-->

Sudah Tahukah, 3 Kegunaan Yang Tidak Lazim dari Paku

Paku biasanya terbuat dari material logam. Jika terbuat dari material selain itu biasa disebut dengan pasak. Meski tidak selalu, paku yang dikenal secara umum adalah berbentuk lurus. Ujungnya lancip berguna untuk menembus materail lainnya, sedangkan bagian pangkalnya membesar. 
Paku, sesuai namanya adalah satu bahan yang digunakan untuk memaku, merekatkan, menempelkan, dan atau menyambung material lainnya. Terutama material dari kayu atau tembok dan atau material lainnya yang masih bisa ditembusnya. 
Paku terkadang juga digunakan sebagai tempat untuk menggantungkan sesuatu. Karena itulah paku sangat akrab dan umum digunakan oleh para pekerja konstruksi dan terutama oleh para tukang kayu. 

Itu adalah kegunaan yang lazim dari paku. 


Namun demikian, paku juga memiliki kegunaan lain, yang malah tidak lazim. 
Apa saja itu ?

Ini dia 3 Kegunaan Yang Tidak Lazim dari Paku : 

1. Paku sebagai b0m paku 

Yang dimaksud dengan b0m paku adalah sebuah b0m yang di dalamnya diisi dengan paku. Sehingga ketika meledak atau diledakkan akan bisa memberikan efek perusakan yang lebih besar, sebab paku-paku ini akan ikut terlontar dan bisa memakan korban. 
Meski memilik daya ledak yang tidak terlalu hebat, namun karena keberadaan paku di dalamnya, menjadikan b0m jenis ini cukup ganas. 
Entah bagaimana dan siapa awalnya yang pertama kali melakukan penggunaan paku yang seperti ini. Namun yang jelas beberapa dekade ini istilah b0m paku. 
Yang jelas pula, hal ini dilakukan sebagai cara untuk mensisasti sumber daya yang terbatas. 
Biasanya digunakan untuk tujuan politis atau ideologis. 

2. Paku sebagai ranjau paku 

Meski namanya sama-sama seperti sebuah perangkat per4ng, namun ranjau paku tidaklah seperti yang dimaksudkan. Ranjau paku tidak memakan korban nyawa manusia ( secara langsung ), melainkan akan memakan korban ban kendaraan. 
Meski korban nyawa sangat mungkin terjadi ketika kendaraan yang terkena ranjau paku ini mengalami kecelakaan lalu lintas yang fatal. 
Sebab yang dimaksud dengan tanjau paku ini adalah paku-paku – biasanya yang sudah agak berkarat dan bengkok – yang disebarkan di jalanan dengan tujuan untuk menjebak dan memerangkap kendaraan yang lewat agar bannya menjadi bocor dan atau kempes. 
Ranjau paku ini pernah ramai dilakukan beberapa tahun lalu di kota-kota besar, terutama di ibukota Jakarta. Biasanya dilakukan oleh para tukang tambal ban yang nakal dengan tujuan untuk memperlaris pekerjaan dan meningkatkan penghasilannya. 
Namun fenomena ranjau paku belakangan ini marak kembali di ibokota Jakarta. 
Ditengarai di beberapa jalan di Jakarta kini ditemukan lagi ranjau paku yang sengaja disebar. Hal ini tentu saja sangat meresahkan masyarakat. 
Sebab kenyamanan dalam berlalu lintas akan sangat terganggu. 
Bahkan bisa menimbulkan bahaya dan merenggut korban nyawa. Ranjau paku biasa digunakan untuk tujuan ekonomis. 

3. Paku sebagai media santet 

Dalam beberapa tahun belakangan ini, fenomena ini memang sudah cukup jarang terdengar. 
Namun jaman dulu, ketika masyarakat masih mempercayai dan menggunakan praktek–praktek perdukunan, istilah paku untuk media santet sudah merupakan hal yang biasa di dengar. 
Para dukun, biasanya disebut dukun ilmu hitam atau dukun santet sangat sering menggunakan media paku – terutama paku yang telah berkarat – untuk mencederai atau bahkan membunuh orang yang menjadi target sasarannya. 
Meski santet paku belum bisa dijelaskan secara ilmiah, namun dalam beberapa kasus hal ini pernah terbukti. Saat dilakukan diagnosis secara medis ( foto rontgen ) di dalam tubuh korban santet ternyata memang didapati paku-paku yang telah berkarat. 
Jika pada penggunaan yang pertama dengan tujuan politis atau ideologis, kemudian pada penggunaan yang kedua dengan tujuan ekonomis, maka yang ketiga ini lebih cenderung kepada mistis. 
Jadi Wallahu’alam. 

Nah itulah 3 Kegunaan Yang Tidak Lazim dari Paku. Atau mungkin anda bisa menambahkannya ? 

Lihat juga : 

You may like these posts