-->

Cara Klasifikasi dan Standarisasi Mutu Buah Pepaya Untuk Ekspor Itu Seperti Ini

Meski tanaman pepaya merupakan tanaman yang umum dan juga cocok ditanam di berbagai daerah di Indonesia, namun produksi dan ekspor buah pepaya Indonesia tercatat masih bersifat fluktuatif. 
Padahal prospek ekspor buah pepaya ke pasaran dunia sebenarnya terbuka cukup lebar, terutama untuk negara tujuan Inggris, Perancis, Jerman, Belanda, dan Swedia. 
Mengingat makin ketatnya persaingan ekspor pepaya ke luar negeri, agar mampu bersaing dengan buah pepaya produksi negara-negara lainnya, maka diperlukan adanya sebuah standard produksi buah pepaya. Beberapa hal yang termasuk dalam ruang lingkup standar buah pepaya ini meliputi diskripsi, klasifikasi dan syarat mutu, cara pengemasan hingga cara pengambilan contoh dari buah pepaya, dimana hal ini telah diatur dalam Standar Nasional Indonesia (SNI). 

● Klasifikasi dan Standar Mutu buah pepaya 

Buah pepaya yang telah dipanen, yang dalam hal ini merupakan buah Pepaya matang segar dapat digolongkan dalam 4 ukuran yaitu kelas, yaitu : A, B, C dan D dan berdasarkan berat dari masing-masing buah, yang digolongkan ke dalam 3 jenis mutu. 

Klasifikasi dan Standar Mutu buah pepaya adalah sebagai berikut : 

Kelas A : Berat per buah 2,5 kg – 3,0 kg 
Kelas B : Berat per buah 1,8 kg – 2,4 kg 
Kelas C : Berat per buah 1,5 kg – 1,7 kg 
Kelas D : Berat per buah < 1,5 kg atau > 3 kg 

Kriteria dalam menentukan jenis mutu buah pepaya matang segar dinilai dari tingkat ketuaan buah. Yaitu berdasarkan : 
- jumlah strip berwarna jingga pada permukaan kulit buah yang berwarna hijau botol saat dipanen, kebenaran kultivar. 
- Keseragaman ukuran berat, tingkat kerusakan, kebusukan dan kadar kotoran serta tingkat kesegaran. 

Standard mutu buah pepaya berdasar maisng-masing kriteria adalah sebagai berikut : 

1) Tingkat ketuaan warna kulit (jumlah strip warna jingga): 
Mutu I = 3 strip 
Mutu II = 2 hingga 3 strip 
Mutu III = 1 strip. 

2) Kebenaran kulrivar : 
Mutu I benar 97% 
Mutu II benar 95% 
Mutu III benar 90% 

3) Keseragaman ukuran berat: 
Mutu I seragam 97% 
Mutu II seragam 95% 
Mutu III seragam 90%. 

4) Keseragaman ukuran bentuk: 
Mutu I seragam 97% 
Mutu II seragam 95% 
Mutu III seragam 90%. 

5) Buah cacat dan busuk : 
Mutu I = 0% 
Mutu II = 0% 
Mutu III = 0% 

6) Kadar kotor: 
Mutu I = 0% 
Mutu II = 0% 
Mutu III = 0% 

7) Serangga hidup/mati: 
Mutu I = 0% 
Mutu II = 0% 
Mutu III = 0%. 

8) Tingkat kesegaran: 
Mutu I segar = 100% 
Mutu II segar < 25% 
Mutu III segar > 25% 

● Cara Pengambilan Contoh buah pepaya 

Untuk pengambilan contoh buah pepaya juga sudah terdapat cara yang ditentukan. 
Cara pengambilan contoh buah pepaya yang benar adalah sebagai berikut : 
Dalam satu partai buah Pepaya matang Segar yang terdiri dari maksimum 1000 kemasan, maka contoh harus diambil secara acak. 
Ketentuan pengambilan contoh buah adalah : 
1) Jika jumlah kemasan dalam partai/lot 1 s/d 5 : maka contoh yang diambil adalah semua 
2) Jika jumlah kemasan dalam partai/lot 6 s/d 100 : maka contoh yang diambil sekurang kurangnya berjumlah 5 buah 
3) Jika jumlah kemasan dalam partai/lot 101 s/d 300 : maka contoh yang diambil sekurang kurangnya berjumlah 7 buah 
4) Jika jumlah kemasan dalam partai/lot 301 s/d 500 : maka contoh yang diambil sekurang kurangnya berjumlah 9 buah 
5) Jika jumlah kemasan dalam partai/lot 501 s/d 1000 : maka contoh yang diambil sekurang kurangnya berjumlah 10 buah 

Dari kemasan yang dipilih secara acak diambil sekurang-kurangnya 3 buah pepaya kemudian dicampur. 
Dari jumlah buah yang terkumpul kemudian diambil secara acak contoh sekurang-kurangnya 5 buah untuk diuji. 
Petugas pengambil contoh adalah orang yang telah berpengalaman atau dilatih terlebih dahulu dan mempunyai ikatan dengan suatu badan hukum. 

● Cara pengemasan buah pepaya untuk ekspor 

Tatacara pengemasan buah pepaya untuk pasaran eksport adalah sebagai berikut : 


- Masing-masing buah Pepaya matang segar harus dibungkus dengan menggunakan kantong yang terbuat dari bahan yang empuk untuk mengcegah cacat, karena kemungkinan terjadinya benturan selama transportasi. 
- Buah pepaya kemudian dikemas ke dalam kotak karton dengan ujung tangkai menghadap kebawah. 
- Berat bersih masing-masing kemasan 10 kg berisikan ± 4 sampai dengan 6 buah Pepaya matang segar. 

Sedangkan untuk kemasan pada pasaran lokal masing-masing buah pepaya matang segar dibungkus dengan kertas koran mulai dari ujung tangkai dikemas dalam keranjang bambu atau plastik dengan berat masing-masing 30 kg berisikan 12 sampai dengan 20 buah Pepaya matang Segar. 
Dapat juga digunakan peti kayu. 

Nah, seperti itulah cara klasifikasi dan Standarisasi Mutu buah pepaya untuk eksport, termasuk bagaimana tatacara pengemasannya. 

Sedangkan untuk budidaya pohon pepaya baca panduan ringkas ini :

You may like these posts