-->

Membuat Pakan Ikan Alami Yang Menggemukkan Dengan Membudidayakan Keong Mas

Mungkin bagi sebagian orang akan terdengar agak aneh. Lha wong yang namanya Keong Mas itu menjadi musuh petani, karena sukanya melahap tanaman padi hingga sering menyenbabkan gagal panen, kini kok malah dibudidayakan. 
Memang benar, keong mas merupakan salah satu hama tanaman padi yang cukup ganas. Namun demikian keong mas juga ada gunanya, sekurangnya bagi para peternak. 

Dengan kandungan gizi yang sangat tinggi, keong mas merupakan pakan yang tidak hanya lezat tetapi juga menggemukkan jika diberikan kepada ternak peliharaan. Termasuk untuk ternak ikan. 

Karena itulah, keong mas “cukup pantas” dibudidayakan. 

Terlebih lagi ketika harga-harga pakan ikan buatan pabrik terus merangkak naik dan menjadi sangat mahal. Keong mas bisa menjadi pakan alternatif untuk ternak ikan yang menjanjikan. 

Membudidayakan keong Mas juga tidak susah-susah amat. 
Sebab sebagai binatang herbivora, Keong mas bisa memakan berbagai jenis tumbuhan, bahkan sampah tetumbuhan. 

Siklus hidup Keong Mas juga terbilang cukup singkat, hanya berkisar selama 60 hari. 
Dimana dalam jangka waktu 60 hari, ketika tiba masa bertelur seekor Keong Mas dapat menghasilkan 1000 buah telur. 
Sehingga ketika di dalam sebuah kolam budidaya terdapat cukup banyak indukan Keong Mas, dalam waktu yang relative singkat dapat dihasilkan Keong Mas baru. 
Sebab jumlah Keong mas akan mengikuti jumlah indukan yang ada di dalam kolam. 
Semakin banyak indukan Keong Mas maka akan semakin cepat pertambahan jumlah keong bertambah di kolam budidaya. 


Hanya saja, karena Keong Mas termasuk binatang yang “pencilakan” maka kolam budidaya Keong Mas sebaiknya di tutup dengan jaring, papan atau material sejenisnya untuk menjaga agar Keong Mas peliharaan tidak kabur. 
Selain itu budidaya Keong mas juga dapat menimbulkan bau yang kurang sedap. 
Sehingga lokasi budidaya idealnya ditempatkan jauh dari pemukiman dan keramaian. 

Secara singkat, berikut cara membudidayakan Keong Mas untuk pakan ikan alami 

1. Pembuatan tempat atau kolam budidaya Keong mas. 

- Siapkan kolam budidaya Kolam budidaya untuk Keong Mas dapat terbuat dari tanah, terpal atau tembok - Panjang dan lebar kolam budidaya bisa menyesuaikan lokasi yang tersedia. 
Namun yang harus diperhatikan adalah ketinggian airnya. 
- Ketinggian kolam budidaya Keong Mas sebaiknya 6 kali dari tinggi genangan air dalam kolam. 
- Sebagai contoh jika kolam diisi air dengan ketinggian 10 cm ( idealnya ketinggian air kolam budidaya Keong Mas adalah antara 5 – 10 cm ) maka ketinggian kolam budidaya adalah sekitar 60 cm. 
- Tujuannya adalah untuk menjaga dan menghindari agar Keong Mas tidak kabur dari dalam kolam. 

2. Pemberian Tanaman Air 

- Setelah kolam budidaya diisi air dengan ketinggian antara 5-10 cm, masukkan tanaman air. 
- Dalam hal ini yang paling mudah dan cepat adalah tanaman enceng gondok. 
- Jika menggunakan tanaman air lainnya, seperti Hydrilla dan tanaman dasar air, tanaman sebaiknya ditanam pada kolam tanah, dimana pada dasar kolam telah diberi media untuk akar hydrilla. Yaitu berupa tanah atau sampah sayuran yang sudah dihaluskan. 
- Jika menggunakan tanaman jenis ini, ketinggian air kolam biasanya lebih dari 10 cm . 

3. Penebaran bibit Keong mas 

Setelah kolam budidaya siap, waktunya untuk menebarkan bibit indukan Keong Mas. 
Caranya tinggal memasukkan begitu saja. Tetapi jangan dilempar-lempar. 

4. Pemberian media untuk tempat bertelur keong mas 

Keong mas biasanya akan bertelur di bagian samping kolam. 
 Bahan yang bisa digunakan sebagai media untuk penempatan telur Keong Mas bisa digunakan ranting-ranting pohong ataupun kayu. 

5. Pakan untuk Keong Mas 

Sebagaimana disebut di atas, sebagai hewan herbivora Keong Mas dapat memakan hampir semua jenis tetumbuhan, terutama yang berdaun lunak. 
Daun eceng geondok yang telah disebar atau ditanam, bisa bermanfaat sebagai pakan Keong Mas. 
Namun untuk “memacu” perkembangan Keong Mas dapat ditambahkan pakan lainnya, bisa berupa daun sawi, daun selada, dan sejenisnya. 
Yang harus dipastikan adalah jangan sampai Keong Mas kekurangan pakan, karena bisa langsung mati. Karena itu pemberian pakan untuk Keong Mas idealnya adalh sebanyak 3 hingga 4 kali sehari. 
Sedangkan untuk pakan Keong Mas yang baru menetas dapat digunakan alga lumut atau bahan organik lain yang dihancurkan hingga sangat halus. 

6. Pemanenan Keong Mas 

Masa panen Keong Mas sangat singkat. Ketika Keong mas telah berumur 1 bulan di dalam kolam budidaya, maka Keong Mas sudah dapat dipanen. 
Alternatif lainnya, dimana ketika jumlah anakan Keong Mas sudah cukup banyak dan mulai dewasa, pemanenan bisa dilakukan sesuai dengan ukuran yang dikehendaki. 
Keong Mas yang telah dipanen inilah yang nantinya dapat digunakan sebagai pakan ikan alami untuk ikan yang diternakkan. Baik digunakan begitu saja atau dicampur dan dikombinasikan dengan pakan ikan lainnya. 

Nah seperti itulah cara singkat untuk membudidayakan atau beternak Keong Mas untuk pakan ikan alami. 

Tentang "cara membuat" pakan ikan yang lainnya :

You may like these posts