-->

Penemuan Kuil Pohon Budha Yang Tertua

Menurut tradisi pemeluk agama Budha mencatat bahwa Sang Budha, Siddharta Gautama dilahirkan oleh Ratu Maya Devi di dekat sebuah pohon di dalam sebuah taman di Lumbini, suatu wilayah di Nepal.
Kisah kelahiran sang Budha menceritakan bahwa sang ibu, Ratu Maya Devi melahirkan sambil berpegangan pada satu dahan pohon.
Namun, meskipun kemudian begitu banyak teks yang mencatat perjalanan kehidupan dan ajaran-ajaran dari Sang Budha, namun sebenarnya masa kehidupannya belum diketahui secara pasti.

Banyak yang memperkirakan bahwa kelahiran sang Budha adalah pada sekitar tahun 623 SM. Namun sebagian besar sarjana percaya bahwa tahun 390-340 SM adalah jangka waktu yang lebih realistis untuk kelahiran sang Budha.
Dan adanya perbedaan ini sering kali menjadi “perdebatan ” dalam menentukan hari kelahiran Sang Budha.
img src : BBC
Namun perdebatan ini diharapkan akan segera terjawab setelah para ahli mendapatkan sebuah temuan yang dianggap sangat penting.

Sebagaimana dirilis laman BBC, diberitakan para arkeolog telah berhasil menemukan adanya sisa-sisa 'kuil Budha' yang paling awal yang pernah ada, ketika mereka melakukan sebuah penggalian di tempat kelahiran Sang Budha di Nepal.

Para arkeolog menggali suatu struktur kayu yang berasal dari abad ke-6 sebelum masehi yang terkubur di dalam Kuil Maya Devi di Lumbini Nepal.
Kuil ini tampaknya sebelumnya adalah tempat sebuah pohon. Hal ini berkaitan dengan kisah kelahiran Budha yang mengatakan ibunya melahirkan sambil berpegangan pada satu dahan pohon.

Setiap tahunnya tercatat ribuan umat Budha melakukan ziarah suci ke Lumbini , yang memang sejak lama diidentifikasikan sebagai tempat kelahiran sang Siddhartha Gautama yang kemudian menjadi sang Buddha. Menurut catatan sampai saat ini, bukti paling awal tentang keberadaan Buddha di Lumbini tidak lebih awal dari abad ke-3 SM, yaitu di masa Kaisar Ashoka.

Untuk meneliti lebih mendalam temuan awal tersebut, para arkeolog kemudian mulai menggali di pusat candi – bersama-sama dengan para biarawan, biarawati dan peziarah yang sedang bermeditasi di lokasi itu. Profesor Robin Coningham dari Universitas Durham yang memimpin tim arkeolog internasional didukung oleh National Geographic Society, mengatakan :
"Sekarang, untuk pertama kalinya, kita memiliki urutan arkeologi di Lumbini yang menunjukkan adanya sebuah bangunan di sana pada awal abad ke-6 SM.Ini adalah bukti paling awal dari sebuah kuil Budha di dunia.
Ini menyoroti perdebatan yang sangat panjang, yang telah menyebabkan perbedaan dalam ajaran dan tradisi agama Buddha," kata Profesor Coningham lebih lanjut.

Penggalian para arkeolog ini juga mendeteksi adanya tanda-tanda akar pohon kuno di bangunan kayu yang menunjukkan bangunan ini tadinya adalah kuil pohon.
Diharapkan temuan para arkeolog ini bisa membantu upaya konservasi di lokasi bersejarah yang diabaikan ini meskipun statusnya adalah Warisan Dunia Unesco.

Lihat juga :

You may like these posts