-->

Blogger Vs Google Webmaster Tools. Aneh, Tapi Menang Mana ?

Jika anda membaca judul posting ini mungkin anda akan merasa aneh dengannya.

Blogger Vs Google web master tools ?

Lho, keduanya kan merupakan layanan yang mempunyai fungsi dan kegunaan yang berbeda ? dan keduanya juga masih sama-sama kepunyaan Google.
Mengapa harus di Vs kan, mengapa harus diperlawankan ?

Benar. Blogger dan Google web master tools adalah layanan yang mempunyai fungsi dan kegunaan yang sangat berbeda.
Blogger ( blogspot ), jelas, layanan yang digunakan sebagai host untuk para pembuat blog ( blogger ) untuk menyampaikan “unek-uneknya”.
Sedangkan google web master tools adalah layanan, yang gampangnya merupakan penyedia fasilitas ( faslitasi ), penganalisa dan pengontrol bagi Blogger itu sendiri.
Singkat kata, antara Blogger dan Google web master tools ibaratnya adalah bagaikan murid dan guru.
Blogger, muridnya, yang menggarap dan mengerjakan semua “tugas-tugas dan PR-nya”.

Web master tools, gurunya, yang mengajari sekaligus meneliti dan menilai pekerjaan muridnya.
Dan keduanya memang masih termasuk “keluarga” dan kepunyaan dari Google.
Lalu, mengapa antara keduanya, guru dan murid, harus di Vs-kan ?

Nah inilah masalahnya .
Blogger – harus diakui – dari ke hari selalu memperbarui dan meningkatkan fasilitas dan kualitasnya, sehingga penggunanya seolah-olah termanjakan dengannya. Sehingga bagi para blogger pemula ( saya termasuk diantaranya ) merasa enjoy menggunakan semua fasilitas dan sarana yang telah disediakannya. Istilahnya, “tinggal genjot saja”.
Karena selalu beranggapan bahwa semua sarana yang telah disediakan tersebut tentu akan sudah sejalan dan sesuai dengan ketentuan kualitas untuk layanan Google lainnya.
Tidak akan “crash”, tabrakan seandainya nantinya dikonfirmasikan dan dikonfrontasikan dengan layanan lainnya. Tapi nyatanya, tidak.

Coba saja, anda gunakan fasilitas-fasilitas standard yang telah disediakan Blogger.
Lalu untuk “mengechecknya” anda gunakan google web master tools.
Maka ketika anda mengecheknya, maka akan selalu ada penyimpangan dan ketidak sesuaian yang terjadi pada blogger ( meski anda gunakan fasilitas standard ).dan web master tools mengatakan harus diperbaiki, bahkan harus merubah atau menghapusnya.
Contoh mudahnya disini :
● pada blogger terdapat fasilitas penggolongan kategori post ( label ), sistem pengarsipan ( archive ) atau fasilitas untuk penampakan blog pada mobile phone.
Fasilitas ini tentu saja akan mengenakkan dan memudahkan pengguna blogger. Namun ternyata fasilitas ini sering menimbulkan “masalah” ketika anda melakukan pengecheckan performa dan kualitas blog dengan menggunakan google web master tools.
Dengan memasang widget tersebut pada blog saat dikonfirmasi dan dicheck dengan web master tools sering menjadikan blog “dinilai” mempunyai duplikat atau penggandaan.
Entah itu berupa judul duplikat karena label, karena arsip atau karena penampakan pada mobil phone. Padahal tahu sendiri kan, yang namanya Google sangat benci dengan kata duplikat. Ini salah satu contohnya.

Contoh lainya, coba anda lalu masuk ke bagian “ sumber daya lainnya, lalu masuk ke Page Speed Insight pada Pengembang Google ( Google Developers ) yang ada pada web master tools.
Lakukan analisis kecepatan untuk blog anda. ( Pasti ) sering kali anda temukan jika kecepatan loading blog terhambat ( lama ) gara-gara tidak adanya script valid atau css yang tidak valid.
Dan dari hasil tersebut, saran yang diberikan adalah merubah atau bahkan menghapus script atau css tersebut dari blog agar blog lebih cepat dalam loadingnya.
Padahal, setelah ditelusuri, script dan css tersebut justru merupakan fasilitas standard yang diberikan oleh keluarga blogger sendiri.
(Dari hasil “ngintip” dari para blogger manca – konon- fitur Widget Google Plus, widget pengikut Google bahkan widget Popular Post mempunyai scripts atau css yang dapat memperlambat loading sebuah blog ).

Nah, itu satu lagi contoh Vs –nya.

Memang, web master toools juga selalu memberikan tips dan cara-cara untuk mengatasi masalah yang timbul dikarenakan penggunaan fasilitas tersebut.
Namun hal ini juga menunjukkan jika, fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh Blogger ternyata masih terdapat beberapa kekurangan dan memang tidak ada yang sempurna.

Atau bahkan bisa jadi kekurangan dan ketidak sempurnaan itu memang “disengaja” sehingga para pengguna “harus terpaksa” selalu bolak-balik menggunakan layanan-layanan Google yang lainnya. Jadi tidak hanya blog-nya saja yang harus Google Friendly, tapi penggunanya juga.

Makanya jika ditanya, antara Blogger Vs Google Webmaster tools akan menang siapa .
Yang menang tentu saja Google-nya. Mudah-mudahan ini bukan dianggap sebagai kritik pedas dan menyerang Google. ( karena jangan-jangan blog ini dicoret dari daftarnya).
Tapi, harapannya agar ini dianggap sebagai masukan saja, agar semua layanan google lebih meningkat dan lebih sinkron nantinya.Harapannya.

Atau anda mungkin punya pendapat lainnya ?

You may like these posts