-->

Mitos Rumah Tusuk Sate Berbahaya : Kelebihan, Kekurangan dan Cara Mensiasati Posisi Rumah Tusuk Sate

Mitos rumah tusuk sate. 

Apakah rumah anda terletak pada posisi yang biasa disebut sebagai “rumah tusuk sate?“, sebuah posisi rumah yang sangat dihindari dan disiriki oleh kebanyakan orang ? 

Kebanyakan orang memang sering menghindari, jangan sampai memiliki rumah dengan posisi tusuk sate. Sebab ada mitos rumah tusuk sate yang berkembang - bahkan hingga dalam banyak kepercayaan, mulai dari kepercayaan Kejawen hingga kepercayaan Cina - rumah posisi tusuk sate dianggap sebagai rumah yang “tidak membawa keberuntungan, membawa sial, berbahaya dan penuh bencana”. 


Beberapa orang yang masih nekat mendiami rumah tusuk sate bahkan sering – mau cari istilah yang tepat dalam bahasa Indonesia bagi bahasa Jawa “di-pal” sepertinya agak susah – jadi saya pakai kata diramal, “pasti” tidak akan dapat bertahan lama. 

( Sekedar sedikit cerita pengalaman pribadi, rumah yang saya tempati saat ini kebetulan terletak pada posisi tusuk sate. 
Saat pertama kali kami pindah dan mendiami rumah tusuk sate ini, ada orang yang “menakut-nakuti” jika lokasi dimana rumah saya ada merupakan “markas” dari demit dan lelembut. Sehingga pada malam-malam tertentu – konon katanya – sering terdengar kereta kuda yang berjalan bergemerincing berhenti di lokasi tusuk sate ini. 
Bahkan ada orang lainnya yang “ngepal” meramal bahwa saya sekeluarga pasti tidak akan bisa bertahan lama, paling 1 atau 2 tahun menempati rumah tusuk sate ini ) 

Benarkah ? 

Masalah percaya ndak percaya tentu saja merupakan hak masing-masing orang. 
Namun sebelum menggunakan hak anda, sebelumnya ada baiknya anda berkewajiban menyimak uraian singkat tentang rumah tusuk sate ini. 

Apa yang dimaksud dengan rumah tusuk sate ? 

Yang disebut rumah tusuk sate atau posisi tusuk sate adalah rumah atau posisi yang letaknya persis di depan jalan yang tegak lurus. 


Jadi jika jalan tersebut misalnya digambarkan akan menjadi huruf T, maka rumah tersebut terletak persis di pertemuan garis jalan tersebut. 
Posisi rumah yang seperti inilah yang dianggap membawa sial dan membahayakan. 

Kelebihan rumah tusuk sate. 

Rumah tusuk sate atau posisi tusuk sate tidak selamanya buruk. 

Sebenarnya ada juga beberapa kelebihan dari posisi tusuk sate ini, diantaranya : 

● Dari segi desain arsitektur, posisi rumah ‘tusuk sate’ bisa memberikan keuntungan berupa adanya sirkulasi udara yang alami dan berlimpah untuk dalam rumah 

● Posisi rumah tusuk sate juga relatif tidak terlalu bising, sebab biasanya kendaraan yang lewat lebih sedikit 

● Posisi rumah tusuk sate biasanya juga memiliki luasan tanah yang lebih bila dibandingkan dengan rumah yang memiliki posisi biasa 

● Sedangkan dari segi bisnis atau untuk membuka usaha, terutama jika untuk tempat berjualan – toko, warung, ruko dan sejenisnya – dengan posisi yang dapat terlihat dari segala arah maka posisi tusuk sate relatif lebih bisa menarik pengunjung atau pembeli.

● Dan dengan posisinya yang di persimpangan seperti itu rumah dengan posisi tusuk sate bisa terlihat lebih atraktif dan menarik selama tepat dalam pengaturan dan penataannya. 
Itu antara lain beberapa kelebihan dari rumah yang memiliki posisi tusuk sate. 

Kekurangan rumah tusuk sate 

Namun tidak bisa dipungkiri jika rumah tusuk sate juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya : 

● Posisi rumah tusuk sate memang lebih beresiko terhadap terjadinya kecelakaan, terutama sekali jika jalannya merupakan jalan utama yang dilalui kendaraan-kendaraan besar. 
Jika pengemudi terlena atau mengantuk saat mengemudi, bisa saja dengan mudah kendaraannya nyelonon masuk menabrak rumah yang letaknya persis di ujung jalan ini. 
Hal seperti inilah yang menyebabkan rumah tusuk sate dikatakan “mengundang bahaya”. 

● Saat malam hari penghuni rumah akan cenderung terganggu dengan cahaya lampu kendaraan yang lewat yang lebih leluasa menerobos masuk ke bagian dalam rumah. 

● Dengan posisinya yang “terbuka” maka rumah tusuk sate tidak hanya akan cenderung mendapatkan banyak angin, tetapi juga debu dan kotoran dari luar. 
Banyaknya angin, debu dan kotoran ini juga bisa cenderung lebih berdampak menyebabkan penyakit. Sehingga jika kondisi kesehatannya tidak benar-benar fit, penghuni rumah bisa sering sakit-sakitan. 
Itulah sebabnya posisi rumah tusuk sate dikatakan “membawa sial” 

● Dengan posisinya yang relatif terbuka, rumah tusuk sate juga lebih rawan terhadap terjadinya tindak kejahatan. Karena itu dianggap tidak menguntungkan. 

● Dari kaca mata Fengshui, posisi rumah tusuk sate dipercaya membawa energi yang negatif. 
Aliran Qi ( Chi ) yang dibawa angin akan sangat kuat dan berlebihan sehingga Qi ini bisa berubah menjadi Sha Qi (energi negatif). 
Nah, keberadaan Sha Qi inilah yang dipercaya banyak orang menjadikan penghuni rumah kehilangan kesempatan berbisnis dan menjadikan suasana rumah yang tidak harmonis. 

Cara mensiasati posisi rumah tusuk sate 

Dari kelebihan dan kekurangan di atas, maka bagi yang kebetulan memiliki rumah dengan posisi tusuk sate sekarang bisa “berhitung”. Bagaimana memaksimalkan kelebihannya,dan seperti apa menetralisir dan meminimalisir kekurangannya. 

Karena pada dasarnya memang masih ada cara yang bisa digunakan untuk mensiasati rumah dengan posisi tusuk sate, diantaranya : 

● Agar rumah yang memiliki tusuk sate ini lebih aman dan nyaman, bangunan rumah sebaiknya dibuat agak menjorok ke lahan belakang. 
Artinya sediakan halaman depan yang cukup panjang. Selain untuk mengantisipasi datangnya bahaya, juga bisa dimanfaatkan untuk keperluan lainnya. 

● Halaman depan yang lapang ini bisa dimanfaatkan untuk carport, area servis, dan sejenisnya.

● Rumah dengan posisi tusuk sate sebaiknya dibangun lebih tinggi dari badan jalan, setidaknya sekitar 1 sampai dengan 1,5 meter dari ketinggian jalan. 

● Membuat taman hijau di bagian halaman depan pada rumah tusuk sate juga bisa menjadikan suasana lebih menyenangkan. 
Taman selain ditanami tanaman hias sebaiknya dilengkapi dengan pohon besar. Tujuannya adala untuk memfilter angin dan debu juga menjadi penghalang seandainya masih ada juga kendaraan yang nyelonong masuk ke lokasi halaman rumah.
Lihat juga :
> 5 langkah persiapan lahan untuk membuat taman rumah sendiri 

● Dan ada baiknya pula jika taman depan ini dilengkapi dengan kolam atau ornamen air lainnya. 
Sebab menurut pemahaman ilmu Feng shui, ketika energi ( negatif ) yang mengalir terbawa oleh angin maka akan dapat terhenti ketika bertemu dengan air. Dengan demikian aliran energi negatif dapat terhenti, hanya sampai di depan rumah ( taman ), tidak jadi masuk ke bagian dalam rumah. Secara sederhana, adanya kolam atau ornamen air di bagian halaman depan rumah tusuk sate akan bisa menciptakan energi positif bagi penghuni rumah.
Lihat juga : 

● Pintu masuk utama disarankan untuk tidak ditempatkan tepat di bagian tengah lurus dengan jalan, melainkan digeser agak sedikit menyamping, bisa di samping kanan atau di samping kiri menyesuaikan konstruksi bangunan. 
Tujuannya adalah untuk menghindari, sekurangnya meminimalisir agar angin, debu, kotoran dan cahaya tidak terlalu leluasa menerobos masuk ke dalam rumah. 
Lihat juga : 

● Membuat pagar di depan halaman lebih disarankan. 
Keberadaan pagar dapat berfungsi sebagai pelindung dari kemungkinan nyelonongnya kendaraan, juga untuk dapat “melembutkan” energi negatif Sha Qi. Karena itu bisa digunakan baik agar yang cukup tinggi maupun dengan memanfaatkan pagar hidup yang tepat dan cukup rapat, namun tidak terlalu tinggi sehingga malah menutupi keberadaan rumah . 
Adanya pagar di depan halaman ini diharapkan agar aliran udara yang kencang bisa sedikit tertahan sehingga dapat masuk ke dalam rumah secara perlahan. Sehingga energi chi yang dibawa tidak rusak 

● Sedangkan untuk bangunan rumah sendiri sebaiknya didesain sedemikian rupa yang pada intinya dapat membelokkan dan memperlambat aliran chi. 

Kesimpulan tentang rumah tusuk sate 

Nah, itulah uraian yang perlu dipahami tentang rumah tusuk sate, baik itu mitosnya, kelebihan dan kekurangannnya. Demikian juga, apa-apa yang perlu dilakukan untuk mensiasati ketika memang memiliki rumah yang berada pada posisi tusuk sate. 

Dan dari uraian di atas, kesimpulan apa yang dapat ( anda ) ambil tentang rumah dengan posisi tusuk sate ? Yang namanya mitos, selalu saja ada, termasuk tentang rumah tusuk sate ini. 
Namun sebelum mempercayai sebuah mitos, alangkah baiknya jika dipelajari dan ditelaah secara mendalam terlebih dahulu. Jangan hanya ikut-ikutan dan asal percaya. 
Dalam desian ilmu tata ruang, memang ada apa yang disebut dengan “lokasi-lokasi terbaik”. Namun itu bukan berarti ada yang namanya “lokasi pembawa sial”. 
Semoga bisa bermanfaat. 
Dan jangan lupa simak juga misteri tentang rumah yang ini:

You may like these posts