-->

5 Cara Yang Paling Ampuh Untuk Menghindari Rasa Stress Saat Terjebak Macet

Lalu lintas yang macet sepertinya sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat saat ini. Terutama sekali di kota-kota besar, semacam Jakarta atau Surabaya. 
Ibaratnya tidak ada hari tanpa macet. 
Meski masyarakat yang tinggal di daerah seperti itu sudah sangat terbiasa dengan kemacetan lalu lintas, tetap saja akan mudah dilanda rasa bete hingga stress. Apalagi yang baru sekali dua klia mengalaminya. 
Sebab bagaimanapun kondisinya sebuah kemacetan lalu lintas – terlebih yang panjang dan lama – menjadikan pengemudi sangat rentan dan mudah terpancing emosinya. 

Rasa stress ini bisa saja terjadi ketika sedang benar-benar terjebak macet atau setelah terbebas dari macet. 


Bagaimana hal seperti ini bisa terjadi ? 
Ketika seseorang terjebak dalam kemacetan lalu lintas, selain muncul rasa bete, juga akan sangat mudah emosi. 
Karena itulah ketika bisa terurai dari kemacetan – ibaratnya kuda lepas kendali – maka bisa timbul dorongan yang kuat untuk segera pergi jauh meninggalkannya. Sehingga mendadak muncul sikap mengemudi yang agresif dan ugal-ugalan. 
Dan menurut tinjauan ilmu psikologis kesehatan, hal seperti ini disebut sebagai psychophysiological stress

Definisi dari psychophysiological stress sendiri adalah kemarahan mental yang memicu respons stres fisiologis yang berakibat persepsi dan penilaian kognitifnya menurun. 
Psychophysiological stress ini bisa dipicu karena memang terburu-buru dan takut telat, karena berusaha menebus waktu yang hilang karena macet atau karena terserang euforia kebebasan atau akhir dari cobaan sehingga menjadi over excite. 
Karena itulah, meski kemacetan lalu lintas menjadikan kendaraan tidak bisa melaju kencang, namun hasilnya kelihatannya bertolak belakang. Kemacetan lalu lintas juga memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas. 
Ya itu tadi karena pengemudi kemudian lepas kembali dan menyetir dengan kencang dan ugal-ugalan begitu terbebas dari kemacetan. 
Tidak kepikiran entah nanti akan menyerempet atau bahkan menabrak kendaraan yang lainnya. Yang penting : bebas. 

Lalu bagaimana cara menghindari hal seperti ini dan terbebas dari psychophysiological stress
Apa yang sebaiknya harus dilakukan ? 

Jika memang menghendaki, coba simak 5 Cara yang ampuh untuk menghindari rasa Stress saat terjebak macet yang berikut ini : 

1. Jangan terpancing, jaga jarak aman kendaraan 

Saat terjebak macet dan begitu ada jarak di depannya, pengemudi umumnya terpancing untuk segera berusaha “masuk” secepatnya, tidak mau kalah dengan pengemudi lainnya. 
Santai saja, bro. Sebaiknya jangan lakukan hal ini. 
Mengapa ? 
Sebab ketika anda terpancing dan selalu berusaha untuk “masuk” ketika ada jarak di depan, bukannya anda merasa lega dan terpuaskan, malah sebaliknya, anda akan “kemrungsung”. 
Menjadi terbuuru-buru dan selalu berusaha untuk mendapat jalan. 
Akibatnya ? 
Ketika sudah mentok, tidak bisa bergerak sama sekali, maka rasa stress akan melanda. 
Dampak lainnya, anda bisa menabarak atau tertabrak karena selalu mengerem dengan mendadak. 
Menginjak pedal rem secara mendadak, selain berbahaya juga akan berpengaruh kepada kendaraan anda. Simak penjelasannya di bawah ini : 
Karena itu sebaiknya tetap jaga jarak aman. Ketika harus maju dan “masuk” ke depan, lakukan dengan santai tidak usah terburu-buru.
Toh, tidak lari gunung dikejar ? 

2. Lakukan olah pernafasan 

Tetapi bagaimana caranya agar tidak mudah terpancing ? 
Agar anda tidak mudah terpancing atau ketika rasa bete mulai muncul, cobalah lakukan olah pernafasan sederhana. 
Segera ambil napas dalam-dalam dari hidung kemudian keluarkan melalui  mulut. Fokuskan pikiran anda pada pernafasan yang sedang anda lakukan. Dan coba rasakan udara segar yang masuk dan memenuhi paru-paru anda. 
Lakukan pernafasan dalam ini sekurangnya 5 kali tarikan. 
Dengan melakukan olah pernafasan seperti ini, selain dapat mengalihkan fokus pada macet dan rasa bete juga akan memperbesar supply Oksigen ke otak, sehingga dapat berpikir lebih jernih. 
Lihat juga :

3. Memikirkan hal- hal yang positif. 

Dan ketika tubuh anda telah terasa lebih segar dan dapat berfikir jernih, mulailah berfikir tentang hal-hal yang positif. Tentang kehidupan anda, keluarga, teman-teman atau bahkan masyarakat. 
Dan seandainya memiliki teman seperjalanan, mulailah membuat obrolan ringan yang menyenangkan. 
Dengan cara ini maka fokus dan pikiran tidak lagi hanya tercurah untuk macet. Sehingga rasa stress pada akhirnya tidak menghinggapi. 

4. Melakukan kegiatan yang menyenangkan 

Cara selanjutnya untuk menghindari rasa stress saat macet adalah dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan dan anda sukai. 
Jangan ragu, misalnya memutar musik cukup keras dan ikut bernyanyi. Atau melakukan stretching dan olah raga ringan ringan sambil duduk di belakang kemudi. 
Anda juga bahkan bisa mencoba mengambil gambar foto, betapa uniknya wajah dan ekspresi orang-orang saat terjebak macet dan kemudian mengunggah ke akun media sosial anda. 
Pokoknya sederhana, cobalah lakukan hal yang menyenangkan bagi anda. 
Tentu saja jangan yang kontroversial dan nyerempet-nyerempet bahaya. 

5. Tidur sejenak

 
Dan cara terakhir yang paling jitu  untuk menghindari rasa stress saat macet adalah dengan tidur sejenak. Terutama sekali jika kemacetan yang terjadi diperkirakan cukup panjang dan memerlukan waktu yang lama untuk bisa mengurainya. Dengan menyempatkan tidur sejenak, selain akan terhindar dari rasa stress yang bisa saja timbul, juga akan menjadikan tubuh dan pikiran menjadi lebih fresh.
Jadi ketika terjadi macet panjang, daripada pusing-pusing, mending ditinggal tidur saja.

Nah itulah 5 Cara Yang paling Oke Untuk Menghindari Rasa Stress Saat Terjebak Macet. 

Bagaimana ? Mau mencobanya ? 
Berkaitan dengan macet, jangan lupa simak juga bagaimana caranya untuk mengirit BBM :

You may like these posts