You may like these posts