-->

Ingin Android Aman ? Waspadai Adware Android Yang sangat Berbahaya Ini

Di dunia kejahatan dikenal istilah pintar-pintaran antara polisi dan pencuri. 
Ketika polisi melakukan satu langkah antisipasi, pencuri juga menemukan cara lainnya untuk mengakali. 
Hal ini berlaku juga pada perangkat ponsel pintar. 
Ketika produsen meluncurkan suatu sistem operasi terbaru yang dianggap canggih dan ter-aman, dalam sekejap saja sudah ada “imbangan” virus atau malware yang mampu menembus dan mengacaukan sistem operasinya. Demikian pula dengan ponsel pintar yang menggunakan sistem operasi Android. 
Begitu diluncurkan segera saja ada begitu banyak virus atau malware yang dibuat untuk menembus dan menyerang sistem operasi ini. 

Bahkan terakhir kali, para peneliti keamanan dalam bidang ini telah berhasil menemukan sebuah adware yang dianggap sangat berbahaya. 

Sehingga jika ingin Android anda benar-benar aman, sebaiknya berhati-hati dengan adware yang satu ini. 


Betapa tidak. Varian adware atau penyebar iklan pada Android yang baru ditemukan oleh para peneliti keamanan tersebut ternyata tidak dihapus atau dihilangkan sebagaimana malware lainnya. 
Tidak hanya itu saja, Adware terbaru yang sangat berbahaya ini, begitu berhasil masuk ke dalam satu perangkat Android, selain menampilkan iklan-iklan yang tidak dikehendaki, Adware ini kemudian akan mampu membaca mekanisme kunci keamanan pada smartphone Android karena statusnya sebagai sistem. 


Lebih hebatnya, Adware tersebut kemudian akan me-root perangkat dan meng-install dirinya sendiri sebagai sistem. 
Karena itu salah seorang peneliti keamanan Android dari firma Lookout dalam sebuah postingan blog bahkan menyatakan bahwa bagi pemilik perangkat ponsel pintar Android yang telah terkena Adware ini sebaiknya membeli perangkat baru saja. 

Para peneliti keamanan yang menemukan varian adware atau penyebar iklan Android terbaru tersebut selanjutnya menyatakan bahwa Adware tersebut biasanya tersembunyi di dalam aplikasi yang telah dimodifikasi. 
Yang lebih mengecoh, aplikasi yang telah disisipi dengan adware tersebut sangat mirip dengan aplikasi asli yang ditirunya, sehingga pengguna tidak akan curiga atau dapat mengenalinya dengan mudah. 

Repotnya sebagaimana dilansir dari laman Ars Technica, ternyata terdapat lebih dari 20.000 aplikasi yang disisipi oleh trojan adware yang sangat berbahaya ini. 
Dimana aplikasi tersebut sudah tersebar luas, baik di toko aplikasi resmi Android Google Play maupun di toko aplikasi pihak ketiga. 
Aplikasi berbahaya yang ditunggangi trojan adware tersebut yang diberi nama Shedun, Shuanet, dan ShiftyBug, biasanya disisipkan ke dalam sebuah aplikasi resmi setelah diunduh dari Play Store. 
Dan kemudian diunggah kembali ke Play Store atau toko aplikasi pihak ketiga. 

Meskipun menawarkan pengalaman yang sama dengan tampilan yang tidak mencurigakan, namun begitu berhasil masuk, di balik layar aplikasi tersebut akan bisa mengakses sistem operasi Android. 
Kemudian meng-install dirinya sendiri sebagai sebuah aplikasi sistem, yang merupakan tingkatan paling tinggi yang biasanya hanya diperuntukkan bagi pemrosesan setingkat sistem operasi saja. 
Akibatnya smartphone kemudian tidak bisa lagi dapat bekerja dengan normal. 

Jadi sekali lagi, jika ingin Android anda aman, sebaiknya berhati-hati dengan Adware Shedun, Shuanet, dan ShiftyBug ini. 

Dan ini anti virus dan anti malware yang ampuh:

You may like these posts