Rahasianya, Lukisan Tidak Berkualitas Bisa Laku Milyaran Rupiah
Pada umumnya, sebuah gambar lukisan akan dihargai begitu tinggi ( mahal ) dikarenakan nilai artistic yang dikandungnya. Dan atau karena lukisan tersebut memang dibuat oleh salah seorang pelukis terkenal di dunia. Misalnya, lukisan Monalisa akan sangat wajar jika memiliki harga yang sangat selangit.
Namun apa yang terjadi pada lukisan ini justru di luar kelaziman dan membalikkan anggapan umum.
Apa pasal ?
Sebuah lukisan cat air, yang oleh para ahli dianggap sebagai lukisan yang tidak berkualitas, justru terjual dengan harga yang sangat mahal, yaitu seharga $161,000 atau hampir Rp2 miliar rupiah.
Lukisan cat air tersebut bergambar balai kota Munich, dan diperkirakan dibuat oleh pelukisnya pada tahun 1914.
Lukisan tersebut merupakan milik dari dua wanita bersaudara. Dimana mereka mendapatkan lukisan tersebut dari kakek mereka yang membeli lukisan itu pada tahun 1916.
Oleh kedua wanita bersaudara itu, lukisan cat air yang dianggap tidak berkualitas itu mereka jual dalam sebuah lelang yang diadakan di rumah lelang Weidler , di kota Nuremberg, Jerman.
Uniknya, meski dianggap tidak berkualitas lukisan tersebut tenyata berhasil menarik minat pembeli dari empat benua.
Sehingga pada akhirnya lukisan cat air bergambar balai kota Munich tersebut dibeli oleh salah seorang peserta lelang yang berasal dari Timur Tengah dengan harga $161,000 atau hampir Rp2 miliar.
Hanya saja pembeli lukisan ini tidak ingin identitasnya diungkap.
Dan menurut informasi yang didapat dari hasil penjualan lukisan yang tergolong mahal ini, 10% nya akan disumbangkan untuk amal yang membantu anak-anak berkebutuhan khusus.
Tetapi mengapa Lukisan Yang Tidak Berkualitas Ini Malah Laku Seharga 2 Milyar ?
Selidik punya selidik lukisan cat air yang bergambar balai kota Munich – yang oleh para ahli seni dianggap tidak berkualitas ini – ternyata merupakan lukisan hasil karya Adolf Hitler, penguasa Jerman menjelang dan pada perang dunia II.
Sebab ketika masih muda, Hitler konon pernah berusaha untuk menjadi seorang seniman dan ingin menuntut ilmu di Vienna Academy of Fine Arts, namun sialnya ia ditolak.
Hitler kemudian banting stir, menjadi pemimpin militer dan politik Jerman pada tahun 1933-1945, meluncurkan Perang Dunia II dan menyebabkan kematian jutaan orang, termasuk enam juta orang Yahudi di bawah kekuasaan Nazi.
Yang ini juga tidak kalah uniknya :
