-->

Inilah Triknya Supaya Anak Terbiasa Cuci Tangan

Sesuai dengan yang dicanangkan oleh PBB dalam Annual World Water Week, maka setiap tanggal 15 Oktober ditetapkan sebagai Hari Cuci Tangan Sedunia ( Global Handwasing Day ).
Dan pada tahun 2009, WHO telah mengeluarkan Panduan Cuci Tangan yang benar, yaitu berupa 6 ( enam )
gerakan cuci tangan supaya tidak ada area tangan yang terluput dari proses cuci tangan.

Penetapan itu dimaksudkan dalam rangka untuk menurunkan angka kematian karena disebabkan oleh penyakit yang sering membawa kematian pada anak dan balita yaitu penyakit pneumonia dan diare.
Dan diharapkan pada tahun 2015 angka kematian anak dibawah 5 tahun dapat turun hingga dua pertiganya.

Perlu diketahui bahwa, meski terlihat bersih, pada permukaan tangan kita memang terdapat berbagai jenis kuman.Baik yang secara normal menghuni permukaan tangan tersebut atau kuman asing yang menempel karena sentuhan dengan lingkungan sekitar.

Menurut peneliti dari National Institute of Health, dr Alonso, mengemukakan bahwa organ yang paling sering menyentuh mulut dan hidung adalah tangan, yaitu sebanyak 3 sampai 6 kali setiap jamnya.
Maka dapat dibayangkan betapa tinggi resiko yang dapat ditimbulkan untuk tertular penyakit jika tangan yang digunakan untuk menyentuh adalah tidak bersih. Utamanya penyakit yang berhubungan dengan saluran pernafasan dan penyakit yang berhubungan dengan pencernaan.
Maka dari situ pula dapat dilihat betapa pentingnya arti cuci tangan ini bagi kesehatan.

Saat ini dikenal 2 cara cuci tangan :


1. Cuci tangan basah
Yaitu cuci tangan dengan air seperti biasanya

2. Cuci tangan kering
Yaitu cuci tangan dengan menggunakan hand sanitizer / hand rub.
Cuci tangan basah menggunakan air adalah cara yang termudah dan termurah yang bisa dilakukan. Namun dari segi efektifitas, cara cuci tangan kering lebih unggul.
Karena umumnya menggunakan bahan berbasis alcohol yang mempunyai daya bunuh yang lebih baik terhadap kuman. Itulah sebabnya WHO menganjurkan penggunaan hand sanitizer / hand rub ini untuk para petugas medis.

Dalam sebuah keluarga kebiasaan cuci tangan hendaknya diajarkan sejak dini, yaitu ketika anak masih kecil.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang mencuci tangannya 4 kali sehari maka absennya akan :
- Berkurang 24 % karena sakit flu dan penyakit saluran nafas
- Berkurang 51 % karena penyakit perut.
( Ini juga salah satu hikmah yang perlu dipetik, kenapa Islam mengajarkan umatnya untuk selalu berwudlu, minimal 5 kali sehari ).

Yang perlu diketahui, ada 5 waktu penting untuk mencuci tangan :

• sebelum makan
• setelah buang air besar ataupun kencing
• sebelum memegang bayi
• setelah menceboki anak
• sebelum menyiapkan dan memilih makanan

Agar anak-anak terbiasa untuk mencuci tangan dengan baik dan benar , para orang tua sebaiknya mengajari anak mencuci tangan dengan mengikuti 5 Cara Agar Anak Terbiasa Cuci Tangan, yaitu :


1. Berilah contoh nyata, jangan hanya menyuruh.
Ajaklah dan perlihatkan dalam keseharian anda yang selalu mencuci tangan sebelum makan dan sesudah dari kamar kecil. Pada saat itu pula tunjukkan cara-cara mencuci tangan yang baik dan benar.

2. Latih dan usahakan agar cuci tangan setidaknya dilakukan dalam waktu sekurangnya 20 detik.
Jangan biasakan anak cuci tangan cepat-cepat.

3. Jika perlu sediakan wastafel khusus untuk balita.
Sediakan pula sabun atau hand sanitizer untuk mempermudah anak dalam membiasakan cuci tangan.

4. Berikan pujian setiap kali anak mau dan melakukan cuci tangan.
Katakan bahwa ia telah melakukan langkah yang baik untuk menjaga kesehatannya.

5. Pada saat-saat tertentu jelaskan pada anak-anak bagaimana proses penularan penyakit yang dapat terjadi melalui kontak fisik, melalui tangan.
Dan jelaskan pula bagaimana manfaat cuci tangan dalam menghalangi dan mencegah penyebaran penyakit tersebut.

Nah selamat mencoba. Biasakan hidup sehat.

You may like these posts