-->

5 Point Surat Protes Terbuka Untuk Cak Lontong ( Fakta Unik Tentang Cak Lontong )

Kepada :
Cak Lontong
Di -
Tempat

Dengan hormat,

Tanpa perlu pembukaan, langsung pada pokok persoalannya saja, yakni 5 Point Surat Protes Terbuka Untuk Cak Lontong :

1. Apa yang biasa anda lakukan – selalu memberikan salam lemper – adalah tidak pada tempatnya alias “kebangetan”.

Untuk yang pertama, saya tidak akan memberikan salam lemper.
Meski Cak Lontong selalu memberikan salam lemper kepada semua orang di setiap awalan, saya tidak akan bisa menerimanya, maka sayapun tidak akan pernah memberikannya balik.

Anda mungkin menganggap saya sebagai sombong atau tidak tahu adat.
Namun apa yang saya lakukan, sebenarnya justru mengingatkan.
Bahwa apa yang biasa anda lakukan – selalu memberikan salam lemper – adalah tidak pada tempatnya alias “kebangetan”.

Mengapa ?
Tidakkan anda berfikir bagaimana rasanya orang yang anda beri salam lemper ?

Padahal jika anda berfikir, rasanya salam lemper sangat tidak enak.
Sebab salam memang sangat tidak cocok jika dipadukan dengan lemper.
Jika anda memang mau memberikan (pada orang-orang), berikan salam saja, atau lemper saja.
Sebab dengan memberikan salam saja tentu bisa dimanfaatkan untuk memasak. Dan jika memberikan lemper saja bahkan bisa langsung dimakan.
Tetapi jika anda memberikan salam bersama-sama dengan lemper, pasti sangat tidak enak rasanya.

2. Kehadiran anda setiap hari ternyata mengakibatkan beberapa orang menjadi sangat kecewa.

Kedua, kehadiran anda dalam acara Indonesian Lawak Klub ( ILK ) memang dinilai banyak pihak berhasil menghibur dan menggembirakan masyarakat Indonesia.

Namun ada juga hal yang mungkin tidak anda sadari, jika kehadiran anda setiap hari ternyata mengakibatkan beberapa orang menjadi sangat kecewa.
Bahkan pada beberapa orang, menjadikan selera, kebiasaan dan pola makannya tidak teratur dan “porak poranda”.

Sebagai informasi untuk anda, beberapa orang di lingkungan saya mempunyai kebiasaan makan dengan jajan makanan tradisional, yang pedagangnya selalu menjajakannya setiap hari melewati rumah-rumah di lingkungan kami.
Dan selama ini tidak pernah kecewa. Namun, sejak anda muncul juga setiap hari, semuanya jadi berantakan.

Selama ini, orang-orang terbiasa langsung keluar rumah jika ada (pedagang) lontong lewat. Langsung membeli dan menyantap sepuasnya untuk menghilangkan rasa laparnya.
Namun karena anda juga muncul setiap hari, mereka jadi kecewa.

Sudah buru-buru keluar rumah, eh ternyata, lontong yang satu ini tidak bisa dibeli dan dimakan.
Itulah sebabnya menjadi sangat kecewa. Karena tidak jadi terpuaskan selera dan rasa laparnya.
Bahkan pada sebagian orang menjadi rusak seleranya, hingga akhirnya merusak kebiasaan dan pola makan mereka.
Makanya anda juga harus “bertanggung jawab” dengan kemunculan harian anda.

3. Gaya lawakan Cak Lontong selalu mengusung masalah,..

Selama ini saya selalu mengikuti dan mengamati lawakan anda.
Sebenarnya, anda juga dinilai berhasil dengan jenis lawakan anda, yang mengusung “genre” lawakan yang cukup cerdas.
Tidak seperti yang ditampilkan pelawak-pelawak selama ini yang kebanyakan “slapstik”.
( Sebelumnya mungkin sudah ada, namun belum “total” seperti anda ).

Selama pengamatan saya, mayoritas gaya lawakan anda selalu berbasis pada satu hal. Namun ternyata gaya lawakan anda selalu mengusung masalah.

Anda pasti tidak percaya.
Tapi ini buktinya : gaya lawakan anda selalu mengusung masalah survey. Bukan yang lainnya.

4. Apa sebabnya Cak Lontong tidak pernah tertawa ( atau tersenyum )

Sebenarnya point keempat ini bukan murni protes, tetapi lebih cenderung pada pertanyaan atau rasa penasaran.
Mengapa Cak Lontong tidak pernah terlihat tertawa (atau tersenyum) selama tampil di ILK ?

Bagi saya, sebenarnya hal itu tidak masalah.
Sebab saya duga, karena hal itu pasti “gaya setting” anda. Tapi bagi sebagian teman, cukup “dipermasalahkan”.

Karena anda pasti tidak mau menjawab atau membenarkan dugaan saya.
Akhirnya saya lakukan pengamatan sendiri (...bukan survey ..).
Dan. Kesimpulannya ternyata sangat sederhana.

Mengapa Cak Lontong tidak pernah terlihat tertawa selama tampil di ILK ?

Sebab, Cak Lontong memang tidak menggerakkan bibir-mulutnya lebar-lebar ke arah samping, lalu membuka sedikit mulutnya dan mengeluarkan suara keras-keras ha-ha-ha..
Yakin, jika Cak Lontong melakukan hal ini, pasti ia akan tertawa.
( Coba kalau berani anda membantahnya ).

5. Cak Lontong, selama tampil di ILK ternyata tidak mendidik

Cak Lontong memang berhasil menghibur. Dan lawakan anda juga termasuk cerdas.
Namun faktanya : selama tampil di ILK, 100 % Cak Lontong tidak mendidik.

Saya tidak tahu bahwa hal ini akan menjadi masukan atau malah anda menolaknya.
Anda memang boleh menolak atau menyangkalnya.
Namun berdasar survey yang saya lakukan ( ....saya juga bisa melakukan survey...) fakta yang ada akan mementahkan bantahan anda.

Dari survey yang saya lakukan pada guru-guru ( para pendidik ) yang saya kenal, semuanya mempunyai kesimpulan yang sama.
Cak Lontong tidak mendidik !

Pertanyaan yang saya ajukan adalah : “ Selama di ILK, apakah tampilan Cak Lontong mendidik ?
100 % jawabanya sama.
Yaitu : “TIDAK, selama di ILK, tampilan Cak Lontong TIDAK mendidik !”.
Tapi Cak Lontong melawak.

Terima kasih atas perhatian anda.

Salam ( tidak pakai lemper )

Ingin tahu lebih jauh tentang gaya Cak Lontong. Coba simak yang berikut ini :

You may like these posts