Demi Anak-Anak Gaza, Penyanyi Amerika Ini Rela Tak Jual Lagu Song For Gaza
Sebenarnya mereka, anak-anak korban kebiadaban agresi serangan Israel di Gaza ini tidaklah mengatakan apa-apa. Karena bagi anak-anak sekecil ini, terlalu sulit untuk mengatakan betapa begitu hebat penderitaan yang sedang dirasakannya.
Itulah sebabnya, nun jauh dari Gaza, di Los Angeles, Amerika, Michael Heart – yang bahkan bukan “apa-apanya” – terketuk hati dan berusaha untuk melukiskan penderitaan anak-anak Palestina lewat lagunya We Will Not Go Down - Song For Gaza ( yang belakangan ini sering diputar di salah satu televisi swasta ).
Dan coba, simaklah lirik lagu song for Gaza seperti di bawah ini :
Kilauan cahaya putih yang membutakan mata
Menerangi langit di atas Gaza malam ini
Orang-orang berlarian mencari perlindungan
Tidak tahu apakah mereka hidup atau mati
Mereka datang dengan tank dan pesawat mereka
Dengan berkobaran api yang merusak
Dan tidak ada yang tersisa
Hanya suara yang terdengar di tengah asap tebal
Kami tidak akan menyerah
Di malam hari, tanpa perlawanan
Kalian bisa membakar masjid kami, rumah kami dan sekolah kami
Tapi semangat kami tidak akan pernah mati
Kami tidak akan menyerah
Di Gaza malam ini
Perempuan dan anak-anak sama
Dibunuh dan dibantai tiap malam
Sedangkan pemimpin yang disebut negara-negara jauh
Berdebat tentang siapa yang salah atau kanan
Tapi kata-kata tak berdaya mereka sia-sia
Dan bom pun berjatuhan seperti hujan asam
Tapi melalui tetes air mata dan darah serta rasa sakit
Anda masih bisa mendengar suara itu di tengah asap tebal
Kami tidak akan menyerah
Di malam hari, tanpa perlawanan
Kalian bisa membakar masjid kami, rumah kami dan sekolah kami
Tapi semangat kami tidak akan pernah mati
Kami tidak akan menyerah
Di Gaza malam ini
Lewat lagu Song For Gaza atau Gaza Tonight inilah, Michael Heart, seorang musisi Amerika melukiskan betapa perih perasaan anak-anak di Gaza, yang terpaksa harus kehilangan ayah atau ibunya, yang menyaksikan betapa rumah tempat tinggal mereka luluh lantak di depan mata sendiri, melihat sekolah mereka yang hancur binasa, lalu masjid, lalu ....semuanya binasa.
Bahkan tidak hanya terhenti di situ saja, Michael Heart yang nota bene bukan siapa-siapanya anak-anak Gaza, sampai rela untuk tidak menjual lagu MP3 Song For Gaza tersebut.
Padahal lagu tersebut berhasil merebut hati pendengar dan meledak di pasaran. ( Yang jika diuangkan, tentu begitu besar jumlahnya ).
Bahkan sedari awal, Michael Heart sudah meniatkan untuk tidak mencari keuntungan bagi dirinya sendiri lewat lagu song for gaza ini, apapun hasilnya.
Awalnya, Heart berencana menjual CD lagu MP3 Song For Gaza itu dan hasil penjualannya akan didonasikan untuk kepentingan amal kemanusiaan bagi penduduk Gaza.
Namun ia merasa sulit jika harus mendonasikan sendiri hasil penjualan CD MP3 We Will Not Go Down tersebut. Hingga akhirnya dia memutuskan agar semua orang bisa mendownload gratis lagu tersebut.
Dan Heart berharap, setelah mendengarkan tersebut, orang-orang akan terketuk hatinya, dan membantu penderitaan rakyat Palestina di Gaza dengan mendonasikan uangnya ke lembaga atau organisasi kemanusiaan untuk meringankan penderitaan rakyat Palestina.
Bagi Michael Heart pribadi, sudah sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan atas lagu tersebut.
Yang ia harapkan adalah agar setiap orang yang masih mempunyai hati nurani, mendukung perjuangan rakyat Palestina dan membantu mereka walau hanya dengan berupa doa.
Sebab bagi Heart – yang saat ini bahkan belum diketahui entah beragama apa – agresi Israel di Palestina bukan lagi masalah ras ataupun masalah agama.
Tapi penderitaan rakyat Palestina adalah murni masalah tragedi kemanusiaan yang nyata.