-->

Seperti Ini Cara Menata Kamar Mandi Yang Sempit Dengan Bahan Murah

Mengatur dan menata sebuah kamar mandi terkadang menjadi sebuah pekerjaan yang gampang-gampang susah.

Bila kamar mandi yang dimiliki ukurannya cukup luas hal ini memang jarang terjadi.
Namun ketika kamar mandi ukurannya mungil hal seperti ini kerap kali muncul.

Terkadang, banyak keluarga yang kurang memperhatikan – atau bahkan mengabaikan – masalah mengatur dan menata kamar mandi. Pikirnya, toh kamar mandi hanyalah untuk “urusan belakang”, jadi tidak perlu harus terlalu repot mengatur dan menatanya.

Memang benar, kamar mandi pada dasarnya untuk “urusan belakang”.
Namun dengan tanpa disadari, sebenarnya setiap orang cukup banyak menghabiskan waktunya di dalam kamar mandi.
Jika dihitung-hitung setiap orang paling tidak sekurangnya akan menghabiskan 4 % - 5 % ( pada beberapa orang bahkan lebih ) dari seluruh hidupnya di dalam kamar mandi.
Dan yang lebih penting lagi, kerapian dan kebersihan kamar mandi ternyata dapat dijadikan sebagai tolok ukur tentang kepribadian sang pemilik rumah.
Sehingga ada ungkapan : “jika mau tahu apakah seseorang itu senang kebersihan dan kerapian ( atau tidak ), lihat saja kamar mandinya”.

Pada kamar mandi yang sempit, ketika sang pemilik kurang pintar dalam mensiasati untuk mengatur dan menatanya, tidak mustahil kamar mandi akan terlihat penuh berserakan dengan berbagai macam peralatan mandi.

Tempat sabun, botol shampoo, sikat gigi dan sebagainya diletakkan di pinggir bak mandi.
Sehingga disamping mengganggu kenyamanan ketika mandi, tidak jarang yang kemudian terkesan sangat jorok, karena adanya sisa sabun atau shampoo yang menempel pada dinding bak mandi.
Dan semakin banyak anggota keluarga, maka akan semakin pebun dengan peralatan mandi pula.
Belum lagi, ada yang suka menumpuk dan “menyumpalkan” pakaian-pakaian kotor di dalam kamar mandi.

Cara yang paling umum digunakan orang untuk menempatkan peralatan mandi, biasanya dengan memasang dan menggunakan rak perlengkapan mandi yang ditempelkan di dinding kamar mandi.
Cara ini memang sedikit mambantu, namun juga dapat menjadikan kamar mandi kurang rapi dan kurang leluasa dalam bergerak.

Penempatan rak kamar mandi seperti ini sebenarnya dapat disiasati dengan cara yang sederhana namun cukup pintar, misalnya dengan cara ini :


Namun terkadang, karena banyaknya anggota keluarga, cara menanam rak peralatan mandi masih belum mencukupi.
Solusinya ?

Juga sangat sederhana.
Coba gunakan tatakan kaca.
- Siapkan sepotong kaca dengan ketebalan antara 4-5 mm.
Untuk ukuran dapat disesuaikan. Namun sebaiknya jangan terlalu besar. Biasanya ukuran 15 cm x 80 cm sudah mencukupi
- Siapkan 2 buah besi siku ( penyiku ), tanam pada dinding kamar mandi dengan baut.
Jarak kedua besi siku menyesuaikan ukuran kaca.
Lokasi penempatan besi siku sebaiknya pada tempat yang tidak mengganggu pergerakan orang yang sedang mandi. Misalnya, di atas bak mandi atau bisa juga di tempat lain yang dianggap cocok.
- Letakkan kaca di atas besi siku yang sudah terpasang pada dinding. Agar kaca tidak mudah lepas dan goyang, akan lebih baik jika direkatkan dengan lem kaca, sehingga tidak kotor dan transparan
- Gunakan tatakan kaca ini sebagai tempat menaruh botol-botol shampoo dan sebagainya
- Untuk mempercantik, dapat juga ditempatkan vas atau pot bunga kecil di atasnya.

Dengan cara yang sangat sederhana ini, menggunakan tatakan kaca, sebuah kamar mandi yang kecil tidak hanya terlihat lapang dan rapi, tetapi juga tampak lebih indah dan menarik.

Salah satu contohnya, seperti pada gambar di bawah ini :

You may like these posts