-->

Mulai 17 November Ini, Ribuan Meteor Akan Hujani Bumi

Anda pernah melihat film Armageddon ?
Film fiksi ilmiah ini berhasil mencuri perhatian pemirsa dan menjadi box office dunia, begitu diluncurkan.
Film ini sendiri menuturkan tentang kehebohan dan kegelisahan para penghuni bumi karena adanya sebuah meteor yang nyelonong memasuki orbit bumi.
Meski “hanya” berukuran sebuah kota, jika meteor ini berhasil masuk orbit dan “menabrak “ bumi, maka Armageddon akibatnya. Kiamat di bumi.
Karena begitu hebat efek tabrakan dan ledakannya, akan menghancur lantakkan apa saja yang dilaluinya.

Konon pula ada sebuah teori, jutaan tahun yang lalu, dinosaurus juga musnah gara-gara adanya meteor yang menghujani bumi.

Makanya saat ini, para ahli dan peneliti “dibuat sibuk”, karena menurut perhitungan dan prediksi astronomi sekitar 3 atau 4 dasa warsa ke depan, ada sebuah meteor yang cukup besar yang akan mendekati ( dan ada kemungkinan masuk ) orbit bumi.

Tetapi sepertinya tidak perlu menunggu lebih lama lagi.
Karena ternyata pada akhir bulan November ini, diprediksi ribuan meteor akan menghujani bumi.
Jika pada 3 November lalu telah terjadi sebuah peristiwa astronomi langka, yaitu Gerhana Matahari Campuran, lalu kemudian munculnya Spica sang raksasa biru , maka mulai tanggal 17 November ini ada sebuah peristiwa astronomi yang juga “dinanti-nanti” Hujan Ribuan Meteor Leonids di Bumi.
Tetapi tenang saja, karena meski ribuan, meteor Leonids ini tidaklah “segalak” seperti di filmnya.

Leonids ( / l i ː ən ɪ d z / LEE-Ə-NIDZ ) adalah sebuah hujan meteor yang terkait dengan komet Tempel-Tuttle .

Dinamakan Leonids, berdasarkan lokasi dimana bersinar yaitu di konstelasi bintang Leo , yang akan mencapai puncaknya pada bulan November.
Bumi bergerak melalui aliran partikel Meteoroid dari bagian sebuah komet . Partikel padat, yang dikenal sebagai meteoroid , dikeluarkan oleh komet sebagai gas beku menguap di bawah panas matahari.

Leonids adalah aliran partikel padat meteorid yang dihasilkan dari gas beku yang menguap dari sebuah komet.

Leonids dengan diameter yang lebih besar yaitu sekitar 10 mm, dapat i memiliki massa setengah gram dan dapat menghasilkan cahaya ( magnitudo tampak -1.5 ) meteor.

Hujan meteor Leonids ini sudah dikenal sejak ratusan tahun lalu. Leonids menjadi terkenal karena ia berupa hujan meteor, atau bahkan badai meteor, sehingga bisa menjadi satu pemandangan yang sangat spektakuler.

Meteor Leonids akan nampak seperti hujan meteor yang intensitasnnya deras atau disebut juga sebagai Shooting Star. Meteor-meteor yang radiant-nya berasal dari konstalasi Leo ini adalah pecahan dari komet Temple-Turtle.

Setiap tahunnya, Leonids melakukan perjalanan sejauh 45 mil, dan akan terlihat jelas di bumi. Debu-debu meteorid dari komet Swift-Tuttle ini datang berlawanan dengan orbit Bumi dan dapat melesat dengan kecepatan 72 km per detik.

Di tahun 2013 ini, Leonids kembali muncul pada tanggal 17 November ini.

Selain Hujan Meteor Leonids, pada bulan November juga akan terjadi hujan meteor Southern Taurids yang dimulai sejak awal bulan November dan masih terlihat hingga bulan November akhir, dibagian langit selatan dari Bumi.

Hampir bersamaan dan masih dalam bekas debu yang sama dari komet Temple-Turtle, giliran bumi bagian utara dapat menikmati pemandangan ini, muncul hujan meteor Northern Taurids yang dimulai sejak akhir Oktober dan selesai hingga awal Desember.

Tak hanya ketiga hujan meteor diatas, hujan meteor Alpha Monocerotids juga akan menghiasi langit malam di bulan November ini walau tak sebanyak hujan meteor lain, itu sebabnya hujan meteor ini tak begitu dikenal.

Jadi, Selamat menikmati.

You may like these posts