-->

Mengapa Mobil SUV Keren VW Tiguan Terbaru Ini Belum Bisa Masuk Ke Indonesia ? Simak Alasannya

Sebagaimana santer dikabarkan, salah satu pabrikan otomotif di Jerman VolkWagen telah meluncurkan produk VW Tiguan terbarunya. 

Banyak pengamat otomotif yang memprediksi jika VW Tiguan terbaru ini bakal bisa merebut perhatian pecinta otomotif. Pasalnya mobil SUV kompak yang ini terbilang “beda dan lebih” dari mobil SUV lain ataupun dengan model pendahulunya. 

Dari segi eksterior, VW Tiguan yang terbaru yang kelihatannya juga mengambil elemen desain dari VW Passat, memiliki dimensi yang lebih besar, namun lebih rendah dan terlihat lebih elegan. 
Dengan melihat sekilas saja bentuk VW Tiguan sudah tampak keren dan mengesankan. 
Tidak hanya eksteriornya saja yang keren, dari segi interior mobil SUV ini terbilang ciamik. 
Interior VW Tiguan terbaru dilengkapi dengan speedometer digital persis seperti yang digunakan pada Audi TT terbaru atau Audi Q7. 
Kemudian “stang bundar” nya juga khas VW, setir dengan lingkar kemudi kecil dan terasa sangat enak saat digenggam. 

Lalu dari segi mesin,VW Tiguan terbaru memiliki 8 varian mesin. 4 Varian untuk mesin bensin dan 4 varian mesin diesel, meskipun kapasitasnya hanya terdiri dari 2 varian, yaitu mesin kapsitas 1.4 L dan mesin kapsitas 2.0 L. 
Yang berbeda adalah kekuatan tenaganya. 
Untuk VW Tiguan model bensin, tenaga tertinggi sebesar 220 PS bisa diperoleh dari mesin kapasitas 2.000 cc TSi. 
Namun jika mau yang paling kencang justru bisa didapat dari VW Tiguan varian diesel 20 TDI dengan bi-turbo yang memiliki asupan turbo sebesar 2.5 bar, sehingga mampu menghasilkan tenaga hingga 240 PS. 


Meski mobil VW Tiguan baru ini sudah muncul di negara lain, namun bagi penggemar di Indonesia sepertinya masih harus bersabar.
Mobil SUV keren ini sepertinya belum bisa melintas di jalanan Indonesia dalam waktu dekat. Sebab PT Garuda Mataram Motor sebagai agen pemegan merek Volkswagen di Indonesia sudah memastikan bahwa tidak akan ada model baru VW Tiguan hingga akhir tahun. 

National Sales Manager PT. GMM menyatakan masih banyak pertimbangan untuk menghadirkan Tiguan terbaru ke Indonesia saat ini. 
Salah satu hal yang mungkin menjadi alasan dan penyebabnya adalah masalah spesifikasi bahan bakar di Indonesia. VW Tiguan terbaru yang telah beredar di luar negeri ternyata memiliki spesifikasi bahan bakar kualitas Euro IV dan Euro V. 
Artinya mesin mobil ini mengharuskan tidak boleh ada kerak sama sekali. 
Hal ini dikarenakan injektor dan katalitik converternya sangat tipis, yaitu hanya hanya 0,55 milimeter. Yang bila dipaksakan dengan bahan bakar yang bukan spesifikasinya dikhawatirkan, mesin akan cepat rusak, mungkin dalam rentang waktu sekitar 3-5 tahun saja. 

Selain itu PT. GMM juga memastikan jika seandainya VW Tiguan terbaru akhirnya masuk ke pasar Indonesia, maka statusnya akan berubah menjadi completely buil up (CBU). 

Sedangkan pada model- model sebelumnya berstatus completely knocked down atau CKD alias dirakit lokal. Masalah darimana impor CBU nya-pun belum dapat dipastikan. 
Simak juga : 

VW Tiguan sendiri pertama kali diperkenalkan pada Los Angeles International Auto Show 2006 sebagai mobil konsep. Mobil SUV kompak ini produksinya dimulai pada musim dingin 2007 di Wolfsburg, Germany. Awalnya dibuat produsen otomotif Jerman Auto 5000, namun sekarang diproduksi oleh Volkswagen dengan basis Platform PQ35 dari Volkswagen Golf. 
Untuk perakitannya, selain di Wolfsburg Jerman sendiri juga dilakukan di Kaluga Rusia, Shanghai China, dan Hải Phòng Vietnam. Terakhir dikabarkan akan dilakukan juga di Mexico. 
Mungkin anda menyukai mobil langka lagi unik yang ini : 

You may like these posts