-->

8 Perawatan Yang Wajib Dilakukan Pada Sepeda Motor Saat Musim Hujan

Musim hujan telah tiba. Itu artinya anda harus mulai melakukan tindakan ekstra.
Untuk yang berkaitan dengan rumah tangga anda harus memeriksa dan mengantisipasi terjadinya kebocoran atap rumah dan atau kemungkinan terjadinya banjir.
Simak juga :
Untuk kendaraan / sepeda motor, anda juga harus melakukan perawatan ekstra.
Mengapa ?

Sebab kondisi menjalankan sepeda motor saat musim hujan memang berbeda dengan ketika saat musim kemarau.
Contoh mudahnya, ketika musim hujan maka mesin sepeda motor yang masih panas harus tiba-tiba terkena pendinginan yang mendadak akibat guyuran air hujan.
Belum lagi masalah lumpur atau yang lainnya.

Nah, jika kondisi seperti ini tidak diantisipasi dan tidak segera mendapatkan perhatian ekstra, tidak mustahil beberapa komponen pada sepeda motor menjadi tidak bisa bekerja dengan baik atau malah rusak total. Agar sepeda motor dapat terjaga selalu prima meski saat musim hujan, setidaknya ada 8 Perawatan Yang Wajib Dilakukan Pada Sepeda Motor Saat Musim Hujan :
Perawatan sepeda motor saat musim hujan

1. Pastikan semua lampu kendaraan berfungsi dengan baik

Pastikan semua lampu kendaraan berfungsi dengan baik atau dalam kondisi menyala. Ingat, ketika hujan ( terutama saat hujan sangat lebat dan berkabut ) jarak pandang mata sangat terbatas. Lampu-lampu yang berfungsi dengan baik akan mengurangi resiko tertabrak. Karena itu segera hidupkan atau ganti, lampu-lampu yang telah redup atau mati.

2. Periksa kondisi ban
Pastikan tebal alur dari ban sekurang-kurangnya 1 mm. Jalanan yang basah karena hujan akan menjadikannya sangat licin. Segera ganti ban yang alurnya telah menipis atau gundul.

3. Periksa kondisi busi dan tutup busi

Saat hujan, bagian busi rawan terkena cipratan air atau kemasukan air, yang dapat mengakibatkan mesin mati atau mogok. Karena itu, pastikan kondisi busi dan cop (tutup busi) dalam kondisi rapat dan baik.

4. Bersihkan dan lumasi rantai kendaraan

Karena terkena cipratan air dan lumpur hujan, rantai kendaraan biasanya akan menjadi kotor, berkerak dan karatan. Kondisi ini akan menjadikan kendaraan kurang smooth saat dikendarai. Secara teratur bersihkan dan lumasi rantai kendaraan.

5. Periksa kondisi rem

Pastikan kondisi rem, baik rem depan dan belakang dapat berfungsi dengan baik. Ketika terkena air hujan, kanvas rem biasanya menjadi lebih licin, sehingga pengereman menjadi kurang pakem. Air hujan juga menyebabkan bagian dalam rem ( tromol ) berkarat. Secara berkala bersihkan bagian tromol. Sedangkan untuk kanvas yang mulai aus, segera ganti.

6. Periksa dan bersihkan saringan udara

Saat hujan saringan udara rawan terkena uap atau cipratan air, terlebih ketika digunakan untuk menerjang genangan air. Kondisi ini akan menyebabkan mesin tersendat ( Jawa : mbrebet ), bahkan mogok. Karena itu selalu bersihkan saringan udara ini.

7. Periksa selang pernafasan karburator bersih dan tidak tersumbat

Selang pernafasan karburator yang lancar ( untuk tipe sepeda motor karburator) akan menjadikan lebih aman pada saat hujan terutama saat digunakan melintasi genangan air.

8. Periksa sistem kerja gas

Air hujan terkadang merembes masuk ke kabel gas. Akibatnya kerja rem menjadi seret.

Lihat juga :

You may like these posts