-->

Keunikan Hari Jum’at Di Tahun 2014

Tahun 2014 belum genap 1 bulan kita jalani. Dan sebentar lagi, tanggal 31 Januari 2014 ini sesuai dengan penangggalan kalender Cina, akan memasuki Tahun Baru Cina atau Imlek, yang konon akan bershio Kuda.
Dan sebagaimana kebiasaan dan lazimnya, memasuki tahun yang baru setiap insan di seluruh dunia berharap dan berdoa agar dalam menjalani keseluruhan tahun dapat diberikan kesehatan, keselamatan, kesejahteraan dan kebahagiaan.

Meski pada awal tahun 2014 ini diawali dengan beberapa musibah dan bencana di tanah air tercinta ini, seperti bencana banjir besar yang melanda ibukota Jakarta, Manado dan banyak daerah lain do kawasan pantura. Lalu bencana gunung Sianbung yang meletus. Kemudian gempa bumi dengan kekuatan 6.2 skala Richter yang terjadi di Kebumen. Dan mungkin masih banyak lagi tantangan yang mungkin kita hadapi di masa-masa mendatang di tahun 2014 ini, itu semua tentu saja jangan sampai menyurutkan harapan, semangat dan doa kita untuk dapat menjalani tahun 2014 ini dengan lebih baik dan lebih berarti.
Sebab masing-masing tahun akan membawa rejeki dan keunikan tersendiri.

Dan berbicara tentang keunikan dari sebuah tahun, tahun 2014 ini ternyata akan membawa sebuah keunikan tersendiri.

Mengapa dikatakan sebagai tahun yang unik ?
Sebab pada tahun 2014 ini sistem penanggalannya jika dicermati akan terlihat sangat berbeda bila dibandingkan dengan tahun-tahun yang biasanya.
Bahkan karena keunikan sistem penanggalan di tahun 2014 ini beberapa orang – yang pada dasarnya suka akan klenik – terkadang menghubung-hubungkan masalah tersebut dengan hal-hal yang berbau misteri dan tidak pasti.
Tetapi apa sebenarnya yang unik dalam sistem penanggalan di tahun 2014 ini ?

Jika masih ragu dan belum pasti, coba saja simak yang di bawah ini :

Keunikan hari Jumat di tahun 2014

Apa keunikan setiap hari Jum’at di tahun 2014 ini ?

Bukankah setiap hari Jum’at akan jatuh dan merupakan hari ke -5 di setiap minggunya ? Benar.
Tapi, sekarang hentikan untuk membaca ini sejenak.
Coba ambil kalender anda. Lalu buka kalender di bulan April, cari dan perhatikan hari Jumatnya. Sudah ? Lalu buka kalender bertuurt-turut untuk bulan Juni, Agustus, Oktober dan Desember.
Lihat dan perhatikan pada hari Jum’atnya. Apa yang anda dapat ?

Kalau masih bingung, ini yang akan anda dapat pada hari Jum’at pada bulan-bulan tersebut :
• Tanggal 4/4/2014
• Tanggal 6/6/2014
• Tanggal 8/8/2014
• Tanggal 10/10/2014
• Tanggal 12/12/2014

Apa artinya ?
Ternyata pada sistem penanggalan di tahun 2014, hari Jum’at mempunyai digit angka yang sama pada hari dan bulannya. Unik bukan ?
Tidak hanya itu saja ternyata masih ada lagi :

Pada tahun 2014 ini ternyata sistem penanggalannya jatuh pada hari yang sama dengan sistem penanggalan tahun 2003 dan 1997.
Coba perhatikan dan bandingkan lagi sistem penanggalan pada tahun 1997 dengan sistem penanggalan pada tahun 2014 di bawah ini :

- Kalender dan sistem penanggalan tahun 1997


- Kalender dan sistem penanggalan tahun 2014


Bagaimana ? sama bukan ?
Anda dapat mencoba lagi dengan membandingkannya dengan kalender dan sistem penanggalan pada tahun 2003. Bagaimana itu bisa terjadi ?

Ditinjau dari segi ilmiah ( ilmu astronomi ) semua hal tersebut memang pasti terjadi. Sebab karena adanya siklus perjalanan waktu dari tahun ke tahun.
Menurut ilmu Astronomi kesamaan sistem penanggalan akan terjadi di setiap 28 tahun sekali.
Sedangkan rentang waktu 28 tahun ditetapkan berdasarkan hasil kali antara angka 4 dan angka 7. 4 x 7 = 28.
Tetapi mengapa harus angka 4 dan angka 7 ?
Sebab angka 4 mewakili Tahun Kabisat, yang terjadi setiap 4 tahun sekali.
Dan angka 7 mewakili jumlah hari dalam seminggu.

Dan juga dalam kurun waktu selama 28 tahun itu, akan terjadi juga kesamaan penanggalan antara tahun yang satu dengan tahun lainnya dengan pola 11-6-11.
Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan dengan pola perhitungan matematis sebagai berikut :

Jadi meskipun sistem penanggalan kalender pada tahun 2014 ini terlihat unik menjadi barang unik, itu semua bisa terjadi adanya satu siklus Astronomis yang bisa dijelaskan secara ilmiah. Bukan merupakan sebuah moment yang kebetulan, apalagi dihubung-hubungkan dengan hal-hal yang berbau klenik.
Dan yang namanya suatu yang ilmiah, keunikan ini akan terjadi lagi sesuai siklus perjalanan waktu nantinya. Jadi sekali lagi, jangan dihubung-hubungkan dengan klenik atau yang berbau misteri. Anggap dan lihat saja ini semua sebagai salah satu keajaiban Tuhan, penguasa alam semesta.

You may like these posts