-->

Malam 1 Suro. Inilah Sang Setan Dari Dunia Arwah Selengkapnya

Apakah anda menonton dan mengikuti salah satu film Hollywood, box office dunia, yang bahkan sampai dibuat 4 serinya ?
Atau setidaknya menonton salah satunya saja.
Jika sempat menonton filmnya, anda pasti melihat dan menemui satu mahluk seram yang menjadi tokoh protagonisnya, yang kekar , kejam dan sangar, Predator namanya !

Pada film Predator ( 1 ) “ Sang Setan Dari Dunia Arwah” ini berhadapapan dengan Mayor Dutch (Arnold Schwarzenegger ) di belantara Val Verde.

Di Predator 2, mahluk ini terjebak perang narkoba antar geng di belantara kota Los Angeles, sehingga ia harus berhadapan dengan Letnan Michael Harrigan ( Danny Glover ).
Pada Alien Vs Predator (AVP ), mahluk sangar ini berhadapan dengan mahluk yang sama sangarnya, musuh bebuyutan dan buruan besarnya, Alien di utara Antartika.
Lalu pada seri ke empat Alien Vs Predator : Requim, mahluk ini harus buru – memburu dengan spesies baru campuran darinya, Predalien.


Mahluk sangar ini, Predator alien adalah spesies ekstraterrestrial ( ET ), mahluk luar angkasa, ciri khas mereka dengan memburu kepala untuk dijadikan piala dari spesies yang berbahaya hanya untuk olah raga, termasuk manusia dan Alien.

Makanya dalam cerita rakyat dalam beberapa budaya, orang Amerika Latin menyebut spesies ini sebagai : "El Diablo que hace trofeos de los hombres" ( Bahasa Spanyol untuk "Sang Setan yang membuat piala dari kepala manusia"). Sementara orang Jamaika menggangapnya sebagai "Setan dari dunia arwah".

Konon Predator telah melakukan kontak dengan peradaban awal manusia seperti bangsa Mesir kuno, Kamboja dan Aztek. Mereka mengajarkan berbagai kebudayaan, misalnya bagaimana mendirikan piramid (sebuah penjelasan ketika bagaimana perbedaan sosial budaya telah secara langsung memiliki kultur dan arsitektur yang sama), namun sebagai imbalan mereka menginginkan pengorbanan manusia, untuk digunakan sebagai host makhluk Alien yang akan diburu setelahnya. Hingga akhirnya di bumi, Predator dianggap dan disembah sebagai Dewa oleh manusia.

Predator secara fisik sangat berbeda dengan manusia dengan tinggi di atas rata-rata manusia. Bentuk rahangnya seperti arthropoda dan panjang, rambut seperti sambungan di kepalanya. Tubuhnya sangat sulit mengalami luka, mampu sembuh cepat dari luka, baik itu tembakan peluru shotgun atau radiasi. Darahnya berwarna hijau fosfor yang dapat memendarkan cahaya.

Karena memang lebih besar dan kuat daripada manusia dewasa, Sang Setan Dari Dunia Arwah, ia sangat mudah mengalahkan kondisi pria dewasa dan dapat menghancurkan manusia hanya dengan tangan kosong saja. Mereka juga mempunyai keahlian sebagai makhluk pendaki dan mahir bergerak dari pohon ke pohon atau melompati atap gedung tinggi.

Meski sanggup bertahan hidup dalam cuaca ekstrem seperti di Antartika, Predator lebih preferensi di daerah beriklim tropis. Pandangannya hanya berfungsi dalam infra merah dari spektrum elektromagnetik, dan mereka dapat dengan mudah mendeteksi perbedaan suhu panas dari sekelilingnya, tetapi tidak bisa menentukan di antara obyek dengan temperatur yang sama.

Predator mempunyai helm berburu yang dapat meningkatkan kemampuan untuk melihat bermacam-macam spektrum, inframerah rendah sampai ultraviolet tinggi dan juga dapat memfiltrasi panas di sekitar area pandangannya. Makanan favorit mereka, daging manusia.

Bahasa dan huruf abjad Predator berbentuk pola-pola berupa garis-garis. Simbol tulisan ini ada di sarung tangan, helm, arsitektur dan banyak lagi. Predator juga mampu meniru bahasa manusia pada saat-saat tertentu.

Secara garis besar Predator digambarkan sebagai makhluk humanoid yang besar, yang memiliki teknologi canggih seperti alat kamuflase, senjata berenergi tinggi, bermacam-macam senjata tajam dan memiliki kemampuan untuk menjelajah ruang angkasa.

Dan berikut ini dapat dilihat lebih jelas profil lengkapnya :
Julukan : "The Predator", "The Hunter",
Spesies : makhluk ekstraterrestrial
Jenis kelamin : jantan
Tinggi : di atas 7' 2" (2.13 m)
Berat : 345 lbs (157 kg)
Keahlian : berburu, menyamar dan penguntit
Alamat : luar angkasa

You may like these posts