-->

Review Lengkap Native Ads MGID, Alternatif Google Adsense Dengan Tampilan Iklan Menarik

Ketika pengguna internet mulai mengalami “kebutaan terhadap iklan” ( ads blindness ), muncul MGID dengan tawaran solusi tampilan iklan yang dianggap lebih menarik.
MGID menawarkan solusi tampilan iklan dengan konsep widget "konten dipromosikan" yang ( umumnya ) muncul pada akhir sebuah posting situs/blog.
Dengan tampilan iklan widget konten dipromosikan yang dapat diintegrasikan secara “mulus” dalam sebuah laman situs/blog ternyata mampu meningkatkan “keterlibatan alami” dan pengalaman pengguna di sebuah situs/blog.

Dengan konsep tampilan iklan yang kemudian sering disebut sebagai Native Ads ( Iklan yang menampilkan ) ini pula, MGID menawarkan 2 pilihan kepada penerbit/publisher-nya : penghasilan (dollar ) dan lalu lintas ( trafik ) atau dengan "sirkulasi" pengunjung. 


Dengan konsep Native Ads seperti inilah, MGID kemudian berhasil “merebut” perhatian, baik para penerbit ( publisher ) maupun pengiklan ( advertiser ).
Khusus untuk penerbit ( publisher ) merasa sangat tertarik dengan MGID, selain bisa mendapatkan 2 pilihan yang dirasa menguntungkan di atas, hal lainnya - terutama - adalah karena menurut catatan, rata-rata RPM dari MGID bisa mencapai $ 1-3. Iklan yang ditampilkan MGID juga memiliki fill rate hingga 100% di seluruh dunia dan dapat ditampilkan di semua perangkat dan lokasi.

Terlebih lagi, ketika pada beberapa bulan belakangan ini, penghasilan para publisher Google Adsense anjlok, turun drastis. Atau para blogger yang ingin mendaftar sebagai publisher baru merasa sangat sulit untuk diterima. Maka kemudian banyak blogger (yang telah menjadi publihser MGID ) mengklaim bahwa MGID dengan konsep Native Ads-nya ini, bisa menjadi alternatif terbaik dari Google Adsense.
Benarkah ?

Review lengkap tentang MGID di bawah ini mungkin bisa membantu anda untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang MGID, sebelum memutuskan untuk mendaftarkan diri sebagai publisher MGID. 

Apa itu MGID ? 


MGID sebenarnya telah ada sejak cukup lama, tepatnya pada tahun 2004.
Selama perjalanannya selama kurang lebih 1 dekade ini, MGID mengalami beberapa perkembangan.
Dan terakhir, melakukan review yang diperbarui pada 3 Mei 2016. Yang hingga kemudian memunculkan iklan dengan konsep Native Ads seperti disinggung di atas.

Data umum Perusahaan MGID 

• Homepage: MGIDdotCOM
• Didirikan : 2004
• Jumlah Karyawan : 51-200 orang pada 3 Mei 2016
• Kepemilikan: Swasta
• Profil: Twitter , LinkedIn , Facebook , Pinterest Dukungan dan Informasi Kontak MGID
• Alamat: 1149 Third Street # 210, Santa Monica, CA, 90403
• Nomor Telepon: +1 424 322 8059 untuk pengguna AS,dan + 1 800 351 4940 untuk pengguna Eropa
• Dukungan Email: support@mgid.com

Dengan tampilan iklan yang berkonsep widget "konten dipromosikan", peletakan iklan MGID yang paling lazim adalah tepat dibawah akhir artikel posting. Sehingga tampilan iklan MGID memang benar-benar mirip dengan widget Related Post yang biasa dipasang para blogger.
Namun demikian MGID juga menyediakan kode iklan yang bisa ditampilkan di posisi lainnya, termasuk di Sidebar dan atau di Header. Tergantung sasarannya, dimana iklan tersebut akab lebih banyak dilihat, di layar dekstop ataupun di layar ponsel.

Karena berupa widget "konten dipromosikan", iklan-iklan yang ditampilkan MGID biasanya cukup relevan dengan konten blog.

Persyaratan untuk menjadi Publisher MGID 

Secara umum, hampir semua jenis situs/blog bisa diterima menjadi publisher MGID, termasuk blog-blog gratisan, macam blogspot.
MGID juga tidak mempermasalahkan bahasa yang digunakan pada sebuah blog. Sehingga blog dengan bahasa Indonesia juga bisa diterima sebagai publisher MGID.

Namun demikian tetap saja ada persyaratan untuk bisa menjadi penerbit MGID, diantaranya adalah : 

• Kebijakan ( TOS ) MGID : http://mgid.com/tos
• Lalu lintas Minimum: Tidak ada.
Namun dari pengalaman blog berbahasa Indonesia yang bisa diterima sebagai publisher MGID sekurangnya memiliki sekitar 3000 UV per harinya.
• Persyaratan Bahasa: bahasa Inggris diutamakan, namun bahasa lainnya juga diperbolehkan
• Konten situs/blog yang dilarang :
Publisher tidak diperbolehkan menempatkan iklan MGID pada setiap properti yang menampilkan konten dewasa, cabul, p0rn0grafi, memfitnah, mencemarkan nama baik, melanggar, kasar, konten ilegal, yang mempromosikan kebencian atau diskriminasi, memfasilitasi penjualan senjata api atau obat-obatan terlarang, atau bahwa berpartisipasi atau mendorong partisipasi dalam kegiatan ilegal.
Apabila publisher melanggar ketentuan di atas, MGID berhak menonaktifkan layanannya setiap saat. Panduan konten lengkap bisa dilihat di : http://mgid.com/content-guidelines

Cara mendaftar ke MGID 

Untuk mendaftar sebagai publisher MGID prosesnya boleh dibilang “sedang-sedang saja”. Mudah banget tidak, susah banget juga tidak.

Setelah membuka situs MGID dan mengklik untuk mendaftar ( SIGN UP ) dan mengisi data-data yang ditentukan, sebagaimana proses pendaftaran lainnya, calon publisher akan mendapatkan email pemberitahuan.

Setelah semua data yang diminta dilengkapi, calon publisher hanya tinggal menunggu beberapa hari ( dari pengalaman antara 2 – 3 hari ) untuk dilakukan review terhadap situs/blog yang telah didaftarkan.
Saat mengisikan data yang diminta sebaiknya diisi dengan benar dan akurat.

Yang jelas, saat mendaftar ke MGID, calon publisher MGID biasanya selalu diminta untuk melampirkan data trafik blog ( biasanya yang diminta adalah catatan trafik Google Analytics ).
Setelah proses review dan di-approve ( disetujui ) calon publisher juga akan mendapatkan email pemberitahuan.
Dan hingga tahap ini, sudah menjadi publisher dan bisa langsung membuat dan mendapatkan kode iklan MGID untuk dipasang di blog.

Cara membuat iklan MGID dan Jenis / format iklan MGID 

Setelah login publisher dapat masuk ke dashboard dan mulai membuat iklan.
Ada beberapa tampilan Unit dan Ukuran iklan yang disediakan MGID antara lain :
Widget yang tersedia untuk header, di bawah artikel, dan sidebar.
Exit widget pop tersedia juga.
Mobile dan desktop.
 • Jenis iklan: Widget Rekomendasi, iklan atau link konten berbayar yang disampaikan melalui widget
• Jenis Penawaran : BPK, pertukaran lalu lintas berbasis Widget

• Vertikal: Sebagian besar

Publisher dapat mengatur dan mengedit iklan sebagaimana yang dikehendaki disesuaikan dengan tampilan situs/blog masing-masing.
Ketika jenis, bentuk dan ukuran telah dibuat maka tinggal klik Save untuk menyimpan iklan yang telah dibuat. Publisher kemudian akan mendapatkan sepotong kode iklan yang dapat dimplementasikan dalam HTML, Javascript untuk dicopy dan dipastekan di blog.
Setelah itu dalam beberapa saat iklan MGID akan muncul.

Metode pembayaran MGID : 

Berikut metode pembayaran MGID lengkapnya :
• Metode pembayaran yang tersedia: PayPal, Transfer bank
 • Ketentuan Pembayaran: Net 30
• Batas pembayaran minimum (Minimum Threshold Payout) : 50 USD

Kelebihan dan kekurangan MGID 

Kelebihan menjadi publisher MGID : 

• Layanan sangat baik, tersedia baik melalui telepon atau email.
Publisher support MGID biasanya akan merespon pertanyaan yang diajukan publishernya dengan sangat cepat.

• Disediakan Personal account manager, yang dapat memandu publisher, terutama ketika mengalami kesulitan dan memberikan tips-tips untuk meningkatkan penghasilan.

• Kemudahan dalam integrasi iklan.
Kode iklan / Widget MGID sangat mudah untuk dibuat dan dipasang ke dalam desain sebuah website/blog apapun.

• Pembayaran minimum relatif rendah dari $ 50 USD dengan PayPal dan transfer.

• Panel kontrolnya yang disediakan simple dan mudah dipelajari.

Kekurangan menjadi publisher MGID 


• Bisa terjadi Peningkatan bouncing rate
Sifat layanan MGID adalah pertukaran lalu lintas, yang artinya Anda akan mengirimkan lalu lintas yang didapat blog,jauh- jauh ke situs lainnya sementara dan akan dikembalikan dalam proses resirkulasi.
Layanan seperti ini mau tidak mau akan meningkatkan Bouncing rate blog anda.

• Potensi penghasilan rendah
Meskipun catatan menunjukkan rata-rata RPM MGID berkisar antara $ 1-3, namun kenyataannya penghasilan yang bisa dari MGID tidak semenggiurkan sebagaimana yang didapat dari Google Adsense.


Bagaimanapun juga MGID masih kalah ( jauh ) dengan Adsense.
Memang seorang publisher bisa memperoleh penghasilan yang memadai, namun untuk itu dibutuhkan trafik yang sangat besar.

• Iklan yang ditampilkan MGID memang berkonsep relevansi iklan konten yang dipromosikan.
Namun relevensi ini terkadang tidak dimabil dari konten blog melainkan diambil dari "hal-hal yang baru ngetop di internet".

• Widget konten yang dipromosikan MGID cukup sering menampilkan gambar-gambar yang terlalu seronok-terutama untuk ukuran Indonesia.

Kesimpulan :
Sebagai salah satu jaringan iklan Native Ads yang besar, MGID memang sangat menarik. Dengan konsep konten bersponsor ( mirip Related Ads ) tampilan iklan MGID memang terlihat lebih menarik dan lebih mungkin untuk diklik oleh pengunjung blog.
Dengan kata yang sederhana, tampilan iklan native Ads MGID lebih berpotensi menghasilkan CTR yang tinggi, bahkan lebih tinggi dari Google Adsense.

Di masa mendatang, sangat mungkin MGID menjadi pesaing yang hebat bagi Google Adsense.

Namun untuk saat ini, bagaimanapun juga potensi penghasilan MGID masih rendah, sehingga penghasilan para publisher MGID belum bisa sefantastis seperti penghasilan publisher Google Adsense yang telah sukses. Bahkan untuk situs/blog yang memiliki traffik yang sangat tinggi sekalipun.
Namun ketika tidak ada pilihan lain ( yang lebih baik ) – misalnya karena belum bisa diterima sebagai publisher Google Adsense atau malah sudah dibanned – MGID mungkin bisa menjadi alternatif pengganti Google Adsense yang cukup layak.

Nah, itulah review yang saya kira cukup lengkap tentang MGID, program periklanan dengan konsep Native Ads dengan tampilan iklan yang menarik, yang bisa dijadikan alternatif lain bagi Google Adsense. 

Ulasan tentang MGID tersebut mudah-mudahan bisa membantu anda untuk mengambil keputusan yang lebih mantap. Mau mendaftar ke MGID atau tidak. Semua terserah anda.
Dan jika anda memang sudah cukup mantap, silahkan saja langsung luncuran ke situs MGID untuk mendaftar. Anda bisa menggunakan Google Search untuk mencari situsnya. 

Atau anda mungkin ingin mencari perbandingan terlebih dulu, situs jaringan iklan Native Ads lainnya yang seperti MGID. Jika, iya, anda bisa langsung mencermatinya di bawah ini :

You may like these posts

  1. makasih ulasannya gan..
  2. lumayan mas, itung2 penghasilan tambahan, yuk mampir juga ke #lapakfoto siapa tahu bisa tambah2 penghasilan dari jualan foto