Awan Cumulonimbus Yang Cantik Namun Mematikan
Dengan adanya tragedi jatuhnya pesawat Air Asia QZ 8501 milik taipan Tony Fernandez baru-baru ini, nama awan Cumulonimbus tiba-tiba juga menjadi ikut terkenal.
Sebab menurut analisa dan prediksi para ahli penerbangan awan besar menjulang Comulinimbus inilah yang dianggap bertanggung jawab atas peristiwa jatuhnya pesawat naas ini.
Awan Cumulonimbus, sering disingkat dengan Cb merupakan sebuah jenis awan yang berukuran sangat besar, bersifat padat, dan bentuknya vertikal menjulang yang sangat tinggi.
Awan cumulonimbus biasanya berada pada ketinggian 2.000–16.000 m, bahkan bisa mencapai ketinggian sampai 60 ribu kaki (18 km lebih).
Cumulonimbus sendiri berasal dari bahasa Latin, yaitu tersusun dari kata "cumulus" yang berarti terakumulasi dan "nimbus" yang berarti hujan.
Sehingga awan ini sering juga diartikan sebagai awan tumpukan besar atau awan hujan besar.
Dari awan jenis inilah bisa timbul berbagai fenomena cuaca yang ekstreem, mulai dari badai petir, cuaca dingin, hujan es, sampai angin topan dan angin puting beliung.
Karena itulah dan beberapa sebab lainnya, awan Cumulonimbus ini dianggap sangat berbahaya bagi dunia penerbangan.
Sebaiknya lihat juga :
Awan Cumulonimbus sendiri sebenarnya terdiri dari beberapa spesies, yaitu :
• Kumulonimbus arkus
• Kumulonimbus kalvus
• Kumulonimbus kapillatus
• Kumulonimbus inkus
• Kumulonimbus mammatus
• Kumulonimbus pannus
• Kumulonimbus pileus
• Kumulonimbus praecipitatio
• Kumulonimbus tuba
• Kumulonimbus velum
• Kumulonimbus virga
Meski awan Cumulonimbus ini dianggap sangat berbahaya terutama bagi dunia penerbangan, namun jika kebetulan sedang dalam waktu senggang dan diamati dengan seksama, awan Cumulonimbus ini sebenarnya akan terlihat sangat cantik.
Awan putih yang menumpuk dan terlihat bergulung-gulung serasa sebuah kapas yang empuk. Terlebih jika langit di sekilingnya sedang berwarna biru, maka terlihatlah sebuah pemandangan yang sangat kontras. Mungkin untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari beberapa gambar di bawah ini :
