-->

Tips : Pengaruh Negatif Submit Ke Sosial Bookmark Terhadap Blog

Konon, salah satu cara untuk mengoptimalisasikan sebuah blog adalah dengan cara optimalisasi mesin pencari di luar halaman itu sendiri ( SEO Off page ). Yang satunya SEO ON page.
Dan konon lagi, SEO Off page itu sendiri jika dicari dan dijabarkan caranya, sangat banyak dan luas sekali. Karena makin hari makin berkembang dan bertambah teknik-tekniknya.

Dari beberapa cara untuk optimalisasi blog dengan SEO Off page ini, salah satunya adalah dengan melakukan submit ( posting ) ke Sosial Bookmark.
Saya tidak memberikan definisi teknis tentang apa itu Sosial Bookmark.
Tapi kalau boleh diibaratkan, situs Sosial Bookmark secara gampangnya adalah mirip dengan “sebuah ruang pamer” untuk “memajang” artikel-artikel blog.
Jadi dengan men-submit sebuah url artikel blog ke sosial bookmark, maka peluang sebuah blog untuk dikunjungi pembaca akan semakin besar. Terlebih jika situs Sosial Bookmark tersebut sudah sangat populer dan memang mempunyai traffik yang sangat tinggi. Maka traffik blog jadi deras. Bahkan bisa terjadi booming traffik.

Para blogger rata-rata menggunakan dan menganjurkan cara submit ke sosial bookmark ini untuk mendongkrak traffik blog.
Dan cara ini memang telah terbukti hasil dan keampuhannya. Apalagi jika artikel yang disubmit tersebut “mengena”, maka traffik yang akan didapatkan benar-benar akan luar biasa.
Saya sendiri sempat mengalami hal ini. Yang bahkan kemudian sampai kaget dan tidak percaya dengan hasilnya.
Bagaimana tidak. Waktu itu hanya dengan 1 artikel yang saya submit ke sosial bookmark bisa mendatangkan traffik pengunjung sebanyak 23.000 lebih hanya dalam 1 hari. Luar biasa bukan.

Tentu saja dengan hasil yang seperti ini, menjadi “keenakan” .
Sampai pada akhirnya mendapatkan sedikit “pencerahan”. Yaitu ketika kebetulan mendaftarkan blog tersebut untuk mengikuti program Google Adsense.

Memperoleh traffik pengunjung yang begitu banyak seperti di atas tentu saja merupakan suatu hal yang sangat “diidamkan” blogger.
Tetapi dengan pengalaman tersebut pada akhirnya menjadi berfikir ulang, dan mau tidak mau harus mempertimbangkan “kemauan” Google.
Tetapi mengapa harus mempertimbangkan Google ?
Sederhana saja, karena Google saat ini masih menjadi mesin pencari yang paling berpengaruh di dunia.
Maka agar blog tetap dapat eksis ( di mata Google ), maka mau tak mau harus lebih google friendly - dengannya.

Dan itu berarti harus mengikuti aturan dan “kemauannya”. ( terlebih jika berniat untuk segera di-approve Google Adsense ).

Lalu apa hubungan dari submit ke sosial bookmark ini dengan “kemauan” dari google ?

Disamping bisa memperoleh dampak posistif ( meningkatkan traffik blog ), ternyata ada juga pengaruh negatif submit ke Sosial Bookmark terhadap blog, dan berikut diantaranya :

Kemungkinan sebuah blog “dicap” melakukan duplikasi
Terkadang, blogger melakukan submit ke sosial bookmark, segera setelah mem-posting artikel di blog. Tujuannnya jelas, agar cepat-cepat dapat menjaring pengunjung.
Masalahnya, kita tidak akan tahu mana yang lebih dulu dapat diindeks oleh Google.
Sedangkan situs-situs sosial bookmark umumnya telah lebih mapan dan mempunyai SERP yang lebih baik. Jadi bisa-bisa artikel posting yang kita buat dengan “mati-matian” bisa dianggap sebagai duplikasi, karena kalah cepat dalam pengindeks-an oleh Google.
Untuk “mengakali” hal seperti ini, beberapa blogger menyarankan agar jangan buru-buru submit segera setelah melakukan posting.
Dan ketika mensubmit ke sosial bookmark sebaiknya merubah judul posting agar tidak sama persis dengan judul posting di blog.

Dianggap sebagai lalu lintas traffik yang tidak wajar dan atau SPAM
Konon, Google lebih menyarankan dan mengutamakan traffik blog yang sifatnya organik. Yaitu lalu lintas pengunjung blog yang sifatnya natural, wajar, berdasar dari hasil pencarian.
Jadi, meski dengan submit ke sosial bookmark dapat meningkatkan traffik blog, oleh Google, traffik tersebut “kurang dianggap”. Bahkan bisa dianggap sebagai SPAM.
Misal seperti pengalaman di atas, dimana tiba-tiba traffik “meledak” hanya dalam 1 hari saja.
Penilaian sebagai SPAM ini juga diperkuat oleh beberapa blogger terkemuka. Sebab disamping adanya lalu lintas yang tidak wajar, sosial bookmark biasanya juga mengandung link-link yang begitu banyak yang tidak terkontrol ke absahannya. Dan ini jelas-jelas tidak disukai oleh Google.

Akan lebih repot ketika suatu saat melakukan penghapusan url posting
Karena beberapa alasan tertentu, seorang blogger terkadang memutuskan harus melakukan penghapusan url posting blognya. Dan fasilitas ini telah disediakan oleh blogger dan juga webmaster tools.
Masalah akan timbul jika ternyata sebelumnya kita juga telah mensubmit url artikel tersebut ke sosial bookmark.
Maka mau tidak mau kita harus melacak, mencari dan menghapusnya juga. Sebab jika tidak, maka kemungkinan akan timbulnya error page 404 akan semakin sering terjadi. Dan ini tentu saja tidak bagus untuk penilaian kinerja blog.
Jika hanya satu dua tidak masalah.
Tetapi jika sudah puluhan atau lebih dan itupun tidak hanya pada satu situs, maka akan lebih repot jadinya.

Dari pengalaman, itulah beberapa pengaruh negatif submit ke sosial bookmark terhadap blog. Mungkin anda punya pengalaman yang lainnya. Silahkan share, jika tidak keberatan.

You may like these posts