-->

Datangnya Asteroid TV135, Akankah “ARMAGEDDON” Terjadi Beberapa Tahun Lagi ?

Dalam film Armageddon, satu ketika seluruh penduduk di bumi harus berdoa dan harap-harap cemas, sebab bumi satu-satunya tempat tinggal mereka terancam luluh lantak – kiamat - ( Armageddon ), diakibatkan adanya satu meteor besar yang dalam perlintasannya akan menabrak bumi.

Namun berkat aksi heroik “pengebor koboi” ( Bruce Willis ) - khas Hollywood -, keberlangsungan hidup di bumi dapat terselamatkan. Setelah ia berhasil meledakkan nuklir di dalam inti meteor.

Dan meteor raksasa tersebut jadi hancur berkeping-keping menjadi hujan meteorit yang sangat indah.

Di kehidupan nyata, meski aksi heroik khas Hollywood ini mungkin akan sangat sulit ditemui, kisah meteor yang kemungkinan bisa menabrak bumi, tidak mustahil bisa saja terjadi.
Dan menurut para ahli astronomi, hal itu mungkin tidak lama lagi, tinggal beberapa tahun ke depan.


Sebagaimana dilaporkan RIA Novosti , para Astronom Ukraina menyatakan bahwa mereka telah menemukan sebuah asteroid yang mendekat ke Bumi, pada lintasan berbahaya.

Asteroid yang kemudian dinamakan dengan 2013 TV135 ini ditemukan di konstelasi rasi bintang Camelopardalis (jerapah). Dengan ukuran lebih dari 400 meter dan melintas dekat Bumi.

Sehingga sejumlah astronom Ukraina yang menemukannya, menyatakan asteroid tersebut sebagai batu angkasa berbahaya.

Dengan menggunakan perhitungan astronomis para ahli tersebut selanjutnya memprediksi bahwa asteroid TV 135 mungkin bisa menabrak Bumi 19 tahun lagi.
Tepatnya pada 26 Agustus 2032 mendatang.

Dan mereka memang patut was-was sebab menurut perhitungan - kalkulasi waktu tabrakan – apabila meteor TV 135 ini menabrak bumi kekuatannya diperkirakan setara dengan 2.500 TNT atau 50 kali dari bom atom terkuat yang pernah diledakkan di muka bumi.

Bahkan Deputi Perdana Menteri Rusia, yang bertanggungjawab atas program penelitian luar angkasa negaranya, “berkicau” dalam Twitter :
"Asteroid 400 meter mengancam akan meledakkan Bumi”.
"Ini akan menjadi target super bagi industri luar angkasa kita (Rusia)", tambahnya.
Deputi PM Rusia saat ini memang sedang giat mengkampanyekan pengembangan sistem pertahanan anti-asteroid. Sebagai perisai gempuran batu angkasa.
Hal ini dikarenakan Rusia mempunyai “pengalaman buruk” tentang batu angkasa.

Sebagai contoh terbaru, pada tanggal 15 Februari 2013, sebuah meteorit meledak di langit Chelyabinsk. Tercatat lebih dari 1.000 orang terluka ketika meteorit selebar 17 meter dengan berat 10.000 ton tersebut terbakar dan sebagian lolos dari atmosfer.
Lalu setelah itu sebongkah meteorit berwarna hitam dengan berat 570 kg, diangkat dari dasar Danau Chebarkul, Rusia.

Dan yang lebih mencemaskan, temuan para ilmuwan tersebut juga dikonfirmasi para astronom dari Italia, Spanyol, Inggris, dan juga astronom Rusia yang melihatnya lewat teleskop di Master Observatory.
Para astronom mengatakan orbit meteor TV 135 itu berjarak 1,7 juta kilometer.

Meski peluang menabrak Bumi “hanya” 1: 63.000, Asteroid 2013 TV135 ini ditambahkan ke daftar asteroid berpotensi berbahaya.


Bagaimana Dengan NASA ?

Meski Rusia menanggapi dengan cukup serius, Amerika lewat NASA memberi tanggapan yang berbeda.

Secara khusus NASA menyatakan bahwa asteroid 2013 TV 135 hanya sekedar melintas. Kemungkinannya hanya 99,998% untuk menabrak Bumi.
Asteroid 2013 TV135 mendapat rating 1 dari 10 Torino Impact Hazard Scale. Sebuah sistem yang yang mengukur potensi bahaya kehancuran akibat adanya ( bahaya tubrukan ) asteroid.
Dan rating 1 berarti "tak ada dampak bahaya luar biasa".

Menurut NASA, asteroid 2013 TV135 akan berjarak 6,7 juta kilometer saat melintas kembali di masa depan. Yaitu sekitar 20 kali jarak Bumi-Bulan. Bahkan menurut NASA asteroid yang dianggap paling berbahaya ( sekalipun ) tidak benar-benar menimbulkan ancaman.


Apakah yang akan benar-benar terjadi ? Wallahu ‘alam.

You may like these posts