-->

Cara Praktis Melawan Nyeri Tengkuk

Jika kemarin telah dibahas bagaimana cara memberi pertolongan pada cedera tendon yang robek total, kini akan coba dibahas tentang bagaimana cara praktis melawan nyeri tengkuk.

Hampir semua orang pernah mengalami apa itu nyeri tengkuk. Solusi yang diambil biasanya sangat mudah dan kelihatan dan kedengarannya sangat nikmat. Yaitu cukup memutar leher sampai bunyi kretek-kretek. Selesai sudah.

Sepertinya memang sangat enak dan sip, lebih-lebih jika anda belum tahu bahayanya. Sedangkan kenyataannya tindakan tersebut sebenarnya tidak boleh dilakukan.
Memutar leher ( sampai bunyi kretek-kretek ) ketika tengkuk terasa nyeri secara sesaat memang dapat meredam rasa nyeri untuk sesaat.

Namun ternyata tindakan terapi kretek-kretek tersebut justru dapat menyebabkan kerusakan pada persendian leher.
Penyakit nyeri tengkuk ini memang sering kali dianggap sepele ( karena efeknya yang tidak serta merta ).

Namun jika rasa nyeri tersebut berlangsung berkepanjangan maka tentu saja akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. ( Mau menoleh saja,…susah dan sakitnya minta ampun …)

Nah, agar tidak terserang oleh penyakit nyeri tengkuk ini, ada beberapa perilaku yang sebaiknya tidak dilakukan :

1. Membiarkan tubuh berlama-lama membungkuk disertai leher ,menengadah atau menunduk berlebihan

2. Menengadahkan kepala dalam waktu yang lama di tempat kerja.
Jika pekerjaan mengharuskan demikian maka usahakan jangan melakukannya secara terus menerus, atau cari solusi lain yang lebih tepat.

3. Membawa tas atau beban berat pada salah satu sisi bahu dalam waktu yang lama.

4. Tidur dengan alas atau kasur yang terlalu empuk, misal kasur busa

5. Tidur dengan posisi bantal yang terlalu tinggi.

6. Membiarkan diri terhanyut dalam ketegangan kerja.

Jika 6 yang diatas merupakan hal yang sebaiknya dihindari, maka yang dibawah ini sebaiknya dilakukan agar tidak terserang rasa nyeri tengkuk :

1. Perbaiki postur tubuh dengan cara menarik bahu ke belakang, tarik dagu mendekati leher tetapi tidak menunduk, sehingga leher menjadi lurus. Lalu tegakkan tulang punggung. Untuk hasil yang lebih baik gunakanlah cermin untuk mengetahui apakah posisi anda telah benar.

2. Cari kursi dan meja yang sesuai dengan tubuh anda ketika bekerja.
Sehingga anda tidak perlu membungkuk atau menunduk secara berlebihan berlama-lama ketika bekerja. Apalagi jika anda bekerja berjam-jam.

3. Dan sebaliknya, atur tempat kerja sehingga anda tidak perlu menengadah berlama-lama.

4. Usahakan jangan membiasakan membawa beban berat di pundak, tetapi bawalah dengan didorong atau ditarik. Atau jika memang benar-benar terpaksa, bawalah dengan cara bergantian antara kedua pundak kanan dan kiri.

5. Gunakanlah alas tidur yang tidak terlalu empuk.
Kasur dari kapas atau pegas lebih baik dari pada kasur dari busa. Dan usahakan pula agar bantal tidur tidak terlalu tinggi.

6. Hadapi tekanan kerja dengan bijak.
Misalnya dengan pembagian waktu yang cermat, menentukan skala prioritas kerja, berfikir positif dan sebagainya.

7. Sempatkan diri relaksasi
Relaksasi tidak hanya bagus untuk mengurangi nyeri tengkuk, tapi juga bagus mengurangi ketegangan otot tubuh secara keseluruhan.

8. Banyak-banyak minum air putih.
Minum air putih dalam jumlah banyak akan membantu sirkulasi darah dalam tubuh, sehingga dapat pula menekan timbulnya rasa nyeri di tengkuk.

9. Jika suatu saat masih terkena serangan nyeri tengkuk, untuk mengobati nyeri tengkuk gunakan saja balsam atau obat penghilang rasa nyeri, cukup diusap-usap. Jangan dipijit Karena justru bisa memperparah rasa sakit.

10. Jika ternyata rasa nyeri tidak ada perubahan dan masih berlanjut sebaiknya hubungi ke dokter, karena kemungkinan ada gangguan syaraf di sekitar tengkuk atau leher.

You may like these posts