-->

Tips Membeli Rumah Setelah Lebaran

Ada beberapa tips yang bisa digunakan jika anda ingin membeli rumah setelah hari raya.

Apabila diamati secara seksama ada beberapa trend yang sangat menarik pada masyarakat kita sebelum dan setelah lebaran.
Sebagai misal, menjelang lebaran selalu saja ada produk-produk tertentu yang sangat laris di pasaran, umunya berupa bahan pangan dan busana.

Hari-hari menjelang lebaran, juga bisa dipastikan transaksi di pegadaian meningkat tajam.
Sebaliknya, hal yang sama juga terjadi setelah lebaran. Barang yang sebelumnya laris manis, tiba-tiba turun dratsis, ganti dengan produk lainnya. Seperti kendaraan, alat elektronik dan sebagainya.

Salah satunya adalah adanya kecenderungan orang-orang untuk membeli rumah setelah lebaran.

Entah mengapa ketika setelah lebaran ada beberapa orang yang cenderung “begitu tiba-tiba” untuk memutuskan membeli sebuah rumah.

Padahal untuk mencari sebuah rumah ( yang benar-benar cocok ) bisa dibilang gampang-gampang susah. Apalagi ketika mencari rumah yang pertama. Biasanya akan banyak sekali pertimbangan.
Idealnya, untuk membeli rumah, setidaknya, ada beberapa hal penting yang layak dipertimbangkan dan dilakukan, diantaranya :

● Mempelajari Harga Pasar
Sebaiknya mulai kumpulkan dan pelajari harga-harga rumah saat ini, di daerah yang anda inginkan.
Dengan mempelajari harga pasar, maka lebih mungkin untuk menemukan harga yang tidak kemahalan atau dalam batas kewajaran.
Dan dengan mempelajari harga pasar, setidaknya bisa mengukur berapa kekuatan keuangan anda.

Simah juga :

● Melakukan Perbandingan
Tidak hanya harga saja yang dilakukan perbandingan, tetapi juga harus melakukan perbandingan terhadap desain, bentuk arsitektur, dan lingkungan pada rumah yang akan anda beli.
Semakin banyak anda memiliki data akan semakin bagus.

● Mengumpulkan Informasi rumah yang diincar
Setelah melakukan 2 hal di atas, langkah selanjutnya adalah berusaha untuk mengumpulkan informasi yang selengkap mungkin pada rumah yang anda incar untuk dibeli.
Data yang diperlukan misalnya bagaimaan dengan status tanah dan bangunannya, kepemilikan, harga yang ditawarkan dan sebagainya.
Dan bila anda beli rumah di perumahan, sebagai catatan penting, jangan sampai membeli rumah dimana di perumahan tersebut ppembeli yang terbanyak adalah para spekulan.
Sebab perumahan seperti ini biasanya akan sepi penghuni. Dan hal ini akan berpengaruh pada perkembangan harga rumah nantinya.

● Amati Kondisi Kesehatan Rumah
Coba amati dan perhatikan dengan teliti. Bagaimana kondisi bangunannya ?
Tata letak, dan interior rumah. Bahkan bila dirasa perlu, jelajahi setiap ruangan yang ada, serta tanyakan secara lebih detail kepada pemiliknya.

● Tidak ada salahnya minta Pendapat Pihak Ketiga
Ketika anda merasa ada keraguan, tidak ada salahnya jika mulai minta pendapat pihak ketiga. Bisa dari keluarga atau dari sahabat terpercaya.
Namun lebih disarankan pendapat yang berasal dari penilai profesional, sehingga bisa memberikan penilaian secara objektif mengenai kondisi dan harga rumah yang anda inginkan.

● Siapkan Notaris
Ketika semuanya telah mantap, maka mulai siapkan jasa Notaris untuk kelancaran proses transaksi jual beli rumah.
Ada beberapa permasalah hukum dalam jual-beli rumah yang cukup kompleks, rumit, dan memerlukan kepastian hukum, yang hanya dikuasai oleh Notaris.

● Putuskan bagaimana anda akan membayar.
Rundingkan dan ambil kesepakatan, bagaimana anda akan membayar.
Sedari awal cara pembayaran atas transaksi rumah harus diatur dan disepakati dengan baik.
Sebaiknya pilih sistem pembayaran yang mudah, dan bisa meminimalkan risiko kejahatan bagi kedua belah pihak, contohnya melakukan pembayaran melalui transfer bank.

Simak juga :

You may like these posts