-->

Email Seperti Ini Bisa Menyedot Uang Di Bank Tanpa Diketahui

Bagi yang biasa melakukan transaksi perbankan secara online sebaiknya lebih berhati-hati, sebab saat ini ada email yang ternyata bisa menyedot uang anda di bank tanpa diketahui.


Simak ulasan berikut.
Keberadaan surat elektronik ( surel ) atau email, sebenarnya membawa kemanfaatan yang sangat besar. Baik jika digunakan untuk keperluan pribadi ataupun dengan korporasi.

Dengan fasilitas email, kegiatan surat menyurat yang dulunya butuh waktu berhari-hari atau bahkan beminggu-minggu, kini bisa dilakukan dalam sekejap saja.
Namun segala sesuatu memang selalu ada celah-celah yang bisa dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertangggung jawab. Termasuk email.

Sedangkan dewasa ini kejahatan di dunia maya dari hari ke hari semakin canggih dan menjadi-jadi.
Dengan kemajuan pengetahuan dan teknologi, modus operandi para pelaku cyber crime juga makin beragam. Untuk itu sebaiknya makin berhati-hati.

Misalnya ketika anda menerima sebuah surat elektronik atau email.
Dengan sebuah surat elektronik ( surel ) atau email – yang nampaknya benar-benar resmi dan asli – para pelaku cyber crime kini dapat menyedot simpanan uang anda di bank tanpa anda ketahui.

Sebagimana dilansir dari BBC, kejahatan dunia maya lewat email seperti ini terungkap setelah polisi berhasil menangkap 2 orang di London Utara, terkait dengan sangkaan pencurian uang sebesar £1 juta (sekitar Rp19,5 miliar) dari dua buah bank “hanya” dengan mengirimkan sebuah email.

Modusnya adalah, para tersangka mengirimkan email yang ditujukan kepada nasabah bank.
Dimana email tersebut seolah-olah merupakan email resmi yang berisi komunikasi dari pihak bank kepada para nasabahnya.
Padahal di dalam email tersebut sebenarnya tertanam dan tersembunyi suatu malware ( perangkat lunak jahat ) yang dapat menyedot isi rekening nasabah di bank tanpa diketahui oleh pemiliknya.

Inspektur Penyidik Jason Tunn, dari Unit Kejahatan Internet Scotland Yard mengatakan:
"Korban ditipu oleh email yang dibubuhi malware yang dikesankan berasal dari bank tempat mereka menyimpan uang, dan selanjutnya uang nasabah pun diambil."

Adanya aksi-aksi kejahatan lewat modus email bank palsu, sudah ada berbagai laporan pengaduan dari beberapa nasabah bank yang telah menjadi korban email penyedot uang di kota London dan beberapa kota di Inggris lainnya.
Setelah menerima laporan dari para nasabah bank yang merasa menjadi korban penipuan, Polisi Metropolitan London merazia sejumlah rumah di wilayah London Utara.

Dalam razia yang ditujukan untuk menangkap para tersangka, polisi menyatakan telah berhasil mendapati uang tunai senilai £80.000 serta granat tangan di lokasi.
Disamping diduga berkomplot untuk melakukan penipuan, kedua tersangka yang berhasil ditangkap juga masih akan dikenai tiga sangkaan lain di Pengadilan Westminster.

Sebaiknya lihat juga :

You may like these posts