-->

Cara Melihat Gerhana Matahari Total 9 Maret Dengan Alat Pin Hole Sederhana Buatan Sendiri Dari Barang Bekas

Sebagaimana santer diberitakan di banyak media, pada 9 Maret 2016 nanti, di Indonesia akan terjadi peristiwa astronomis yang spektakuler dan langka, yaitu gerhana matahari total ( GMT ). 
Disebut spektakuler dan langka sebab peristiwa astronomis ini tidak sering terjadi. 
Gerhana Matahari Total yang spektakuler di Indonesia yang serupa menurut catatan terjadi sekitar 30 tahun yang lampau. Bahkan untuk Gerhana Matahari Total pada posisi yang sama – konon – hanya bisa terjadi setia 375 tahun sekali. 

Jadi peristiwa Gerhana Matahari Total 9 Maret ( GMT-9 ) nanti tentunya sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja. 


Hanya saja – sebagaimana yang dikatakan oleh para ahli – peristiwa Gerhana Matahari Total tidak boleh dilihat secara sembarangan, begitu saja. 
Hal ini sepertinya sejalan dengan apa yang dinasehatkan oleh orang tua, bahwa segala sesuatu yang telanjang, kebanyakan tidak baik. 
Demikian juga saat melihat Gerhana Matahari Total. Jika dilihat secara sembarangan dengan mata telanjang akan berdampak sangat tidak baik terhadap kesehatan mata. 

Untuk dapat melihat Gerhana Matahari Total secara aman dan nyaman, para ahli menyarankan untuk melihatnya dengan alat khusus tertentu, yang di pasaran sering disebut sebagai kacamata gerhana matahari atau sering disebut sebagai kacamata gerhana, saja. 
Yang pada prinsipnya untuk melindungi mata dari kuatnya pancaran sinar matahari saat terjadi gerhana total, terutama pada saat “bukaan” pertama setelah gelap. 

Untuk cara termudah dan tercepat agar bisa melihat peristiwa Gerhana Matahari Total ini tentu saja tinggal membeli kacamata gerhana. 
Namun jika merasa sayang untuk membeli – karena ibaratnya hanya sekali digunakan – atau karena memang cukup sulit mendapatkan kacamata gerhana, misalnya bagi yang tinggal di pelosok pedesaan, wilayah yang sulit dijangkau atau pedalaman, masih bisa “diakali” kok. 
Caranya adalah dengan membuat sendiri alat penglihat Gerhana Matahari Total ini, dengan prinsip Pin Hole
Alat penglihat Gerhana Matahari Total Pin Hole ini kedengarannya memang cukup keren – dan terbayang sulit. Namun sebenarnya alat ini prinsip kerjanya berdasar “lubang paku”. 
Jadi caranya sangat mudah. 

Berikut penjelasan tentang bagaimana cara Melihat Gerhana Matahari Total 9 Maret nanti dengan Alat Pin Hole Sederhana Buatan Sendiri. 

● Bahan dan alat yang dibutuhkan untuk membuat alat pin hole atau kamera lubang paku : 

- Kaleng bekas minuman 
- Kardus bekas ukuran besar 
- Kardus bekas susu 
- Paku kecil atau Push pin 
- Lakban atau Isolasi 
- Kertas putih 
- Gunting 
- Cutter 

● Cara membuat alat penglihat gerhana matahari, pin hole dari bahan bekas: 

- Potong kedua tutup kaleng atas-bawah, kemudian potong bagian tengahnya secara vertikal. Yang dibutuhkan adalah lembaran aluminium foilnya. 


- Lanjutkan dengan memotong lembaran aluminium foil yang telah didapatkan sehingga membentuk segi empat. Rapikan agar tidak melukai. 
Lembaran aluminium ini akan digunakan sebagai tempat lubang paku. 
Lihat gambar : 


- Bongkar kardus susu. Lalu potong berbentuk segi empat dengan ukuran lebih besar dari segi empat aluminium foil. 


- Potong bagian tengah kardus susu tadi berbentuk segi empat juga dengan ukuran lebih kecil dari pola aluminium foil. 
- Letakkan lembaran aluminium foil pada kardus susu di atas. Atur hingga posisinya hingga tepat berada di tengah-tengah ( bagian tengah kardus susu yang dipotong bisa tertutup semuanya dengan aluminium foil ) 
- Rekatkan dengan menggunakan lakban atau isolasi 
- Setelah itu lubangi bagian tengah lembaran aluminium foil dengan paku kecil atau push pin. 
Lihat gambar : 


- Ambil kardus bekas besar, tempelkan selembar kertas putih pada salah satu sisi pada bagian dalam kardus. Lembaran kertas putih ini nantinya berfungsi sebagai layar untuk mengamati hasil proyeksi matahari. 

- Lubangi sisi kardus besar yang berhadapan dengan lembaran kertas putih tadi dengan ukuran lebih kecil dari ukuran potongan kardus yang telah ditempel aluminium foil. 
- Letakkan potongan kardus yang telah ditempel aluminium foil, pada bagian ini. 
Atur posisinya hingga dapat menutup potongan yang dibuat secara berimbang. Kemudian rekatkan dengan menggunakan lakban atau isolasi. 
Lihat gambar : 

Langkah selanjutnya anda bisa memilih salah satu model yang akan digunakan. 

Sebab ada 2 model kamera lubang paku. 

1. Model yang pertama adalah dengan menutup kardus, mengisolasinya, kemudian membuat lubang pengamat di bagian samping kamera lubang paku seperti terlihat pada gambar di bawah. 


2. Model yang kedua adalah dengan membuat semacam lubang sebagai tempat memasukkan kepala. 
Model ini dibuat dengan menggunakan kardus berukuran besar. Pada model ini dibutuhkan 2 buah kardus. 
Bagian sisi kardus yang berfungsi sebagai penutup pada kardus yang telah dilubangi tidak ditutup, melainkan dibuka dan pada sisinya dan diisolasi. 
Kardus akan terlihat sebagai sebuah kotak yang tidak memiliki penutup. Kardus kedua digunakan sebagai penutup bagian berlubang. Lalu atur bagian yang ditutup dengan menyisakan lubang yang dapat dimasuki oleh kepala pengamat. 


Bagaimana Cara Menggunakan Alat Penglihat Gerhana Matahari Total Buatan sendiri ini ? 

Caranya mudah : 
- Arahkan bagian aluminium foil yang diberi lubang searah dengan datangnya sinar matahari. 
- Atur posisi datangnya sinar dengan cara merubah posisi kardus sehingga proyeksi matahari dapat terlihat di layar dengan bentuk bulatan cahaya berwarna putih. 


- Saat gerhana matahari terjadi, bulatan putih matahari yang terlihat pada layar akan tertutup oleh bulan secara bertahap. 


Nah, seperti itulah cara Alat Pin Hole Sederhana dari barang-barang bekas untuk melihat gerhana matahari total (GMT) tanggal 9 Maret nanti. 
Selamat mencoba. 
Referensi : langitselatandotcom
Dan jangan lupa simak juga uraian tentang GMT 9 berikut ini : 

You may like these posts