Ahli Ungkap Betapa Hebat Kekuatan Dari Pasir Hisap
Jika sampai terperangkap dalam pasir hisap yang hidup dan tidak tahu cara yang tepat untuk melepaskan diri dari cengkeraman pasir hisap ini, maka nyawalah taruhannya.
Meski tidak sedramatis seperti yang dilukiskan dalam film-film, namun kekuatan dari pasir hisap ini memang sangat dahsyat. Demikian pernyataan ahli.
Sejarah pernah mencatat betapa dahsyat kekuatan dari pasir hisap ini.
Yang terdahsyat adalah pada tahun 1692.
Di pelabuhan Jamaika, pernah terjadi peristiwa pasir hidup yang terbentuk dari larutan tanah akibat gempa. Yang kemudian menyebabkan 1/3 kota hilang, dan menewaskan sebanyak 2000 jiwa manusia.
Seorang ilmuwan dari Universitas Amsterdam, Belanda yang bernama Daniel Bonn pernah menemui seorang gembala setempat. Sang gembala menunjuk pasir hidup sambil berkata pada Bonn, bahwa pernah ada unta terperosok ke dalam kemudian lenyap tak berbekas.
Berdasar hal tersebut pada akhirnya Daniel Bonn tertarik untuk menyelidiki lebih lanjut tentang fenomena pasir hisap ini. Ia beserta timnya kemudian membawa sampel pasir pulang ke Belanda dan menganalisis komposisinya.
Dan setelah menemukan bahwa campuran tersebut terdiri atas pasir berkualitas tinggi, tanah liat, dan air garam, Bonn bersama timnya membuat tiruan pasir hisap dalam jumlah besar.
Ia mengamati, menganalisa dan melakukan percobaan berulang kali untuk menemukan rahasia dan jawaban dari fenomena alami yang termasuk sangat unik di alam semesta ini.
Dan setelah melakukan percobaan berulang kali, Bonn akhirnya berhasil mengungkap betapa memang hebat kekuatan dari pasir hisap ini.
Menurut hasil penelitiannya, bahwa orang yang terperosok ke dalam pasir hidup umumnya tidak bisa bergerak, densitas pasir yang meningkat kemudian merekat di bagian anggota badan bawah yang terperosok dalam pasir hidup tersebut, membentuk tekanan yang sangat besas pada tubuh, membuat kita sangat sulit mengeluarkan tenaga.
Bahkan orang yang sangat besar tenaganya sekalipun akan mengalami kesulitan untuk bisa mengeluarkan korban yang terperangkap dalam pasir hidup tersebut dalam waktu singkat.
Dan setelah melakukan kalkulasi secara teliti, Bonn menyimpulkan bahwa untuk mengeluarkan “hanya” satu kaki korban yang terperangkap dengan kecepatan 1 cm/ detik saja butuh kekuatan 100 ribu Newton, atau kurang lebih setara dengan kekuatan mengangkat sebuah mobil ukuran sedang.
Kecuali dibantu dengan mobil derek.
Hasil penelitiannya juga menunjukan, menurut hitungan kekuatan ini, jika secara paksa menyeret korban, maka sebelum pasir hidup “melepaskan” korban yang terperangkap, tubuh korban sudah putus tertarik oleh kekuatan yang besar itu.
Resiko yang diakibatkan tindakan demikian jauh lebih berbahaya dibanding membiarkan korban tetap berada dalam pasir hidup tersebut untuk sementara waktu.
Untunglah, disamping berhasil mengungkap betapa dahsyat kekuatan dari pasir hisap ini, Bonn akhirnya juga menemukan cara yang tepat ( dan aman ) untuk bisa melepaskan diri jika seandainya terperosok pada pasir hidup ini.
Secara lengkapnya cara Bonn ini. dapat dilihat dibawah ini :
