-->

Tahukah Jika Menggunakan Smartphone Ternyata Ada Bahayanya ?

Semakin berkembang dan maju ilmu pengetahuan dan teknologi, semakin besar pula “tuntutan” manusia. Sarana telekomunikasi adalah salah satunya.

Handphone atau celluler phone, awalnya hanyalah sebuah sarana komunikasi nirkabel yang menggunakan frekwensi gelombang magnetik tertentu untuk mempermudah menghubungkan antar manusia.

Dengan handphone atau celluler phone ini manusia lebih mudah aktivitasnya.
Jika sebelum ditemukan handphone, seseorang harus “terpaku” di suatu tempat tertentu untuk melakukan hubungan komunikasi jarak jauh, dengan handphone atau cellulerphone komunikasi jarak jauh dapat dilakukan dimana saja, kapan saja.

Sehingga ketika awal-awal digunakan, handphone atau cellulerphone ini paling hanya berisi fasilitas untuk “calling” atau SMS saja. Terkadang diberi fasilitas beberapa game sederhana untuk sarana hiburannya.
Pada perkembangan selanjutnya, fasilitas semacam ini tidak lagi mencukupi.

Tuntutan jaman membutuhkan sebuah perangkat celluller, disamping mobil, mudah juga mempunyai kinerja yang tinggi. Hingga pada akhirnya dikembangkan dan ditemukanlah sebuah smartphone.
Sebuah perangkat telekomunikasi nirkabel yang mampu melakukan “apa saja”.
Makanya ia disebut sebagai smartphone atau telepon pintar.

Karena pada dasarnya, smartphone adalah sebuah “komputer mini” yang mobil dan mudah dibawa-bawa. Maka dapat dengan mudah diduga pula, karena kecanggihannya, smartphone menjadi “barang” yang paling diminati oleh para pengguna.
Sehingga sebuah smartphone yang dulunya boleh dikatakan termasuk barang mewah, saat ini sudah masuk dalam kategori sebagai “barang yang biasa saja”.

Smartphone yang pada awalnya lebih ditujukan kepada kemudahan aktivitas kerja, saat ini bahkan lebih banyak digunakan sebagai sarana hiburan semata atau “hanya” untuk sarana bersosialisasi dengan cepat dan efisien.
Tidak heran, karena seperti yang dilansir dari timesofindia.com, pada saat ini, sebagian besar pengguna smartphone justru merupakan orang-orang yang berusia di bawah 25 tahun.
Artinya orang-orang yang masih muda dan kebanyakan belum bekerja.

Pada dasarnya smartphone memang dirancang untuk mempermudah kehidupan manusia. Dan hal ini memang sangat terasa sekali manfaatnya. Namun pada penggunaannya ( terutama jika tidak berhati-hati dan menjadi sebuah ketergantungan ), smartphone ternyata juga menimbulkan bahaya.


Yang jelas, pertama, penggunaan smartphone ini juga dapat meningkatkan terjadinya resiko serangan kanker. Karena telah diketahui bahwa untuk mendapatkan hubungan / koneksi, sebuah perangkat nirkabel harus menggunakan dan memancarkan radiasi gelombang pendek yang cukup berbahaya bagi tubuh manusia.

Selanjutnya, berdasar penelitian para ahli, penggunaan smartphone yang terus menrus akan menyebabkan suatu ketergantungan, dapat mengurangi kecerdasan otak dan akan membuat tumpul sel-sel otak dan pikiran manusia.

Disamping hal tersebut, hasil penelitian menyebutkan bebarapa dampak negatif dari penggunaan Smartphone , diantaranya :

Dapat mengurangi kemampuan daya ingat otak

Ini tentu saja akan sangat dapat dimaklumi.
Dengan smartphone semuanya menjadi mudah, tidak perlu menggunakan otak. Pengguna menjadi terbiasa untuk menyimpan nama, alamat, nomor telepon, dan tanggal penting di smartphone. Bahkan termasuk melakukan hitung-hitungan.
Pernyataan ini didukung oleh Kepala Departemen Neurologi di Seth GS Medical College dan KEM Hospital, India, Dr Sangeeta Ravat.
Tenaga ahli Medical College ini menemukan bahwa penggunaan smartphone yang berlebihan akan menyebabkan menurunnya kemampuan otak manusia untuk mengingat.

Dapat merusak sistem fisiologis

Fasilitas fitur komunikasi yang terdapat di dalam sebuah smartphone memungkinkan manusia untuk melakukan pekerjaan “multi-tasking” atau melakukan segala sesuatunya secara bersamaan.
Dari segi kinerja ini tentu saja sangat efektif dan efisien.
Namun hal ini juga akan memberikan dampak yang buruk bagi fisiologis seseorang. Sebab akan meningkatkan terjadinya stres dan merusak pemikiran kognitif manusia.
Selain itu, fitur komunikasi yang dapat dengan mudah diakses dengan ujung jari kita akan membuat kita menjadi kurang responsif dengan lingkungan sekitarnya.

Dapat menurunkan kemampuan motorik

Umumnya smartphone dilengkapi dengan berbagai macam aplikasi permainan.
Sebuah permainan yang menarik akan membuat para pengguna berlama-lama dan semakin terpaku pada smartphone. Akibatnya, menjadikan pengguna tidak aktif dalam melakukan pergerakan tubuh dan berakibat pada menurunnya kemampuan motorik.
Dampak negatif ini akan semakin terasa pada pengguna anak-anak.

Makanya, mulai sekarang, hati-hati dan bijaksanalah dalam menggunakan smartphone. Awasi dan batasi pula anak-anak anda dalam penggunaannya.

Jangan sampai smartphone justru menjadikan kita sebagai manusia yang bodoh dan atau terganggu kesehatannya.

You may like these posts