Analogi Turunnya Hujan, Ada 4 Yang Paling Menentukan Penghasilan Seorang Publisher Adsense
Ada 4 hal Yang Paling Menentukan Penghasilan Seorang Publisher Adsense.
Jika mau jujur, semua publisher Google Adsense tentunya menginginkan untuk bisa memperoleh penghasilan yang tinggi.
Karena itulah hampir semua publisher pastinya akan mengotak-atik dan melakukan optimasi agar bisa mencapai tujuan ini.
Mulai dari pemilihan jenis iklan, ukuran iklan, tata penempatan iklan dan sebagainya.
Pokoknya semua cara yang bisa dan boleh dilakukan oleh seorang publisher adsense.
Masalahnya adalah meski sudah melakukan segala upaya yang bisa dan boleh dilakukan, hasilnya tetap tidak seperti yang diharapkan.
Meskipun secara umum penghasilan adsense tetap bisa dibuat kisaran rata-rata per harinya, dan jumlah pengunjung blog merupakan salah satu faktor utama untuk bisa mendapatkan jumlah penghasilan yang diharapkan, namun seperti kata banyak publisher, Google Adsense terkadang merupakan sebuah misteri.
Terkadang penghasilan anjlok, namun terkadang pula melonjak tinggi.
Suatu saat baik jumlah klik maupun nilai klik sangat minim.
Di saat lainnya, tiba-tiba saja “ mak bedunduk” jumlah dan nilai kliknya sangat tinggi.
Padahal saat itu pula, si publisher malah tidak melakukan tindakan perubahan apa-apa.
Jumlah pengunjungnya pun juga tetap. Tidak berubah, tidak bertambah.
Hal-hal seperti inilah yang terkadang membuat seorang publisher bingung.
Apa yang salah ?
Dan apa lagi yang harus dilakukan.
Bila ditelusur lebih jauh, jumlah penghasilan publisher adsense akan sangat dipengaruhi oleh banyak pihak. Pada dasarnya, ( penghasilan ) google adsense tidak bisa ditentukan dan didikte hanya oleh publisher belaka.
Secara sederhana, proses dan cara kerja dari Google Adsense sehingga seorang publisher adsense mendapatkan penghasilannya dapat dianalogikan dengan proses turunnya hujan sampai jatuh di bumi, sehingga tanahnya akan menghasilkan beraneka macam hasil bumi.
Apa hubungannya ?
Turunnya hujan dengan seorang publisher adsense ?
Setidaknya ada 4 hal yang mempengaruhi proses dan sistem kerja Google Adsense. 4 Yang Paling Menentukan Penghasilan Seorang Publisher Adsense dengan analogi turunnya hujan adalah :
1. Pihak pengiklan atau advertiser
Pihak pengiklan atau advertiser ibaratnya adalah laut yang menyediakan air untuk hujan.
Pihak pengiklan atau advertiser merupakan sumber dari mana uang adsense mulai mengalir.
Pihak pengiklan atau advertiser merupakan pemengaruh pertama dalam menentukan besar kecilnya penghasilan yang bisa didapatkan oleh seorang publisher adsense.
Sebab sebagai “sumber”, pihak pengiklan atau advertiser memiliki hak dan kewenangan untuk memilih dan melakukan bid tertinggi terhadap sebuah iklan yang dianggap paling tepat dengan produk yang akan diiklankannya. Pihak pengiklan atau advertiserlah yang menentukan iklan yang akan memiliki nilai klik atau HPK atau CPC yang tinggi.
Semakin tinggi bid yang diberikan pihak pengiklan atau advertiser semakin tinggi pula penghasilan yang dapat diterima publisher.
2. Pihak Google Adsense
Meski sudah ada air laut, tetapi jika tidak ada sarana berupa sinar matahari dan angin, air laut akan tetap di laut. Air tidak akan menguap dan “berjalan-jalan mengalir” di angkasa.
Dalam kehidupan nyata peran dari pihak Google Adsense mirip dengan seorang broker. Atau bahasa keren-nya : makelar.
Sebab pihak Google Adsense tidak menyediakan sumber ( uangnya ) namun “hanya” berperan menyediakan sarana.
Dan sebagai penyedia sarana tentu saja pihak Google Adsense sangat jeli dalam memilih dan mengarahkan publisher mana yang mampu mendatangkan dan menerima penghasilan tinggi, dan mana yang tidak.
3. Pihak publisher adsense
Pihak publisher adsense ibaratnya adalah bumi atau tanah sebagai tempat atau media dimana hujan akan jatuh. Pihak publisher adsense menyediakan situs web sebagai media dimana iklan akan ditempatkan.
Dan karena ibaratnya sebagai penyedia tempat atau media, yang bisa dilakukan oleh publisher adalah mengolah, menata dan melakukan langkah-langkah optimasi, sedemikian rupa sehingga ketika nanti hujan benar-benar turun nantinya, tanah yang diolahnya akan subur dan menghasilkan berbagai macam hasil bumi yang memuaskan.
Dan setelah itu berharap dan berdoa agar hujan benar-benar turun.
Tidak hanya mendang-mendung dan kerasnya gelegar petir belaka. Alias, meskipun jumlah pengunjng blog “riwa-riwi” bejubel, namun hanya numpang lewat belaka.
Tidak ada yang mau “turun” untuk meng-klik iklan yang disediakannya.
4. Pengunjung atau visitor yang akan melakukan klik iklan
Sumber air hujan sudah ada, sarana telah ada, dan tempatnya pun telah tersedia, namun ketika tidak ada proses berupa iklim atau cuaca iklim yang tepat dan sesuai yang akan menjadi penyebab turunnya hujan, maka hujan akan tetap tidak akan turun. Sebab uap air di angkasa akan tetap dalam keadaan uap, tidak menjadi titik-titik air lalu jatuh sebagia hujan.
Demikian halnya, meski sudah advertiser, broker dan publisher yang telah mendandani web-nya sedemikian “aduhai”, dan bahkan meski ada ribuan pengunjung atau visitor sekalipun, ketika pengunjung tidak mau atua pelit untuk meng-klik iklan ( konon katanya, pengunjung dari Indonesia yang termasuk dalam kategori ini ), maka penghasilan adsense tetap tidak akan juga.
Bahkan boleh dibilang, pengunjung inilah yang paling menentukan besar kecilnya pendapatan adsense.
Sekecil apapun nilai klik iklan atau sejelak apapun sebuah blog namun ketika jumlah klik iklan dari pengunjung membludak, maka penghasilan tetap akan tinggi.
Dan sebaliknya.
Jadi itulah 4 Yang Paling Menentukan Penghasilan Seorang Publisher Adsense.
Jadi jika ingin penghasilan tinggi, maka perlu dipahami dan dibaik-baiki yang 4 di atas. Terutama yang terakhir.
Lalu mengapa publisher adsense ( Indonesia khususnya ) susah mendapat penghasilan besar ?
