-->

Seperti Ini Keganasan Virus Ebola !

Sampai dengan hari ini wabah Ebola yang menyerang sebagian benua Afrika masih belum bisa tertangani. Sehingga korban jiwa terus bertambah dan berjatuhan.
Karena itulah pada pernyataan resmi terbarunya, dikabarkan bahwa WHO bahkan memperingatkan dunia agar dengan segera menangani wabah Ebola ini.
Simak juga :

Tentu bisa dibayangkan bagaimana keganasan dan kengerian yang bisa ditimbulkan oleh ulah virus Ebola ini, sehingga sampai WHO bereaksi begitu cepat untuk memberi peringatan pada dunia - yang bahkan peringatan WHO ini lebih cepat dilkeluarkan bila dibandingkan dengan terjadinya wabah virus HIV – AIDS, beberapa waktu lalu.

Sedemikian ganas dan ngeri-kah akibat yang bisa ditimbulkan oleh virus Ebola ini ?

Sebagai gambaran perbandingan sederhana, jika virus HIV – AIDS butuh waktu 10 tahun untuk menghancurkan korban inangnya, maka virus Ebola hanya butuh 10 hari saja untuk meluluhlantakkan semua organ korban inangnya !

Sedemikian sadisnya kerja dan efek yang bisa ditimbulkan virus Ebola, maka virus yang dikenal paling mematikan ini sering diibaratkan dengan hasil kerja sebuah bom nuklir.
Begitu masuk dan “meledak” dalam tubuh korban inang, maka ia akan segera menyapu bersih apa yang ditemuinya.

● Asal usul virus Ebola

Dari hasil penelitian, diduga kuat asal-usul dari virus Ebola, merupakan suatu kehidupan jasad renik yang paling primitive dan sudah sangat tua. Setua umur dunia.
Namun virus ini pertama kali muncul di Zaire benua Afrika bagian Tengah, pada bulan September tahun 1976. Kelelawar dan monyet diduga kuat sebagai media pembawa mulanya.
Nama Ebola sendiri, berasal dari sebuah nama sungai Ebola.

● Jenis strain virus Ebola

Sampai saat ini dikenal beberapa jenis strain virus Ebola, antara lain : Ebola Zaire, Ebola Sudan dan Ebola Marburg.
Partikel virus Ebola terdiri dari 7 protein.
Hanya 3 protein yang masih samar-samar diketahui. Sedangkan 4 jenis protein lainnya benar-benar masih misterius. Gelap.

Menurut penelitian, virus Ebola ini memang masih “bersaudara jauh” dengan virus campak, virus gondongan dan virus rabies.
Seperti campak, virus Ebola akan menimbulkan bercak merah di seluruh tubuh.
Seperti flu, ia akan menyebabkan pilek, demam, pusing dan lain-lain.
Seperti rabies, Ebola akan membuat korbannya sinting.

Hanya “segitukah” keganasan virus Ebola ?
Jangan “senang” dulu dan menganggap enteng daya kerja virus Ebola ini seandainya benar-benar tahu betapa ganas dan kejinya ia.

● Beberapa gejala yang ditimbulkan oleh virus Ebola

Memang dikenal ada beberapa jenis strain virus Ebola.
Namun ada beberapa gejala umum yang bisa menandakan jika virus Ebola sedang beraksi pada tubuh korban inangnya.

Beberapa gejala umum yang ditimbulkan virus Ebola, diantaranya ( bersiap-siaplah dengan kengeriannya ) :
- Munculnya rasa pusing- berdenyut yang hebat, pelipis serasa dihantam martil ratusan kali.
Rasa sakit ini kemudian akan menjalar ke punggung.
- Disusul timbulnya mual, demam dan muntah-muntah.
Begitu hebatnya reaksi muntah yang terjadi sehingga akan benar-benar menguras isi lambung korbannya.
- Kemudian menyusul wajah kehilangan pancaran hidup, ekspresi mati, mata melotot dan berubah merah.
- Dan ketika ini telah terjadi maka sebentar lagi korban akan menjadi mirip zombie.
- Kelopak mata korban melorot, kulit menguning dihiasi dengan bercak merah yang kemudian mengembang menjadi noda besar merah berwarna ungu.
- Kepala menjadi biru legam bagai dihajar jotosan petinju kelas berat
- Jaringan ikat wajah hancur sehingga Otot wajah juga melorot.
Pada kondisi seperti ini wajah sudah seperti telah copot mirip zombie.
- Kemudian jika dilihat kondisi organ tubuh bagian dalamnya akan terjadi penggumpalan darah.
Pada seluruh tubuh korban. Hati, ginjal, kaki, kepala, otak, pupil mata membengkakm membesar dan membalik, hidung dan mulut penuh darah.
- Ketika serangan sedang terjadi, terkadang terdengar adanya suara seperti kain yang robek.
Dan itu menandakan sedang jebolnya usus korban.
- Pokoknya semua anggota organ tubuh akan disikat oleh virus rakus ini, kecuali jaringan otot dan tulang belulang.
- Semua lubang pada anggota tubuh mengeluarkan darah kental kehitaman.
- Dan ketika tahap akhir serangan ketika virus Ebola telah jenuh – mengalami amlifikasi ekstreem – dan tidak bisa mendapatkan sasaran lagi dalam tubuh korban, maka dari tubuh korban akan memuncratkan darah kemana-mana, lewat semua lubang tubuh yang ada.
Dimana jika dilihat di bawah mikroskop, 1 tetes darah korban akan mengandung 100 juta partikel virus !
- Dan inilah akhir gejala. Semua organ dalam tubuh korban telah hancur.
Bahkan daging korban akan meleleh seperti agar-agar. Benar-benar meleleh. Saat ini tubuh korban sudah benar-benar jadi zombie.
- Innalillahi.
Dan ketika itu telah terjadi maka jenazah korban kondisinya seperti mayat yang telah mati selama 3 hari !

Sadisnya lagi, itu semua hanya terjadi dalam hitungan hari.
Tergantung dari jenis strain virus mana yang sedang menyerang. Karena meski masih satu keluarga, tingkat kekejamannya berbeda.
Pada kasus Ebola Marburg, tingkat pola kematiannya adalah 1 banding 4 pasien yang dirawat pada rumah sakit modern.
Ebola Sudan, virus ini 2 kali lebih sadis bila dibanding Ebola Marburg.

Sedangkan Ebola Zaire lebih lagi. Ia 2 kali lebih kejam dan keji jika dibanding Ebola Sudan. 9 dari 10 orang yang dijadikan inang dipastikan tewas.

You may like these posts