-->

Cara Memilih dan Membeli Wallpaper : 5 Hal Penting Yang Harus Dipertimbangkan Saat Membeli Wallpaper

Selain menggunakan cat tembok, salah satu cara untuk menutup, mewarnai atau mendekorasi dinding tembok adalah dengan menggunakan wall paper. 

Saat ini, penggunaan wallpaper memang bisa dibilang masih cukup jarang, belum sepopuler dan se-umum penggunaan cat tembok. Wall paper umumnya digunakan pada rumah-rumah kelas menengah ke atas, alias digunakan oleh orang-orang yang berduit. 
Penyebab utamanya adalah karena harga dari wall paper memang jauh lebih mahal bila dibandingkan dengan cat tembok. Selain itu untuk pengerjaan atau pemasangan wall paper tidak semudah seperti pengaplikasian cat tembok. Dibutuhkan keahlian tertentu untuk memasang wall paper. 

Namun dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat Indonesia, penggunaan wall paper untuk dinding rumah tercatat mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Semakin banyak orang yang menggunakan wall paper untuk sebagian ruangan di rumahnya atau malah di seluruh ruangan rumah. 

Dengan menggunakan wallpaper memang bisa memberikan hasil yang sangat dramatis. 
Sebuah ruangan yang pada awalnya terkesan biasa-biasa saja, bisa “disulap” menjadi sebuah ruangan yang terlihat mewah. 
Sebab dengan menggunakan wallpaper, cacat-cacat yang terdapat pada dinding tembok, seperti permukaan yang kotor dan kusam, retakan, dan sebagainya dapat tertutupi secara sempurna. 

Ditambah lagi, dengan adanya berbagai macam motif dan corak wall paper bisa menjadikan sebuah ruangan menampilkan nuansa dan suasana tertentu tergantung kehendak pemiliknya. 

Pemilihan corak dan motif wall paper memang masalah selera. 
Namun agar hasil yang didapatkan bisa sebanding dengan biaya yang dikeluarkan ( memuaskan ), ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan. 

Nah, jika anda kebetulan bermaksud menggunakan wall paper pada salah satu ruangan atau bahkan pada seluruh ruangan rumah, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut saat memilih dan membeli wallpaper. 

1. Apakah wallpaper memang benar-benar dibutuhkan? 

Pasalnya, harga wallpaper tidak murah. 
Harga wallpaper, rata-rata mencapai ratusan ribu rupiah per meternya. Bahkan wallpaper yang benar-benar bagus dan berkualitas harga per meternya bisa mencapai jutaan rupiah. 
Itu artinya anda butuh dana yang lebih besar. 
Selain itu, ketika sebuah wallpaper telah terpasang, umumnya tidak bisa “semena-mena” diganti atau dirubah sebagaimana cat tembok. 
Wallpaper biasanya dipasang dan digunakan dalam waktu yang relatif slebih lama. 
Bila anda termasuk orang yang suka bereksperimen atau bergonta-ganti nuansa dan warna dinding tembok, menggunakan wallpaper akan terasa sangat memberatkan. 

2. Pilih bahan wallpaper yang sesuai dengan kondisi dinding rumah 

Di pasaran saat ini dijual beberapa jenis bahan wallpaper, ada yang terbuat dari bahan foil, textile atau vinly. Dari beberapa bahan wallpaper yang ada, wallpaper dengan bahan Vynil patut menjadi pertimbangan. Sebab wallpaper yang berbahan dasar Vynil relatif memiliki daya tahan yang lebih tinggi terhadap perubahan cuaca / udara. Wallpaper berbahan Vynil juga lebih mudah dibersihkan. 
Namun sekali lagi, itu harus disesuaikan dengan kondisi anda. Baik kondisi bangunan rumah maupun kondisi keuangannya. 

3. Sesuaikan warna, corak dan motif wallpaper dengan tema ruangan yang ingin dihadirkan 


Seperti disinggung di atas, pemilihan warna dan motif sebuah wallpaper memang sangat tergantung pada masalah selera. Namun patut diingat, pemilihan warna dan motif wallpaper akan sangat mempengaruhi tema sebuah ruangan. 
Sederhananya, warna dan motif wallpaper tertentu akan dapat menghadirkan tema atau nuansa tertentu pula. Ketika anda menghendaki sebuah ruangan yang berkesan modern, warna dan motif wallpaper yang dibutuhkan tentunya akan berbeda bila anda menghendaki sebuah ruangan yang bertema tradisional atau etnis, dan sebagainya. 
Sebagai contoh : 
Bila anda menginginkan desain ruangan yang terkesan modern, maka dapat dipilih wallpaper yang terlihat menonjol, memiliki pola geometris atau memiliki desain motif yang besar. 
Sedangkan wallpaper yang memiliki motif ranting, pohon dan bunga bisa digunakan jika anda menghendaki sebuah ruangan yang bertema minimalis modern, dan sebagianya. 

4. Sesuaikan pilihan wallpaper dengan ukuran ruangan 

Selain tema, anda juga harus mempertimbangkan, berapa besar ruangan yang akan anda pasangi wallpaper. Sebuah ruangan yang sempit tentu akan menjadi tidak klop jika anda memilih wallpaper yang memiliki corak atau motif besar-besar, sebab akan menjadikan ruangan anda terlihat penuh. 
Sesuaikan warna, corak dan motif yang anda pilih dengan ukuran ruangan. 

Sebagai patokan mudah mungkin anda bisa menggunakan patokan sederhana ini : 


- Ruangan yang memiliki plafon rendah 
Disarankan memilih wallpaper yang dapat memberikan efek meninggikan, misalnya wallpaper motif garis vertical dengan warna yang lebih terang daripada dinding, sehingga plafon bisa terkesan lebih tinggi. 

- Ruangan yang sempit tetapi memiliki plafon tinggi 
Untuk memberikan kesan panjang dan luas pada ruangan, maka pilihlah wallpaper yang memiliki motif horizontal, dengan warna sedikit lebih gelap daripada dinding 

- Ruangan yang Sempit 
Pemilihan wallpaper yang berwarna terang bisa memberikan kesan luas, sebab jarak antara dinding terlihat lebih jauh dari sesungguhnya. 

- Ruangan yang luas 
Bila ruangan cukup luas, maka pemilihan wallpaper relatif lebih mudah. 
Pemilihan wallpaper dengan warna agak gelap atau hangat, seperti coklat atau biru tua, bisa menghadirkan nuansa yang hangat dan nyaman. 

- Ruangan yang lebar dan atau memanjang. 
Jika ruangan cukup lebar, penggunaan variasi wallpaper sangat dianjurkan. 
Misalnya memasang wallpaper yang berwarna gelap pada dinding kanan dan kiri dan wallpaper yang berwarna terang pada sisi dinding lainnya ( tengah ) dapat memberikan kesan jarak dinding yang lebih dekat. Hasil yang lebih optimal bisa didapatkan bila warna dan motif lantai juga disesuaikan. 

5. Anggaran dana untuk membeli dan memasang wallpaper

Dan terakhir namun sangat penting adalah seberapa besar dana yang tersedia. Selain mahal pada materialnya, biaya pengerjaan atau pemasangan wallpaper relatif mahal juga. 
Harga pemasangan wallpaper, umumnya dihitung per meter ( terkecuali jika dikerjakan secara borongan. Meski hasilnya belum tentu bisa dipertanggung jawabkan ). Jika anggaran dana memang belum mencukupi, jangan memaksakan diri. 
Cara lain untuk penanganan dinding :

You may like these posts