Tak Perlu PK, Ini Tips Mudah Buat Karaoke Sendiri
Belakangan ini di berbagai kota marak dengan permasalahan dan kasus PK. PK yang dimaksud disini adalah para “ Pelayan Karaoke”.
Seperti diketahui, padatnya jadwal dan tingginya tekanan aktivitas dan permasalahan kerja menyebabkan banyak orang merasa membutuhkan satu pelampiasan dan hiburan.
Dan ber-karaoke adalah salah satu caranya.
Dan pada dasarnya , tidak ada yang salah dengan masalah Karaoke ini. Sebab sebenarnya Karaoke merupakan salah satu sarana yang paling mudah ( dan murah ) sebagai media untuk melakukan rileksing dan refreshing untuk melepaskan kepenatan dan kejenuhan akibat beban dan tekanan kerja.
Jika Karaoke benar-benar dilakukan sebagai suatu Karaoke, tanpa embel-embel lainnya.
Yang kemudian menjadi masalah ( besar ) adalah, untuk menarik para pengunjung dan penikmat Karaoke ini, para pemilik atau penyedia sarana Karaoke kemudian menggunakan jasa PK ( Pelayan Karaoke ), untuk mempermudah dan memanjakan pelanggannya.
Dan sebenarnya pula, juga tidak ada yang salah dengan penggunaan jasa PK ini untuk memberi kumudahan dan kenyaman para pelanggan dalam berkaraoke, selama itu benar-benar menjalankan “tugasnya”.
Hanya saja – tanpa bermaksud menyerang PK – kebanyakan para PK ( meski tidak semua ) dalam melakukan pekerjaannya, seringkali melanggar rambu-rambu dan norma-norma sosial ataupun agama, sehingga para pengunjung malah "kencan" dengannya.
Ini masalahnya. Dan umumnya, para kaum ibu-lah yang sangat sewot dan gusar jika mendengar kata PK ini.
Dan disebabkan hal inilah maka Karaoke yang seharusnya menjadi sebuah hiburan yang murah menjadi sangat mahal ( karena ongkos PK-nya ).
Karaoke, konon ceritanya bermula dan diawali dari negara Jepang.
Karaoke – menurut definisi dari Wikipedia - adalah sebuah bentuk hiburan di mana seseorang menyanyi diiringi dengan musik dan teks lirik yang ditunjukkan pada sebuah layar televisi.
Dan karena bermula dari Jepang maka secara etimologis juga merujuk pada bahasa Jepang.
Kata Karaoke merupakan kata majemuk: kata "kara" yang mempunyai “kosong” dan kata "oke" yang merupakan bentuk pendek dari 'orkestra'.
Jadi kalau mau diambil terjemahan mudahnya, kata Karaoke berarti adalah “ sebuah orkestra kosong”.
Dan nantinya, penggunanya-lah yang berperan sebagai penyanyinya.
Karaoke sebenarnya tidak harus dilakukan di tempat-tempat layanan Karaoke.
Pada dasarnya Karaoke juga bisa dilakukan di rumah sendiri, tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar untuk membeli perangkat Sound Systemnya ( dan tentu saja biaya untuk PK-nya ).
Bahkan dengan berkaraoke di rumah, justru akan bisa menambah keakraban dan keeratan hubungan antara anggota keluarga.
Nah jika anda termasuk salah satu penghobi dan penggemar berat Karaoke, ternyata anda bisa membuat lagu Karaoke sendiri untuk anda gunakan bersama-sama keluarga anda. Itung-itung untuk mengakrabkan keluarga. ( dan tentu saja agar istri anda tidak sewot pada anda ).
Caranya ?
Ada cara yang sangat mudah untuk membuat lagu Karaoke. Yaitu dengan menggunakan sebuah perangkat lunak ( software ). Dan enaknya rata-rata software ini didesain semudah mungkin untuk dapat digunakan. Bahkan bagi pemula.
Apa saja software yang bisa digunakan untuk membuat lagu karaoke?
Ada banyak sekali sofware yang dapat anda gunkaan.
Namun dari sekian banyak software, software-software berikut yang paling mudah untuk digunakan, yaitu :
● Adobe Audition
● DART Karaoke
● Karaoke Anything
Silahkan anda cari, download lalu installkan pada perangkat komputer anda.
Lalu jalankan. Saya yakin anda akan dapat dengan mudah mengoperasikan dan mengotak-atik sesuai keinginan anda.
Prinsip kerja sofware-software tersebut adalah pada dasarnya dengan teknik menghilangkan keluaran vokal pada saluran kiri (left track), dan dengan kebalikannya, iringan musik akan berada pada saluran sebelah kanan (right track).
Lalu menempatkan hasil pengolahan tersebut ke kedua saluran Kiri dan kanan secara bersamaan. Proses inilah yang disebut dengan "Efek Karaoke".
