-->

Tips Untuk Mengecat dan Mempercantik Rumah Menjelang Lebaran

Hari Raya I’edul Fitri 1435 H atau lebaran sudah di depan mata dan tinggal hitungan hari lagi.

Entah dari mana asal-usul dan riwayatnya, menjelang lebaran ada salah satu kebiasaaan masyarakat Indonesia yang seolah-oleh menjadi sebuah tradisi. Yaitu, pada saat menjelang lebaran, masyarakat seolah berlomba melakukan kegiatan untuk mengecat dan mempercantik rumahnya.
Bahkan terkadang, cat rumah yang masih terlihat bagus-pun akan di cat ulang kembali.
Ibaratnya, mengecat rumah adalah ritual wajib yang dilakukan 1 tahun sekali menjelang lebaran.

Itulah sebabnya pada masa-masa menjelang lebaran boleh dikatakan sebagai “masa panen” bagi para tukang bangunan ( cat ) dan juga para produsen serta toko bangunan penjual cat.
Sehingga untuk mencari seorang tukang cat pada saat seperti ini sulitnya setengah mati.
Sedangkan toko-toko bangunan yang menjual cat dibanjiri para pembeli cat, sehingga cat yang dijual larisnya bak jualan pisang goreng.

“Ritual” mengecat ulang rumah menjelang lebaran bisa jadi tidak terlepas dari tradisi masyarakat Indonesia yang melakukan halal-bihalal, bersilaturahmi, kunjung-mengunjungi saat hari Raya I’edul Fitri tiba. Dengan mengecat ulang rumah menjelang lebaran diharapkan ketika sanak keluarga berkunjung saat hari raya, maka kondisi rumah dalam keadaan bersih dan sedap dipandang mata.
Maka kebiasaan mengecat rumah menjelang lebaran menjadi sah-sah saja. Selama ada biaya yang digunakan dan tidak memaksakan diri.

Namun, agar “ritual” mengecat rumah menjelang lebaran bisa memperoleh hasil yang efektif dan efisien sebenarnya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Pada intinya pengecatan rumah menjelang lebaran sebaiknya difokuskan pada dua hal, yaitu :
1. Permasalahan atap (waterproofing)
2. Proses Pengecatan (eksterior dan interior).

● Permasalahan atap

- Terkadang banyak masyarakat yang lupa dan atau mengabaikan tentang permasalahan atap ketika melakukan pengecatan rumah.
Padahal sebuah pengecatan tidakakan berhasil guna, jika ternyata atapnya bocor. Sehingga ketika ada hujan, air hujan akan bocor, merembes dan mengotori dinding tembok yang baru selesai di cat.
Itulah sebabnya sebelum melakukan pengecatan secara menyeluruh, sebaiknya periksa dan perbaiki atap-atap yang bocor terlebih dulu.

Sebaiknya lihat juga :

- Bila dana mencukupi ( dan kondisi atap sudah cukup buruk ) tidak ada salahnya melakukan pelapisan waterproofing. Dan pada saat melakukan waterproofing pastikan agar dibersihkan terlebih dulu, jangan sampai ada kotoran yang menempel, karena akan mengganggu proses waterproofing.

- Perbaikan atap paling cocok dilakukan jika kondisi cuaca panas.
Meski saat ini memang sudah ada teknologi waterproofing yang bisa diaplikasikan di permukaan basah.

- Ketika selesai melakukan proses waterproofing, sebaiknya di tutup plastik selama 24 jam.
Agar tidak terkena air dan waterproofing lebih sempurna.

● Proses pengecatan rumah

Proses pengecatan yang umum dilakukan adalah pengecatan interior ( dalam rumah ) dan pengecatan eksterior ( di luar rumah )

- Perlu diperhatikan bahwa cat eksterior berbeda dengan interior.
Untuk eksterior sebaiknya digunakan cat yang tahan terhadap cuaca ( Weathershiled) .

- Periksa dan segera perbaiki jika didapatkan retakan pada dinding.
Retakan pada dinding akan menjadikan tampilan cat tidak mulus.

- Seandainya harus membongkar salah satu plesteran dinding, untuk mendapatkan hasil yang lebih rapi, sebaiknya gunakan mesin gerinda potong, bukan pahat besi.

- Jika dinding lembab, atasi dulu penyebabnya.
Setelah dibersihkan sebaiknya dinding dilapis dengan Cat alkali sebagai cat dasar dinding tembok. Baru dicat dengan cat tembok biasa dengan warna pilihan anda.

Untuk warna yang ngetrend bisa dilihat pada halaman ini :


- Pengecatan bisa dilakukan dengan kuas atau rol.
Menggunakan rol lebih cepat namun boros. Menggunakan kuas lebih lambat namun lebih rapi dan irit.

- Saat melakukan pengecatan jangan lupa untuk memindahkan atau menutup ( bisa dengan plastik atau kertas koran ) perlengkapan furniture sehingga tidak terkena cipratan cat.

- Pada saat melakukan pengecatan dalam rumah ( interior ) sebaiknya buka jendela dan pintu.
Sehingga cat cepat kering dan bau cat cepat hilang.

- Cat baru akan meninggalkan bau yang cukup menyengat ( pada beberapa orang bisa membuat pening ). Untuk itu, pengecatan dalam rumah sebaiknya dilakukan setidaknya pada H-7 sebelum Lebaran, sehingga ketika sanak saudara atau tamu berkunjung, dalam rumah sudah terbebas dari bau cat.

Sebaiknya lihat juga :

You may like these posts