Bagaimana Bisa Ada Kasus Paspor Haji Palsu ? Seperti Ini Cara Membuat Identitas Palsu
Ada berita terakhir yang cukup mengejutkan masyarakat Indonesia, khususnya para calon jemaah haji Indonesia di musim haji 2016 ini.
Dikabarkan ada sebanyak 177 jemaah haji asal Indonesia yang “tertahan” di Filipina.
Gara-garanya : 177 calon jemaah haji asal Indonesia tersebut ditengarai paspornya palsu.
Akibat adanya kasus paspor haji palsu tersebut hingga membuat salah satu menteri di kabinet Presiden Jokowi turun komentar.
Dikatakannya : bahwa calon haji tersebut patut dilindungi. Sebab pada dasarnya mereka ( ke 177 calon haji ) ini adalah korban suatu sindikat pemalsuan. Bukan merupakan pelaku.
Lihat juga :
Bagaimana sampai bisa ada “Kasus Paspor Haji Palsu” seperti ini ?
Di jaman yang full teknologi seperti saat ini, kejadian seperti pada kasus Paspor Haji Palsu di atas sebenarnya bukan merupakan “hal yang menakjubkan”.
Sebab dengan memanfaatkan dan menggunakan teknologi terkini yang ada, bisa dikata bahwa hampir semua hal bisa dipalsukan.
Apalagi memalsukan sesuatu yang asli.
Lha wong, memalsukan sesuatu yang palsu saja dapat dengan mudah dilakukan.
Dalam kasus #Paspor Haji Palsu di atas, bisa dipastikan sindikat pemalsu memanfaatkan dan menggunakan teknologi yang canggih.
Merupakan “hil yang mustahal’ jika mereka memalsukannya secara manual.
Namun ketika berbicara “teknologi yang canggih” jangan selalu membayangkan sesuatu yang pelik dan rumit. Teknlogi yang canggih bahkan bisa berupa suatu yang sangat sederhana dan mudah.
Sebagai contoh, kira-kira seperti ini – begitu mudahnya – membuat sebuah identitas palsu.
Hanya saja yang digunakan sebagai contoh disini adalah cara membuat identitas palsu yang akan digunakan untuk melakukan akses online.
Misalnya untuk mendaftar ke sebuah situs yang terlihat menarik, namun kita masih ragu tentang tingkat kepercayaan dan keamanannya.
Dimana untuk bisa login dan atau menjadi anggota harus dilakukan dengan mengisi form isian yang disediakan.
Untuk Cara Membuat Identitas Palsu yang akan digunakan untuk keperluan online seperti ini misalnya cukup dengan menggunakan sebuah aplikasi online yang dinamakan Fake Name Generator.
Hanya dengan beberapa langkah mudah, maka aplikasi Fake Name Generator ini telah bisa membuat sebuah identitas diri ( yang tentu saja palsu ) secara lengkap, detil dan “terlihat meyakinkan”.
Dengan menggunakan Fake Name Generator pemalsu identitas diri dapat membuat mulai dari alamat email, alamat rumah, tanggal lahir, golongan darah, Geo location, QR Code, username, hinga password.
Bahkan sampai bisa digunakan untuk membuat nomor kartu kredit palsu !
Langkah penggunaan Fake Name Generator untuk membuat identitas palsu juga sangat mudah, kurang lebih seperti ini caranya :
- Pertama buka situs wwwdotfakenamegeneratordotcom
- Maka akan terbuka laman awal ( home page ) yang seperti ini tampilannya :
- Nah ketika telah terlihat field Your Randomly Generated Identity, maka klik saja pada Advanced Options.
- Setelah itu anda bisa mengisi dan membuat data yang anda kehendaki.
- Pada tombol pilihan Name Set = pilih saja nama yang dikehendaki
- Pada tombol pilihan Country = isi dengan negara yang dikehendaki
- Pada tombol Gender = isikan dengan jenis kelamin
- Pada tombol Age = pilih umur yang diinginkan
- Setelah itu Klik saja Generate
- Itu artinya pembuatan identitas diri telah selesai.
Bagaimana sangat mudah dan cepat bukan ?
Tidak lebih dari 5 menit sebuah identitas diri yang palsu telah siap digunakan.
Namun meski terlihat mudah dan cepat dalam pembuatannya, jangan sepelekan identitas diri palsu dari Fake Name Generator.
Hasil dari aplikasi Fake Name Generator ini ternyata cukup hebat, misalnya :
- Alamat Email pada identitas diri palsu yang dibuat dengan aplikasi ini ternyata
benar-benar dapat digunakan.
Meski hanya saja terbatas untuk menerima email belaka, tidak bisa digunakan untuk mengirim.
- Bahkan Nomor SSN atau Social Serial Number yang digenerate, meski palsu tetapi juga dapat digunakan secara nyata.
Gila ndak ?
Nah kira-kira seperti itulah ( mungkin cara kerja para pemalsu ) untuk membuat identitas palsu.
Trik-trik seperti di atas semoga bisa dijadikan wawasan dan pengetahuan, sehingga kita lebih waspada dan berhati-hati dalam segala hal.
Di jaman yang serba edan ini, sepertinya segala hal sudah bisa dipalsukan.
Masih tentang seluk beluk palsu memalsu :
