-->

Ini Lho Bahaya Tersembunyi Mengakses Situs Porno !

Pemerintah Indonesia sebenarnya telah mengambil langkah yang bijak dalam upaya melindungi (mental) generasi mudanya dari serbuan arus informasi global yang begitu menggila. Salah satunya yaitu dengan memfilter dan atau memblokir situs-situs panas dan situs-situs porno.
Masalahnya adalah, karena begitu banyaknya situs-situs porno yang bisa diakses melalui internet, maka tentu saja tidak semua situs porno ini bisa difilter dan atau doblokir.
Dan celah-celah ini – meski begitu sempit – selalu dimanfaatkan sebaik mungkin oleh mereka yang memang suka ( atau keranjingan ? ) terhadap situs-situs panas semacam ini.

Padahal, yang patut diketahui adalah, mengunjungi dan mengkonsumsi konten-konten dalam situs porno, tidak hanya membahayakan terhadap mental dan perilaku penggunanya, namun juga ternyata sangat berbahaya bagi kesehatan peralatan yang digunakan.

Dan tentu saja hal ini bukan hanya untuk menakut-nakuti atau bualan semata, sebab kesimpulan tentang bahaya dari situs porno terhadap kesehatan peralatan ini didapatkan melalui sebuah riset.

Menurut Peneliti Conrad Longmore, mengunjungi sejumlah situs porno terpopuler di internet merupakan tindakan yang berbahaya ( bagi peralatan yang digunakan).

Mengapa ?
Sebab biasanya, iklan-iklan komersial yang dimuat di situs-situs porno yang dikunjungi jutaan orang setiap harinya, ternyata dapat memasang file atau malware yang berbahaya bagi peralatan yang digunakan tanpa sepengetahuan pengguna.

Hasil kesimpulan tersebut didapat oleh Peneliti Conrad Longmore setelah ia mengambil contoh sampel dan menemukan bahwa 2 ( dua ) situs porno terpopuler, yaitu xhamster dan pornhub memiliki risiko ancaman terbesar tersebut.

Selanjutnya Langmore mengatakan bahwa konsumen seharusnya dapat dengan mudah melaporkan iklan-iklan komersial berbahaya tersebut.
Menurut Longmore, mayoritas pengguna situs porno yang paling berisiko bisa terkena virus atau malware adalah para pengguna platform Windows.

Namun sepertinya, kini para penjahat internet mulai mengalihkan perhatian dan fokus mereka kepada para pengguna internet mobile ( HP, smartphone, tablet ).
Lebih lanjut dikatakan, meskipun situs-situs porno tidak ada yang sengaja untuk menanamkan malware, namun iklan-iklan yang termuat dalam situs mereka itulah yang membuat potensial bisa masalah bagi penggunanya.
"Kami menyebut iklan-iklan berbahaya itu sebagai 'malvertising,'" kata Longmore.

Dalam melakukan penelitiannya Longmore memanfaatkan jasa layanan diagnosa Google.
Situs porno xhamster, menurut Alexa adalah situs terpopuler ke 46 di internet, dan memiliki 1.0627 iklan pada 20.986 laman dalam 90 hari terakhir.
Alexa, yang merupakan satu firma pemantau peringkat popularitas sebuah website di internet berdasarkan jumlah kunjungan, mengatakan bahwa rata-rata pengguna xhamster akan melihat 10,3 laman.

Itu artinya orang yang mengunjungi situs porno tersebut berisiko terkena malware pada perangkat mereka sebanyak 42% setiap kali membuka situs porno itu.

Situs porno lain yang diteliti oleh Longmore adalah pornhub.
Dimana situs porno ini mempunyai jumlah iklan yang berbahaya sebanyak 12,7% lamannya. Longmore mengatakan, "Tampaknya ada peningkatan kuantitas malware di situs-situs populer, terutama dalam satu minggu terakhir." Namun situs porno yang beradap pada peringkat 1 di internet, yaitu xvideos, berdasarkan analisis Google malah tidak memiliki iklan berbahaya. Hal ini mengindikasikan bahwa situs porno paling populer itu telah "berbenah."

Yang ini juga menarik untuk disimak :

You may like these posts