-->

Setujukah Kamu Dengan Cara Menanggapi Hujatan Kartun Nabi Muhammad Yang Seperti Ini ?

Masih ingatkah akan kasus Salman Rusdhie dengan "Ayat-Ayat Setan" - nya ?

Sebenarnya kasus kartun-kartun yang menghujat nabi selalu saja ada dari waktu ke waktu, dan selalu mendapatkan berbagai tanggapan yang serius.

Dan menurut kamu, Setujukah Kamu Dengan Cara Menanggapi Hujatan Kartun Nabi Muhammad Yang Seperti di bawah Ini ?

Untuk kesekian kalinya, media cetak di Negara barat menerbitkan karikatur yang menghujat Nabi Muhammad, SAW. Dan apa yang telah dilakukan oleh majalah Charlie Hebdo bulan lalu menuai berbagai tanggapan. Sehingga sampai terjadi insiden berdarah di kantor majalah tersebut.

Terlepas dari berbagai tanggapan yang ada serta peristiwa yang telah terjadi, apa yang dilakukan oleh para media social ini dalam menanggapi kejadian seperti ini sepertinya patut menjadi contoh dan ditiru.
Di Turki, yang menjadi satu-satunya “Negara Islam” yang menerbitkan terbitan Charlie Hebdo muncul sebuah kampanye yang dilakukan di Twitter untuk menentang publikasi kartun Charlie Hebdo di surat kabar lokal.

Umat muslim di Twitter lalu menggunakan dua tanda pagar untuk memprotes adanya terbitan tentang karikatur Nabi Muhammad di sampul majalah Charlie Hebdo.



Salah satu diantaranya adalah tanda pagar #WhoIsMuhammad (Siapa Muhammad?).
Dalam 24 jam terakhir, tagar itu dibagikan lebih dari 390.000 kali dan jumlahnya semakin meningkat.
Tagar ini sendiri bersumber dari pengguna Twitter yang bernama @SpanishKash1.
'Saya berada di batas air mata', tulisnya, setelah melihat karikatur Nabi Muhammad di sampul terbaru Charlie Hebdo.

Setelah itu @SpanishKash1 kemudian mulai melakukan kampanye #WhoIsMuhammad dengan rangkaian tweetnya .
'Ini tidak bisa diterima', tulisnya.
'Mari menggunakan peluang ini, selagi semua media fokus pada Nabi Muhammad, dan mengambil kesempatan untuk mendidik non-Muslim. Jadi saya mengusulkan, kita para muslim di Twitter, untuk membuat topik populer tentang Nabi Muhammad SAW dan tweet tentang dia'.

Tagar ini kemudian banyak dipakai di berbagai pesan tentang Islam dan tentang kehidupan Nabi Muhammad, SAW.
Pesan ini kemudian terlihat juga oleh seorang pria di Malaysia, sehingga ia kemudian menulis tweet, '#WhoIsMohammed kini tren di Inggris.
Silahkan baca tweet-tweet yang paling indah tentang Nabi'.

Tak ketinggalan, umat muslim pengguna Twitter di Indonesia.
Ada beberapa pengguna akun twitter yang mulai menulis tweetnya, misalnya :

Muhammad Yusuf lewat @cupitebet menulis, '#WhoIsMuhammad SAW adalah yang paling pemurah, memberi makan faqir miskin, walaupun orang faqir/miskin itu membenci Beliau SAW dan tidak beriman'.

Ihsan Asih melalui @IhsanAsih menulis, 'Dia yang setiap hari menyuapkan makanan ke dalam mulut seorang Yahudi buta yang selalu menghina dan mencaci Baginda sendiri. #WhoIsMuhammad'.

Akun @vioUul menulis, "Menangis baca hashtag #WhoIsMuhammad. Ya Allah, berapa banyak yang sudah kita aplikasikan dari ajaran beliau... #ILoveMuhammad'.

Tagar lain yang tidak kalah populer adalah dari Turki sendiri , yaitu #ÜlkemdeCharlieHebdoDağıtılamaz, yang jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti "Charlie Hebdo tidak boleh diterbitkan di negara saya."

Apa yang dilakukan oleh para pengguna akun twitter di atas memang sejalan dengan apa yang telah diajarkan oleh Islam. Sebab salah satu yang diajarkan Islam adalah jangan memaki orang ( non muslim ). Sebab mereka nanti memaki lebih buruk lagi, melampaui batas dengan tanpa pengetahuan padanya.

Tidak tertarik dengan yang HOT dibawah ini ?

You may like these posts